Kembali

3.4K 402 106
                                    



Oklah langsung aja yuk cus
Happy reading all..... Moga terhibur 😁😁😁😁😁


Diruangan yang sama,Yuki tengah merapikan dandanannya didepan cermin kamar mandi.setelah dirasa pas kakinya melangkah kearah pintu.

Baru saja melangkahkan kakinya keluar,Yuki dikagetkan dengan adanya seseorang yang membelakanginya sedang mencari sesuatu di atas meja.

Mendengar pintu terbuka dari arah kamar mandi, Al pun segera menoleh dan betapa terkejutnya dengan apa ya dilihat.Tak hanya Al, Yuki pun sama dan terpaku ditempatnya.

"Yuki!"panggilnya lirih

"emm maaf...tadi cuma numpang ke toilet,permisi"ucap Yuki sedikit terbata dan berjalan menuju pintu dengan tertunduk.

Sebelum benar benar keluar,tangan Yuki lebih dulu diraih Al.

"Al"lirih Yuki.

Keduanya saling membelakangi,Al semakin mengeratkam jemari tangannya pada sela sela jemari Yuki.Al membalikan tubuhnya dan segera merengkuh tubuh Yuki dari belakang,dipeluknya tubuh Yuki penuh posesif seakan tak ingin Al lepaskan.Kedua tangannya telah melingkar sempurna diperut Yuki dengan satu tangannya masih bertautan dengan tangan Yuki.

Yuki yang tak siap dengan perlakuan Al hanya bisa diam mematung.akal sehatnya sama sekali tak bisa berpikir,mungkin egonya tak ingin tapi hatinya begitu mendamba perlakuan Al.

"Al"lirih Yuki kembali

"biar kan seperti ini bie"bisik Al ditelinga Yuki.

"aku kangen kamu"bisik Al kembali membuat rasa Yuki berdesir hebat.

Yuki memejamkan matanya,merasakan pelukan hangat Al yang telah lama tak ia rasakan.Hatinya begitu menghangat rasa nyaman begitu ia rasakan,entahlah saat ini egonya tak lagi bersebrangan dengan hatinya.Semua ego yang ia pertahankan selama ini luluh dengan perasaan yang selama ini ia pendam,rasa itu telah menyeruak kembali dalam pelukan kerinduan pria dibelakangnya.

Al semakin menenggelamkan kepalanya dipundak Yuki,mencium aroma harum tubuh yang menjadi candu baginya.seolah ia akan kehilangan oksigen jika tak menciumnya.

"love you bie"bisik Al kembali membuat Yuki semakin terdiam,bibir pun keluh tak bisa berucap seolah semuanya terkunci hanya karena tindakan dan kata kata Al.

Al yang tau tak dapat respon dari Yuki membuatnya sedikit merenggangkan pelukannya dan membalikan badan Yuki untuk menghadapnya.

Yuki tetap menunduk saat Al merubah posisinya hingga tangan Al meraih dagu Yuki dan mendongakan wajah Yuki untuk melihatnya.

Ditatapnya mata coklat bening penuh kerapuhan,disana Al melihat genangan air mata yang tertahan,sekali saja Yuki berkedip air mata itu akan mengalir dipipi chubynya.

"maaf"ucap Al dengan tatapan sendu.

Yuki yang sudah tak bisa menahan lagi segala perasaannya,segera menghambur kepelukan Al.Air matanya tak bisa ditahan lagi,kini mengalir deras dipipinya bahkan mengenai baju Al.Persetan dengan semua egonya yang terpenting saat ini adalah meluapkan segala perasaannya pada pria tampan dalam peluknya.

TAK LAGI SAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang