WonDoll From Mingyu [✔]

gara-gara siapa?

Ada beberapa kata 'anu' di chapter ini tapi hanya candaan, jadi jangan anggap serius gaes ;)

"Hyung, kenapa gak di terima aja sih? Bonekanya lucu kan", kuki sedikit mencondong ke depan untuk melihat wajah hyungnya.

"Gue kan cowo", jawab Wonu singkat.

"Tapi hyung, dia lumayan tamp-" belum selesai kalimatnya Kuki, Wonu jejelin pake roti bakar buatan kanjeng mami. Yang ada Kuki malah keenakan, iya gak?

"Uwah ganyeng, yinggi yagi" lanjutnya sambil melahap roti bakar tersebut.

Ya Wonu sebenernya bukannya ga tertarik. Ia cuma.. Apa ya.. Gitu deh.. Ga begitu suka drama drama gimana gitu.

Belum selesai mereka berdua makan, si tiang dateng lagi. Tapi dia ga bermaksud maranin. Cuma lewat doang kok. Tapi hasratnya tak dapat tertahan.

"Nu..... Nanti gue ada tanding.. Lo nonton ya?" Mingyu berhenti tepat di depan JUNGKOOK.

Wonu terdiam. Namun Kuki senyum-senyum gaje gitu.

"Wonwoo-hyung yang ini", Kuki menunjuk sebelah kanannya sambil ketawa ala Kuki gitu.

"Mampus..." Batin Mingyu.

Untung di saat awkward itu, ada sang penyelamat Kim datang mengkampiri Kim.

"Bro~ jatah sandwhich gue hariini 2 kali lipaa.........", mulut Taehyung tak menutup melihat kedua 'Jeon' di depannya. Namun ada yang aneh. Yang satu auranya surem, tapi yang satu lagi sungguh memikat hati baginya.

"Adem", ujar Tae tak sadar mengucapkannya.

"Yaa~ gue tungguin dari tadi.. Ayo ke lapangan.. Ditungguin anak-anak noh~" Mingyu memutar bolamatanya dan membalikkan badannya lalu pergi dari tempat itu.

"Hyung, anterin ke kantor guru dulu yuk lapor diri. Abisitu nonton tanding si tiang", ajak Kuki pada Wonu.

Tanpa bicara lagi Wonu mengikuti ajakan dongsaengnya. Sungguh kakak yang baik :')

_______________________________

Setelah Jungkook resmi jadi pelajar di SMA Hong, Jungkook langsung berjalan ke arah lapangan yang dilewati mereka sebelum ke kantor. Namun Wonwoo malah berjalan dengan malas ke arah tangga.

"Hyung, mau kemana?"

"Kelas" jawabnya malas.

"Ih gitu.. Tadi katanya mau nonton..", Kuki memanyunkan bibirnya.

"Sana", Wonu tanpa menoleh melanjutkan jalannya ke kelas di lantai tiga. Sementara Kuki yang bingung ditinggal kembarannya berjalan ke arah lapangan. Tapi Kuki ga hafal jalan. Dia nyasar ke ruang ganti pemain. Penasaran, dibukalah pintu ruang ganti tersebut. Namun si tiang yang dicarinya gak ada, melainkan alien yang lagi topless ini.

"Misi, tiang- maksudnya lapangan dimana ya," Kuki mengintip-intip. Itung-itung modus kali ya.

"Yaaa.. Aaaah!" Tae berteriak fallset(?) dengan suara nge-bass nya sambil menutupi tubuhnya.

"Aigoo.. Kotak-kotak nya nyante dong bang," Kuki yang sedikit melihat abs Taehyung berjalan masuk dan melirik seluruh ruangan.