Our Little Moment

Morning Ice Cream!

Meanie × Chan

.
.
.
.
.

Bukanlah sebuah hal aneh bila kau melihat boy group SEVENTEEN tidur bertumpuk di ruang tengah. Awalnya mereka memang tidur dengan rapih, berjejer membuat dua barisan—atau terkadang melingkar, dengan bantal dibawah kepala dan selimut diatas tubuh mereka. Tetapi pagi hari sangatlah berbeda dengan malam hari. Kau bisa melihat Seokmin dan Soonyoung yang tidur bersebelahan saat malam, tetapi di paginya, pemandangan seperti kaki panjang Mingyu berada diatas perut Minghao, kepala Soonyoung dibawah tumpukan selimut, atau Chan yang sedang erat memeluk Wonwoo sudahlah biasa.

Untuk pagi ini, si maknae Chan menjadi orang pertama yang membuka matanya. Ia dapat merasakan hening dan gelapnya dorm mereka. Melepaskan pelukannya dari tubuh Wonwoo, Chan dengan hati-hati—berusaha tidak menginjak badan tengkurap Hansol, berjalan menuju jendela besar dan membuka semua tirai yang ada, membuat seluruh ruang tengah menjadi terang. Ia meregangkan otot-otot dalam tubuhnya, melakukan sedikit gerakan senam sembari melihat pemandangan kota yang ada didepannya.

Selesai dengan senam singkatnya, Chan berjalan menuju kamar mandi, membersihkan gigi dan mencuci muka, lelaki berambut hitam itu menyanyikan sebuah lagu dan berlenggang menuju dapur setelahnya—tidak lupa untuk menendang pelan kaki Seungkwan saat melewati ruang tengah yang mana sang main vokal mengerang setelahnya, Chan hanya tertawa senang.

Membuka lemari pendingin dan hanya mendapatkan beberapa kotak susu berbagai rasa, sang maknae memajukan bibirnya kesal.

"Aku bosan minum susu~" Ia berucap manja pada kulkas didepannya, tetapi berakhir dengan mengambil satu kotak susu strawberry karena hey, dia terlalu malas untuk pergi membeli makanan.

Chan mengambil satu mug dari tempatnya lalu menuangkan susu berwarna merah muda. Tapi belum penuh setengahnya, cairan itu berhenti keluar dari kotak dan membuat Chan menautkan kedua alisnya.

"Habis?!" Ia mengerang dan mengecek kotak susu itu. Mengetahui susu favoritnya benar-benar habis, ia berteriak pelan—tidak ingin mengganggu para hyung. Menghentak-hentakkan kakinya menuju pojok ruang, sang maknae melemparkan kotak susu itu pada tempat sampah yang masih kosong—tunggu! Matanya melihat sesuatu! Dengan perlahan, Chan menghampiri kotak setinggi lutut itu, mengambil kembali kotak susu berwarna merah-putih-biru dan matanya seketika membesar.

"SIAPA YANG MEMAKAN ICE CREAM TANPAKU?!" Ia berteriak sedikit lebih kencang kali ini, yang mana membuat beberapa dari hyungnya membuka mata karena terkejut.

"AIGOO—Ada apa?!" Junghan yang segera menghampirinya bertanya dengan nada khawatir. Chan menatap ibunya itu dan menunjuk tempat sampah, memperlihatkan dua stik eskrim tergeletak.

"Stik eskrim—?" Kini Jisoo yang datang, air mukanya meminta penjelasan lebih dari sang maknae.

"Aku ingin ice cream!" Chan menjawab, Junghan menghela nafas dan menutup kedua matanya—berusaha tidak memarahi Chan karena oh my gosh, ice cream saat bangun tidur?!

"Ada apa hyung—" Wonwoo datang setelahnya, menghampiri kerumunan kecil itu dengan mata setengah terbuka.

"Belikan adikmu ini eskrim karena aku harus kembali tidur." Junghan menepuk pelan bahu Wonwoo dan berjalan kembali menuju ruang tengah—tidak lupa menyeret Jisoo bersamanya.

"Huh?" Wonwoo menatap heran pada Junghan yang meninggalkannya begitu saja, dan beberapa detik kemudia mengalihkan perhatiannya pada Chan.

"Kau yang membeli eskrim semalam!" Junghan berteriak, memberikan alasan mengapa Wonwoo harus membelikan ice cream pada sang maknae.