Typo everywhere
**************************************************
Riska pov
Setelah kejadian semalam yang melelahkan, akhirnya hari ini gue bisa santai. Karna, kakak gue yang gemesin itu lagi ada urusan keluar jadi gue bisa tenang.
Flashback
Dengan tergesa-gesa ku langkahkan kakiku menuju ruangan CEO. Sesampainya langsung ku buka pintu dan cepat-cepat jalan ke arah mejaku.
Ku lihat dari mejaku bahwa dia sudah ada di ruangan ini dan sekarang dia sedang menelpon seseorang yang aku tak tau siapa dia sambil memunggungiku.
Tak selang beberapa lama, diq memutuskan sambungan telponnya dengan seseorang dan memutar tubuhnya menghadapku.
"Oh...Kau sudah ada di sini?.Kupikir kau masih di rumah jadi kau tidak perlu repot-repot seperti orang di kejar maling" ucapnya tanpa dosa sambil memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya.
Aku yang mendengar ucapannya menekuk wajahku." Ada apa rupanya?"tanyaku.
"Aku hanya ingin memberi tau bahwa selama seminggu ini kau tidak perlu bekerja karna aku akan mengadakan perjalanan bisnis" ucapnya yang membuat ekspresi wajahku menjadi senang dan gembira.
"Tapi kenapa?"tanya ku lagi kepadanya karna merasa bingung dia menyuruhku untuk berlibur.
"Karna kalau aku tidak ada di sini dan kau tetap bekerja akan di pastikan bahwa ruangan ini akan hancur lebur karna ulahmu" jawabnya tegas sambil menekan-nekan jari telunjuknya di keningku.
Dengan cepat ku tepis jarinya dan bangkit dari dudukku."Ya sudah kalau begitu aku pergi dulu, bye!" ucapku meninggalkannya di rungan itu.
Flashback of
Dan sekarang di sini aku sedang berada di salah satu salon langgananku untuk melakukan perawatan tubuh.
Aku yang sedang melakukan creambath merasakan ada getaran di tasku. Ku buka tasku dan menemukan ada pesan masuk.
From: Dira
Bocah ko sekarang di mana?"
To: Dira
Aku lagi di salon langganan kita. Napa ko mau ngasih aku uang?"
From: Dira
Ehhhh.....Mau jadi Lulu kedua kau?. Setiap x nanyak d mana jawabannya pastu uang. Aku mau kesana bareng Lala awas ko lari ya.!!!!!
To: Dira
Santai ko bocah gk akan lari aku. Paling berondok.
Setelah menjawab pesan tersebut, ku masukkan ponselku kembali ke dalam tas dan menikmati pijatan-pijatan yang di berikan di kepalaku.
Selang 15 menit Dira dan Lala datang ke salon tempatku berada sekarang.Dan duduk di salah satu bangku yang di sediakan untuk melakukan rangkaian treatment di salon ini.
Sekarang aku sedang melakukan tahap pengeringan sekaligus pemberian vitamin untuk rambut supaya tetap sehat.
"Udah sampe tahap ini aja kau?" ucap Dira padaku yang hanya ku balas deheman.
"Keen kesini mau ngapain?" tanyaku kepada mereka berdua. Mereka berdua saling tatap-tatapan sebentar lalu melirikku sekilas.
"Gue mau potong rambut udah kepanjangan nih kayaknya" ucap Dira sambil mengambil salah satu majalah di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy psychopath
Roman d'amour(sequel Adrian-Riska) Cinta, obsesi, kematian,kesetiaan dan pengorbanan. Membuat mereka menyadari apa arti cinta sebenarnya. Adrian seorang psycopath yang terkenal karna kebengisannya dan tidak pernah mau mengenal yang namanya cinta. Dan Riska wanit...
