Kami saling bercanda di pesawat,yeah sambil belajar bahasa korea, tapi sungguh ini hal yang sulit bagiku
.
.
.
Author*povs
Ibu rika datang ke kelas 10 ips 1 untuk mengajar bahasa indonesia. Yah sudah 3 hari adrina tidak masuk sekolah tanpa alasan yang jelas. Tidak ada yang tau kemana adrina pergi.
"Karin, tolong maju nak. Sekalian bawa buku absennya " ucap bu rika
.
"Untuk absennya adrina, kamu buat ijin ya. Kakeknya bilang dia ijin dalam waktu yang lama" bohong bu rika.
.
"Hem. Baiklah bu" ucap karin sambil berjalan kembali ke tempat duduknya.
Dengar nama adrina saja sudah membuatnga jealous setengah mati.
.
Salah satu agen kim tae kwang datang khusus ke sekolah dan mengatakan bahwa adrina tidak akan sekolah selama 7 bulan. Mereka memberi tau alasan sebenarnya dan berharap agar rahasia ini tetap dipegang dan tidak dibocorkan.
Yah hal yang menggemparkan untuk semua guru. Untungnya murid-murid tidak tau akan hal ini.
"Haaaahh~~ aku jealous kalau rina ga datang, ga ada kakak-kakakan lagi" ucap maria, salah satu teman adrina. Pecinta anime seperti adrina, dia berada di kelas 10 ipa 2 . beda dengan adrina
.
"Selowww ey ma, paling-paling bentar lagi juga balik kok" ucap Nia, kakak jelas yang hobinya sana dengan adrina dan maria.
.
.
Besoknya...
.
.
Besoknya lagi...
.
.
.
Tak ada kabar dari adrina. Di buku kehadiran selalu dituliskan "ijin" .
Satu kelas bertanya-tanya, kemana adrina?
.
"Apa jangan-jangan ini karena kamu karin?" ucap natasya sambil menulis
.
"Ih lebay banget ga sekolah 1 bulan karena aku. Gak mungkin lah" karin memukul kepala natasya pelan. Yah sejujurnya karin juga cemas dengan adrina.
.
"Udahlah, kalian itu berteman lagi napa. Jangan gengsian gitu" ucap selly sambil makan bakso mas memet kesukaannya haha~
.
"Telat sel, rina udah pergi jauh tuh. Gimana mau berteman coba " sambung natasya.
.
"Ckck kalian sih, jauhin dia padahal dia ga salah apa-apa. Aku juga kasihan kalo dia sendirian di kelas" sambung putri yang sedang merapikan hijabnya di cermin
.
"Aku ingat terakhir kali dia berantem sama jaya, plis! Banyak darah dimana-mana!!!" ucap natasya dengan nada menakutkan.
.
1 bulan sebelum adrina pergi. Dan sebelum dia bermusuhan dengan orang tuanya , dia sempat bertengkar dengan jaya. Orang yang paling adrina benci dan gak suka di kelasnya. Alasannya?Karin*povs
Ok dulu aku ini teman dekatnya rina, aku tau seluk beluknya. Jaya itu orang yang sok dan sombong. Segalanya yang berunsur seperti itu adalah hal yang paling dibenci rina.
Hari itu susana kelas sangat ribut, guru sejarah ga dateng, jadi kami ribut sepuasnya.
Arif ketua kelas memang orang yang baik menurutku haha. Karena setiap kali kami ribut dia tidak pernah mencatatku.
Tapi berbeda dengan rina. Dia selalu kena getahnya.
"Woi ketua kelas! Diemin kelas ini lah. Ga becus amat jadi ketua!" ucap rina lantang.
Semua diam dan hening. Arif yang terpancing emosinya mulai adu mulut dengan rina.
"Kamu yang harusnya diam ! Dasar cewek bocor!"
.
"EH DENGERIN YA. LO JADI KETUA KELAS YANG ADIL! JANGAN CATAT NAMA GUA SAMA YANG LAINNYA TAPI TEMEN-TEMEN LO GAK LO CATAT!" Bentak rina, yeah rina itu orang yang pendiam kalo moodnya bagus. Tapi sekalinya emosi gini yah.. Tau deh, nekatnya keluar.
