Girls talk 2

11.2K 132 0
                                    









Di mulmed itu baju yang di pake mereka beriga di mulai dari Dira,Lala dan terakhir Riska

Typo everywhere.

**************************************************

Riska pov

Aku langsung mengambil pakaian yang di berikan Lulu kepadaku dan memperhatikannya dengan seksama.

"Cobalah aku ingin melihat apakah cocok denganmu atau tidak. Di sana ruangan gantinya" ucapnya kepada ku.

Ku langkahkan kakiku dengan pelan ke ruangan tersebut dan mengganti pakaianku dengan gaun yang di beri oleh Lulu.

Setelah menggantinya aku keluar dari ruangan ganti tersebut dan kulihat Lulu sedang menggambar sesuatu di sebuah kertas dsn kulihat Dira dan Lala sudah memakai pakaian yang ada di manekin tadi.

" Ekhm... Bagaimana?" ucapku mengalihkan kegiatan mereka. Ku lihat Dira dan Lala mengangguk anggukan kepala mereka secara bersamaan.

Sedangkan Lulu melihatku dari atas ke bawah sambil menopangkan dagunya di tangannya.

Author pov

"Cantik"ucap Lulu yang berhasil mendapatkan pelototan dari Lala dan Dira.

"Ini WOW Lulu" ucap mereka kompak yang di balas kekehan dari Lulu. Sedangkan Riska hanya berdiri dengan gugup.

"Kau bisa melihat dirimu sendiri di kaca dekat jendela" ucap Lulu yang di balas anggukan oleh Riska dan berjalan ke arah Kaca yang di katakan Lulu barusan.

"Oh iya bagaimana gaun pengantin untuk Selfi nanti, ku dengar kau yang membuatnya" ucap Dira kepada Lulu.

"Ya memang aku yang membuatnya permintaan dari Zayn calon suami dari Selfi katanya dia ingin aku yang membuat gaun untuk pengantinnya" jawab Lulu.

"Jadi bagaimana gaunnya aku penasaran" sambung Lala yang masih mematut dirinya di depan salah satu cermin yang ada di ruangan tersebut.

"Gaunnya ada 2 tapi karna kalian temanku. Maka aku akan menunjukkan pakaian yang akan di pakainya pada saat resepsi di London aja ya? karna yang di sini itu kejutan" ucap Lulu sambil berjalan ke lemari yang berada di sana dan mengambil salah satu gaun yang terdapat di sana.



"Nampak sederhana Lu" ucap Lala kepada Lulu. Sedangkan Lulu hanya tersenyum menanggapi itu.

"Karna di dalam pernikahan itu tidak harus terdapat kemewahan. Yang di butuhkan hanya kesederhanaan dan kesakralan dalam hubungan itu yang mengartikan bahwa kita menerima mereka bukan karna ada apanya tapi karna apa adanya" ucapan Riska langsung membuat Lala dan Dira menoleh ke arahnya sambil bertepuk tangan. Sedangkan Lulu hanya tersenyum lembut mendengar ucapan yang di lontarkan Riska.

"Tapi apa hubunganya sama gaun?" tanya Lala yang masih bingung.

"Mau sesederhana pun kehidupan kalian asalkan kalian saling mencintai dan tetap berusaha untuk bersama itulah yang terpenting dalam sebuah pernikahan. Kau lupa bagaimana Selfi?. Dia itu lebih suka hal yang sederhana dari pada glamour. Dan itulah yang membuat Zayn bertekuk lutut kepadanya" ucap Lulu memperjelas maksud pakaian ini.

"Oh. Aku mengerti" jawab Dira dan Lala kompak sambil manggut-manggut.

"Ya sudah cepat ganti baju kalian dan aku akan membungkusnya setelah ini. Jangan lupa kirim lewat rekeningku uangnya" ucap Lulu sambil berjalan kembali kearah lemari dan memasukkannya ke dalam lemari.

"Dasar loe walau laki udah segitu kayanya. Rumah di mana-mana masih aja baju harus bayar" ucap Dira sambil bergegas ke ruangan ganti di ikuti oleh Lala dan Riska.

"Namanya juga pekerjaan Dira!" ucap Lulu sambil sedikit berteriak.

°•°•°•°

"Thanks ya Lu. Nanti harganya bilang lewat Line aja ya" ucap Dira sambil berjalan ke arah mobilnya. Sedangkan Lala sudah masuk duluan ke dalam mobil.

"Ok" ucap Lulu sambil membentuk jarinya membentuk O.

"Ya udah gue ama Lala pergi dulu ya. Bye" ucap Dira sambil masuk kedalam mobil dan pergi meninggalkan pekarangan rumah Lulu.

"Lulu kalo gitu gue pergu dulu ya. Nanti kirim lewat line aja harganya" ucap Riska pelan.

"Hmmm. Oh iya bolehkah aku vertanya sesuatu?" ucap Lulu.

"Hmmm. Ada apa?"

"Gue cuman mau mastikan. Loe masih cintakan sama Adrian?" pertanyaan Lulu sukses membuat Riska kaku.

"Gue benar. Gue cuman mau ngasih tau kalo loe masih cinta ama dia pliss perjuangin dia dan buat dia kembali seperti semula" ucap Lulu.

Riska yang mendengar itu hanya mengangguk pelan dan pergi berlalu meninggalkan Lulu di pekarangan rumahnya.

Di kendarai mobilnya dengan cepat meninggalkan rumah Lulu. 'Kenapa dia harus mengucapkan hal yang harus gue lupain' batin Riska mengucap.

Masih di pekarangan rumah Lulu. Lulu melihat kepergian Riska sambil tersenyum lembut.

"Kau akan tau kenapa aku mengatakan hal itu Ris" ucapnya pelan. Lalu berlalu pergi meninggalkan pekarangan rumahnya dan masuk ke dalam rumah karna hari sudah sore.

Di tempat lain Riska yang baru sampai apartementnya langsung bergegas masuk ke kamarnya dan menghempaskan tubuhnya ke kasur queen size miliknya.

"Kenapa kau harus mengucapkan namanya dan cinta yang membuat gue hampir goyah dengan cinta yang gue pendam ini dan berusaha gue lupakan" gumamnya sambil menutup matanya rapat-rapat dan berusaha untuk terlelap di kasurnya.

Tanpa di sadarinya setetes air mata turun melewati matanya.

**************************************************

Selesai.......


Untuk gaun pernikahannya nanti di part berikutnya ai taruh d mulmednya

Abis ini part berikutnya bagian boys talk ya?!.....

Jangan lupa vomentnya.

Please Don't judge

Please Don't copy

My story

L.A

Sexy psychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang