Mereka semua berlari di koridor rumah sakit, Seo Joon merasa sangat ketakutan hingga dia tidak menghiraukan sekelilingnya. Hanya Hye Mi yang tidak mengetahui apa yang sedang terjadi, Hye Mi terus bertanya kepada Gi Kyung kenapa mereka berlari, tetapi Gi Kyung tidak memperdulikannya.
Sampai di depan sebuah kamar pasien, di depan pintu itu bertuliskan VIP 2, dengan tangan yang bergemetar Seo Joon mencoba memberanikan diri membuka pintu itu. Saat Seo Joon masuk dia melihat ayah Tae Yong yang seorang dokter sedang melakukan CPR kepada ibunya. Dia pun berteriak dengan keras untuk tidak membiarkan Hye Mi masuk.
Dae Hee menyuruh Jae Hyun menemani Hye Mi di depan, hanya merekalah yang masuk.
"Jae Hyun Oppa kenapa kita tidak boleh masuk?" Tanya Hye Mi sambil mengengam tangan Jae Hyun.
"Tidak apa-apa..." Jawab Jae Hyun dengan nada gemetar.
"Oppa apa yang terjadi pada Hye Jung Eomma ? Kenapa tadi Seo Joon Oppa menyuruhku untuk tidak masuk? Aku ingin masuk, Ayo kita masuk." Ujar Hye Mi sambil menarik tangan Jae Hyun.
"Hye Mi...Sebenarnya..." belum selesai kata Jae Hyun, Seo Joon keluar dari kamar itu dengan mata yang sembab dan menyuruh Jae Hyun untuk masuk. Soe Joon hanya bisa menatap kosong ke arah adik perempuannya itu, Hye Mi pun bingung dan bertanya dengan suara yang pelan "Oppa boleh aku masuk? Aku juga ingin bertemu Hye Jung Eomma, aku ingin memberikan ini untuknya." Sambil memperlihatkan sebuah puding cokelat di tangan kanannya itu.
Seo Joon langsung jongkok dan memeluk adiknya itu dengan erat sambil menahan tangisannya dan akhirnya tidak bisa ditahannya lagi. Pertahanannya pun langsung hancur.
"Hye Mi, mulai hari ini aku yang akan menjagamu aku berjanji, aku juga akan membuatmu bahagia, walaupun aku harus berkorban aku rela." Kata Seo Joon tersendat-sendat.
"Oppa...kamu kenapa? Kenapa kamu menangis? Apa ada orang yang menyakitimu? Jika ada laporkan saja ke aku, aku akan laporkan ke Hye Jung Eomma." Kata Hye Mi dengan polos.
"Hye Mi...mulai hari ini Eomma akan pergi ke tempat yang jauh sekali, jadi kamu bersama denganku saja ya?" Kata Seo Joon sambil mengusap airmatanya.
"Eomma mau kemana? Aku tidak mau! Aku mau dengan Hye Jung Eomma! Eomma!! Eomma!!" Teriaknya berkali-kali sambil mulai menangis dengan keras.Seo Joon pun hanya bisa memeluknya sambil menangis. Dia tidak tau apa yang harus dia lakukan, selain memeluk adiknya itu. Yang dipikirkannya sekarang hanya untuk tidak menangis di hadapan adiknya itu, Tetapi itu sangat sulit dilakukan.
Sudah 1 jam berlalu Hye Mi akhirnya berhenti menangis dan sudah tidur dengan nyenyak di pangkuan Seo Joon. Seo Joon tidak tau apa yang harus dia lakukan sekarang, dia tidak ingin tinggal dengan keluarga Park Gi Kyung, tetapi adiknya membutuhkan orangtua yang bisa merawatnya dan dia juga tidak ingin berpisah dengan adiknya.
"Hanya kamu yang aku punya sekarang." Bisik Seo Joon pelan ke telinga Hye Mi yang sedang tidur terlelap itu.
Dae Hee dari kejauhan dengan tatapan sedih, ia pun mencoba untuk mendekati mereka.
"Seo Joon kamu capek kan? Sini biar aku saja yang menjaga Hye Mi." Kata Dae Hee dengan hati-hati sambil menjulurkan tangan.
"Tidak usah, aku akan mengurus adikku sendiri. Tolong bantu urus saja pemakaman ibuku."kata Seo Joon dengan dingin.
"Tentu saja...Aku tahu kamu sangat terpukul karena kepergian ibumu itu, tapi aku akan mencoba untuk menggantikan posisinya untukmu dan Hye Mi." Ujar Dae Hee dengan penuh kasih sayang.
"Tidak perlu, karena tidak akan ada orang yang bisa menggantikan posisi ibuku, tidak kamu dan tidak juga orang lain."Jawabnya dengan nada yang menusuk.Gi Kyung yang mendengar percakapan mereka pun, merasa sangat sedih. Gi Kyung memanggil Dae Hee untuk membicarakan sesuatu.
"Kamu tidak perlu berusaha begitu keras, kamu tau Seo Joon adalah anak yang sangat keras kepala, dia tidak akan mendengarkanmu." Katanya dengan cemas.
"Dia akan mendengarkanku hanya mungkin tidak sekarang. Aku akan bersikeras untuk mengadopsi mereka, kamu juga tau Hye Jung tidak mempunyai keluarga lagi, selain aku sebagai sahabatnya." Katanya sambil mengusap airmatanya yang mulai mengalir.
"Baiklah jika itu memang maumu aku akan mendukungmu, lagipula Jae Hyun juga akan senang memiliki adik dan kakak lelaki." Ujarnya sambil tersenyum kecil.Jae Hyun tiba-tiba berlari kearah mereka, sambil berteriak "Eomma! Appa! Seo Joon hyung dan Hye Mi tidak ada."
"Jae Hyun jangan berteriak, disini adalah rumah sakit." Kata Dae Hee sambil memegang Jae Hyun, "Mereka duduk dikursi dekat ruangan tadi." Katanya lagi.
"Tidak ada, aku sudah mencari mereka dimana-mana." Kata Jae Hyun sambil menggeleng kepalanya.
Gi Kyung pun langsung mencoba untuk menelepon Seo Joon berulang kali tetapi tidak diangkatnya. Dae Hee dan Gi Kyung menitipkan Jae Hyun pada ayahnya Tae Yong yang kebetulan bekerja sebagai dokter di rumah sakit itu, dan mereka mulai mencari Seo Joon dan Hye Mi. Mulai dari parkiran, taman rumah sakit, koridor-koridor rumah sakit, tetapi hasilnya tetap nol. Mereka tetap tidak bisa menemukan kedua anak itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
That Girl.
RomansaKehadirannya mengubah total kehidupan orang-orang disekelilingnya. Seo Joon pun merasa kasih sayang ibunya telah direbut olehnya. Akan tetapi semenjak kedatangannya pun, banyak hal yang berubah dalam kehidupan Seo Joon. Dan itu terjadi secara tidak...