.
Jaya yang banyak tingkah mulai manas-manasin arif dan rina.
Rina yang benar-benar emosi mulai meninju wajah jaya, menyebabkan bibirnya berdarah. 1 kelas langsung heboh.
Pertarunga dilanjutkan , wajah rina sudah lebam dan berdarah, tapi tak kalah parahnya dengan jaya dan arif yang mukanya sudah bonyok entah kayak mana .
Entah darimana sebuag balok kayu besar menghantam bagian depan kepala rina. Darah mengucur deras dari situ.
Dengan serangan terakhir rina meninju perut jaya. Namun apalah daya serang kayak gitu ga bakal mempan.
Aku ga bisa nolong dia, saat itu kami bukan teman lagi. Yah aku tau aku egois dan gengsian.
.
Rina pingsan saat itu juga. Untungnya sandra sudah memanggil guru untul memisahkan mereka.
.
.
Jaya dan arif hampir aja masuk penjara. Kalau bukan krena bujukan rina . pasti ayahnya akan mengejbloskan mereka dengan mudah.
Besoknya rina sekolah dengan kepala yang diperban. Lukanya parah.
Semua lebih perhatian sama rina daripada jaya dan arif. Secara, mereka berdua juga banyak haters di kelas
"Rina lo gapapa kan?""Aduh luka nya parah banget"
"Sahabat lo mana? Kok ga dileraikan?"
"Takut kena terkam kali. Haha"
"Kenapa ga dimasukkan aja ke penjara atuh?"
Begitulah sindir mereka, aku, jaya dan arif teman satu smp. Sebenarnya ucapan mereka sudah membuatku ingin memulai pertarungan
"Aku ga mau mereka dihukum, secara ini salah ku juga"
Huh? Ternyata dia bisa sadar diri juga ternyata. Kulihat senyuman aneh di wajahnya.Author*povs
..
.
.
"Karin?"
.
"Karin woe hantu budeg!""Eh iya. Sori tadi melamun haha" ucap miranda sambil minum teh manis kesukaanya.
"Kalo misalnya dia sekolah lagi apa yang bakal lo lakuin? Masih ngejauhin dia?"
Sindir putri"Yah,, paling-paling cuma nanya kenapa dia ga sekolah"
"Gitu doang? Dasar gengsian, pendendam amat sih lu sama rina. Padahal yah dulu kalian itu kayak baju sama rok sekolah, ga bisa dipisahin" sambung putri.
Karin hanya terdiam mendengar ucspan putri.
.
.
.
"Jadi gimana keadaan rina!" bentak ayahnya rina, bapak gunawan pada salah seorang mata-mata kim tae kwang"Tenang pak, bapak tenang dulu.Rina dirawat oleh orang yang telah dia selamatkan saat berada si bandara. Rina menitipkan surat beserta nomor yang bisa dihubungi" jawab si mata-mata
"Dia bilang supaya bapak jangan khawatir " sambung simata-mata
.
Situasi ini masih tidak bisa diterima oleh akal sehat. Ibu adrina sudah menangis sejadi-jadinya. Sedangkan ayahnya kini sangat emosional, dicampur dengan kesedihan"Kalau begitu saya permisi pak, bapak bisa menanyakan keadaan rina kapanpun yang bapak mau" sambung si mata-mata sambil naik ke mobil
.
.
.
.
Adrina*povs
"YEEEEEAAAAHH!!! KOREA MEN! KOREAAAAAAAA!" Batinku. Sejak dulu karin penge banget ke sini. Tapi malah aku yang kesampaian duluan. Belum sempat jalan-jalan aku langsung diajak ke kantor.
"Aaaa sajangnim kim~" ucap semua orang yang ada di gedung berwarna putih itu
.
(Note : author ga begitu paham sama bahasa korea. Jadi banyangin aja nereka berbahasa korea disini :v)
.
"Jenny, aku membawa salah satu 'calon' dari indonesia. Bagaimna menurutmu?"
