Potongan Cerita

332 21 0
                                    

Emangnya siapa dia? Seenak jidatnya masuk ke kamarku dan melihat kostum yang akan ku kenakan besok. Argh!!! Melihat tampang songongnya itu loh bikin naik darah melulu. Mungkin bagi cewek yang belum kenal pria songong itu pasti akan terkagum-kagum melihat tampangnya yang menurutku songongnya kayak pantat wajan yang item itu. Iya, yang item itu. Aku mengacak rambut gusar dan melangkahkan kakiku ke arah dapur. Ku ambil mangkok kecil dan menuangkan bubuk maskerku kedalamnya. Lalu, aku menuangkan sedikit air dan mengaduknya dengan sendok. Aku pun mulai memoles wajahku dengan masker sambil menatap cermin yang kini ku pegang.

Ketika sedang asiknya memoles wajahku dengan masker mendadak listrik mati. "Aish...sial! Kenapa mati lampu pula sih. Gimana nih, mana maskerku belum rata. Aduh... Bodohnya aku gak bawa ponsel, terpaksa deh aku harus jalan ke kamar kayak orang buta." dengan langkah berat, aku pun berjalan pelan sambil meraba-raba sekitar.

Aku pun akhirnya bisa keluar dari dapur walaupun sedikit menabrak meja. Mendadak aku mendengar suara benda jatuh terdengar dari arah sembilan.

"Siapa itu?"gumanku. "Hik! Aduh..." Aku mengusap lututku yang tak sengaja menabrak sebuah guci besar. Aku pun lagi-lagi mendengar suara, tapi kali ini suara derap langkah kaki seseorang seperti di hentakan.

Siapa itu? Apa itu paman atau bibi? Atau jangan-jangan yang di ceritakan bibi tadi... Seketika aku merinding membayangkan kalau yang tadi itu... Hantu tanpa kepala ihhhh...gila! naik semua bulu kudukku. Mendadak atmosfer di sekelilingku menjadi begitu dingin. Aku pun berusaha membuyarkan lamunanku yang tidak-tidak dan berjalan buru-buru ke arah kamarku, tidak peduli aku akan menabrak sesuatu lagi yang penting aku sampai ke kamar dan segera mengunci kamarku. Hingga----

Bruk

"AAAA!!!!!" 

***
Oke sekian untuk potongan cerita kali ini. Dichan harap cerita ini benar-benar terhibur.

Sampai jumpa di chapter selanjutnya...

Dedikasikan:
hanhamiya
StoryLine_SL

Next chapter: Rumah Bibi...

Hello HalloweenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang