Kasih aku waktu

2.6K 353 52
                                    


****

Al dan Bunda keluar dari studio menuju parkiran mobil,tanpa sengaja Al melihat Yuki berjalan menuju mobilnya.Bunda mengikuti arah pandang Al melihat Yuki yang akan memasuki mobilnya.

"Bunda kasih kamu kesempatan kalau kamu mau menghampiri Yuki,Bunda gak ngajarin kamu buat jadi cowo pengecut",ucap Bunda tegas pada Al

"Bunda tunggu Al dimobil",Ucap Al memberikan kunci mobil pada Bundanya dan berjalan menuju Yuki

Yuki sedang sibuk didepan pintu mobil dengan tangan yang masih mencari cari kunci didalam tasnya.Setelah berhasil menemukan Yuki segera menyalakan alarm clocknya dan membuka pintu,namun belum sempat ia masuk tangan kirinya ditahan oleh seseorang.

"bie",panggilnya.

Deg

Yuki tersentak saat mendengar panggilan itu dan langsung membalikan badan,memastikan benarkah dia seseorang yang dari tadi memenuhi pikirannya.

"Al",Panggilnya lirih

Greep

Tanpa permisi Al memeluk Yuki dengan eratnya.Yuki yang kaget dengan perlakuan Al hanya bisa diam dan sedetik kemudian ia tersadar bahwa ini ditempat umum dan masih diwilayah publik.Dengan cepat Yuki melepaskan tubuhnya dari pelukan Al,mendorong tubuh Al agar terlepas darinya.

"lepas Al,ini tempat umum aku gak mau ada yang melihat kita kaya gini",ucap Yuki berusaha terlepas dari pelukan Al.

"jadi kalau gak ditempat umum aku boleh peluk kamu",ucap Al berusaha mencairkan suasana dengan tangan Al yang masih menggenggam tangan Yuki.

"ah ya eng gak tetep gak boleh",ucap Yuki terbata membuat Al tersenyum gemas melihat tingkah Yuki yang sudah lama tak ia liat wajah blushingnya.

"bie..."

"Yuki",ucap Yuki tegas memotong panggilan Al sambil melepas tautannya dari tangan Al.ketika ia sadar bahwa ini tak boleh terjadi.

Al yang melihat respon Yuki berubah,membuat Al mulai gelisah lagi.Batinnya bertekad untuk dapat meluluhkan kembali hati gadis dihadapannya ini.

"ya ok Yuki",panggil Al kelu saat lidahnya mengucapkan nama Yuki.

"Kita perlu bicara,please kasih aku waktu",mohon Al.

"Apa lagi yang mau dibicarain,semua udah jelas dan kita gak perlu bicara",ucap Yuki memberanikan diri menatap Al meski pandangannya terhalang kacamata hitam yang dipakainya,namun ia bersyukur karena Al tak perlu tau airmata yang telah membendung tertahan dipelupuk matanya.

"ini tentang kita,aku gak bisa kita kaya gini.maafin aku karena aku selalu kecewain kamu,tapi sekali ini aja kasih aku waktu buat memperbaiki semuanya",ucap Al kembali memohon.

Yuki menghela nafas."gak ada yang perlu diperbaiki dan aku udah maafin kamu,jauh sebelum kamu minta maaf.Dan sekarang biarin aku pergi",ucap Yuki kembali meraih gagang pintu mobil namun kembali lagi tangannya digengam Al.

Yuki kembali berbalik dan melihat tangannya yang digenggam Al.

"lepasin Al",mohon Yuki

"gak aku lepasin sebelum kita bicara".Al tetap memaksa.

"Al",panggil Yuki penuh penekanan.

Al masih tetap memegang tangan Yuki dengan tatapan memohon.

"ini tempat umum Al,aku gak mau ada wartawan liat kita kaya gini,yang nantinya bakal jadi berita yang gak jelas dan jadi bahan gosip",ucap Yuki

"kali ini aja,aku mohon dengerin aku dulu",kekeh Al yang tetap saja memohon pada Yuki.

Yuki menghela nafas panjang."lepasin dulu tangan aku,baru kita bicara.

Dengan tak rela Al melepaskan genggamannya dari tangan Yuki.Tangan Yuki yang bebas langsung membuka pintu mobil dan masuk.

"loh bie",kaget Al ketika melihat Yuki memasuki mobilnya.

"kita bicara didalam lima menit cukup buat kamu ngomong kan",ucap Yuki

Al yang menyadari maksud Yuki segera berlari mengitari mobil dan masuk dikursi penumpang samping Yuki

Blammm

Al menutup pintu mobil dan menatap kearah Yuki.

"aku minta maaf buat semuanya dan aku ingin kita jalanin hubungan kita seperti sebelumnya,aku gak bisa lepas dari kamu bie.Aku cinta sama kamu,sayang sama kamu, aku ingin kita seperti dulu dan selamanya hati ini milik kamu",ungkap Al mengeluarkan apa yang ada dihatinya.

Yuki terdiam mendengarkan Al tanpa menoleh kearah Al ia pun mengeluarkan suaranya.

"aku udah bilang aku udah maafin kamu,jadi gak usah selalu minta maaf dan untuk hubungan kita",Yuki memberi jeda dalam bicaranya." dan untuk bisa seperti dulu itu sulit maaf aku gak bisa lebih baik kita jalan masing masing kamu dengan kehidupamu dan aku dengan kehidupanku".ungkap Yuki yang sulit diterima oleh Al

"tapi biee... "

"Yuki!! ".potong Yuki tegas saat Al kembali memanggil dirinya dengan sebutan sayang.

Al mengela nafas pasrah"huhhfff...Segitu bencinya kamu sama aku sampai aku manggil panggilan sayang aku ke kamu gak mau",ucap Al sendu hal itu semakin membuat Yuki menahan sesak didadanya,tapi itu yang terbaik.

"maafin aku Al jika akuterlalu egois".batin Yuki

"lima menit udah cukup,kamu boleh keluar dari mobil aku",ucap Yuki tanpa menoleh kearah Al.

Al menggeleng tak percaya dengan sikap Yuki yang begitu berubah terhadapnya,bukan Yuki yang lemah lembut padanya tapi Yuki yang begitu membenci dirinya.

"hemm baik aku akan keluar,tapi sebelum itu perlu kamu tau dan dengar.kamu boleh benci sama aku itu hak kamu tapi sedikitpun hati aku gak pernah berpaling dengan siapapun,disini(Al menunjuk dadanya sendiri) cuma ada kamu dan semuanya tentang kamu,kamu boleh lupain semua yang terjadi diantara kita,tapi engga buat aku karena kamu terlalu berarti buat aku dan hati ini masih tetap terkunci oleh nama kamu",ungkap AL panjang dan langsung keluar dari mobil Yuki tanpa menunggu balasan dari Yuki.

Blamm

Suara pintu tertutup menyadarkan Yuki,semua kata kata Al masing terngiang ditelinga Yuki,begitu egoiskah dirinya memperlakukan Al seperti ini.ia juga percaya kalau semua yang diucapkan Al itu benar ia juga tau kalau Al tak pernah menghianati hatinya.

"maaf Al maaf",lirih Yuki menunduk menahan isakan tangisnya,tangannya menekan nekan dadanya yang dirasa begitu sesak air mata pun mengalir tak tertahan.

Al berjalan menuju mobilnya dengan hati yang rapuh entah gimana caranya meyakinkan Yuki kembali semuanya begitu sulit.Al berhenti sejenak menoleh kearah mobil Yuki.

"menangislah bie jika itu membuat kelegaan dihatimu",batin AL seolah tau Yuki tengah mengeluarkan air matanya.

Al kembali berjalan menghampiri Bundanya yang sudah menunggu dimobil dengan tampang lesu.

Blamm

Al memasuki mobil dengan disambut tatapan bertanya sang bunda.








Hehheee pendek banget ya hihihiii gpplah ya yg penting di next wkwkkwk

14 oktober 2016
#salamalkivers

Allea repost
Jakarta,5 Januari 2021





TAK LAGI SAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang