"Gimana masa depan kita kalo gini terus.." Ujar Wonu kecil walau kedengeran Mingyu.
"Masa depan? Ih ayanq udh mikirin masa depan kita aq jadi teripuh" ujarnya mukul-mukul pundak Wonu manja, mukanya di monyong-monyongin geli gitu.
"Diem gak lu"
"Ncup dulu tapi"
"Ncap-ncup.. Makan nih kaki" Wonu ngangkat kaki kirinya ke arah muka Mingyu, tapi Mingyu malah sigap nangkep kakinya dan posisinya diputer hingga Wonu jatoh tengkurap.
"Akh.. Saki- YAA!!!" Wonu bersumpah, setelah ini masa depan Mingyu bakal buyar saat tangan Mingyu malah ngeraba-raba kakinya, lalu naik ke... Yang empuk nan kenyal.
Papapnya Wonu 🌚
.
.
.
Mesra. Seperti biasanya.
Itulah yang dipikir orang-orang saat ngeliat Mingyu ngerangkul Wonu ke kelas sepanjang koridor.
Namun kelihatannya beda sama yang dipikirkan satu pria manis yang berdiri di depan mereka ini walaupun dia berusaha baik.
"Eh, nu. Lo kenapa?" Tanyanya langsung bantuin Mingyu ngerangkul Wonu buat jalan.
"Gapapa" jawab Wonu singkat langsung ngelepas tangan Jeonghan yang berusaha merangkulnya.
"Hmm.. Gyu, nanti sore ada waktu gak?" Jeonghan alih deketin Mingyu.
Krek...
Kaki Mingyu diinjek.
Gausah nginjek gue
nolak kali neng..
-mg"Nanti sore gue eskul basket, han"
"Ya gapapa gue tungguin"
"Ahh" Wonu sok-sok an sakit untuk ngalihin perhatian Mingyu.
"Eh kapan-kapan aja ya han" Mingyu langsung lanjutin langkahnya sambil bantuin Wonu jalan ke kelasnya.
Kapan-kapan? Berarti bukan nolak?
Kesel.
Tapi gimana ya.. Wonu ngerasa dia terlalu ngurusin urusannya Mingyu, jadi Wonu mutusin untuk diem.
Sampai saatnya istirahat, Wonu ngeliat Jeonghan jalan berduaan sama Joshua di lorong dengan mesranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WonDoll From Mingyu [✔]
AléatoireKim Mingyu yang telah menyukai Jeon Wonwoo semenjak kejadian 'itu' dibuat kewalahan. bagaimana tidak? dia menembak orang yang 'sama' tapi salah orang. mau ditaro mana muka mingyu nanti kalo ketemu Wonu pujaannya? "Wonwoo-ya!, terimalah perasaanku!!"...