.
Orang bernama jenny ini menatapku dari atas sampai bawah. Tentu saja aku merasa risih.
.
"Ya ampun sajangnim. Dapat darimana? Ini kualitasnya di bawah rata-rata kalau dia mau jadi girlband" ucapnya. Sepertinya dia mengolokku.
.
"Hahahaha ups, maaf. Dia bilang dia tidak mau berada di bidang menyanyi. Dia lebih suka bagian akting dan musik. Dia bilang dia mau berpenampilan seprti laki-laki".
.
"Konsep tomboy ya~ ini pertama kalinya J.entertaiment membuat konsep kayak gini. Sepertinya bakalan sukses sajangnim. Kalau mau jadi kayak laki-laki mah gampang" ucapnya
.
"Ekhem.. Anak muda, bersediakan kamu mengubah sedikit wajahmu dengan operasi? Aku menginginkan seseorang yang profesional" ucap si kakek
.
"Wtf kek? Oplas? Hem.. Asalkan jadi setampan artis-artis lainnya aku mau kek!" ucapku semangat.
Terlihat senyuman puas dari wajah kakek bule
.
.Tibalah aku di rumah sakit ternama
"Ada apa dengan wajahmu? Kau habis berkelahi?"ucap di dokter sambil membuka perban di kepalaku
.
"Eh? Begitulah" ucapku takut
.
"Hahahaha santai saja. Aku akan membuatmu setampan mungkin"
Mendengar itu membuatku senang dan tidak takut lagi.
.
Operasi berlangsubg sekitar 3 jam.
Selama 1 hari aku tidak bangun, mungkin efek obat tidur dan obat bius. Saat ini aku tidur sangat nyenyak.
.
.
.
.
Perlahan-laha mataku mulai terbuka. Aku melihat sekeliling, hanya ada kakek bule. Aku sedikit terharu dia mau menemaniku.
"Hei anak muda, orang tuamu baru saja menelpon . aku bilang padanya kau baik-baik saja. Aku akan pastikan kalau kau akan kembali ke indonesia".
Aku masih terdiam. Aku terlalu lemah dan malas untuk berbicara. Tapi aku terharu karena ayah dan ibu masih sangat memperhatikanku. Membuatku menangis.
.
"Biasanya artis-artis disini akan menjalani latihan selama 1 tahun, tapi aku tidak sabar menunggumu tampil. Apa kau sanggup menjalani latihan keras selama 7 bulan?"
.
"Baiklah ke-"
Eh?!?! Tunggu dulu! Suaraku aneh banget! Berat dan seperti suara cowok!.
"Tunggu... Suaraku.."
"Dokter mengoperasi pita suaramu, wajahmu, dan juga dadamu. Dia menyarankanmu agar meminum pil ini "
.
Aku membaca pil itu. Disitu tertulis pin ini mengandung hormon pria . aku lupa apa itu. Untu membuat tubuhku tegap seperti pria. Agar mereka ga tau kalau aku cewek!
This is crazy!! Wtf?? Suaraku? Dadaku? Ini benar-benar gila. Thailand aja belum pernah melakukan hal senekat ini!!
Tapi... Tapi... Rasanya memang aneh. Aku tanpa dada seorang wanita . rasanya ringan.
"Cermin.... Aku butuh cermin" ucapku.
Kakek bule memberiku cermin
.
.
.
ASTAGAAAAA!!! DOKTERNYA GA BOHONG!! GUE BENER-BENER CAKEP COY! KAYAK ARTIS KOREA!! AAAAAAA!!!! Aku benar-benar senang.
"Kau bisa latihan besok, mungkin aku tidak akan ada di sana. Aku punya banyak urusan"
.
.
.
.

KAMU SEDANG MEMBACA
Needs And Wants
AcakMereka yang dulunya kuanggap berharga kini telah menghianatiku, mereka takut, jijik padaku. Hanya karena aku berbeda. Tapi lihat! Aku akan membuat kalian merasakan apa yang telah kurasakan sejak dulu! Inilah keinginan membalas dendamku! Begitulah a...