Hyeonsoo POV
Butuh waktu lama bagiku untuk bisa menemukan pintu keluar tempat ini. Tanpa basa-basi lagi kulangkahkan kakiku keluar dari bangunan tinggi tempat diadakannya pesta. Berjalan melewati beberapa orang security yang sempat melihatku aneh. Terserahlah, aku hanya ingin pulang sekarang.
Tak lama kemudian sebuah taksi berhenti tepat dihadapanku. Dengan segera kubuka pintunya dan mendudukkan diriku didalam sana.
Tak butuh waktu lama, taksi yang kini kutumpangi berhenti didepan bangunan bertingkat tempat tinggalku. Dengan segera kulangkahkan kakiku masuk kedalam menuju apartemenku yang berada di lantas teratas gedung ini.
Kulihat layar touchscreen ponselku yang tersambung dengan charger. Dan benar saja, ada 27 panggilan masuk dan 15 pesan baru yang dikirim dari pemilik nomor yang sama. Siapa lagi kalau bukan dari Kim Taehyung. Pria aneh yang kupanggil 'oppa' itu pasti akan mengomeliku nanti. Terserahlah... Setidaknya itu lebih baik daripada harus bertemu langsung dengannya dipesta tadi.
***
Author POV
"Dimana Jungkook? Sejak tadi pagi aku tidak melihatnya" Ucap seorang pria paruh baya saat mendapati anaknya tidak hadir saat makan malam.
"Dia... pergi keluar negeri dengan teman-temannya" jawab istrinya yang duduk berseberangan.
"Cih... teman? Pewaris Jeonahn Group tidak butuh teman" ucap pria tadi yang tak lain adalah tuan Jeon. Presdir dari Jeonahn Group sekaligus ayah Jungkook.
"Punya teman bukanlah hal yang buruk." Timpal istrinya yang merupakan ibunya Jungkook.
"Itu karena kau selalu memanjakannya. Dia jadi terlalu sering bermain-main dan melakukan hal yang tidak berguna."
"Kau sendiri...? Menurutmu dengan melarangnya melakukan hal yang dia suka adalah yang terbaik? Sadarlah, kaulah yang membuatnya jadi seperti itu."
"Berhenti membelanya. Dia sudah dewasa, sudah saatnya dia melakukan hal yang seharusnya."
Percakapan pun terhenti. Hanya ada suara dentingan piring dan alat makan yang saling beradu mengisi keheningan yang terjadi di meja makan itu.
***
"Anda memanggil saya tuan?"
Seorang pria dengan setelan jas hitam baru saja memasuki ruangan pribadi milik Presdir Jeon.Sedangkan pria yang dipanggil 'tuan' itu terlihat tengah sibuk membaca buku dimeja kerjanya. Seketika ia menoleh saat menyadari kedatangan sekretaris pribadinya itu. Ia lalu menutup bukunya dan menaruhnya diatas meja sembari melepas kacamata baca yang ia kenakan.
"Ya. Aku ingin kau menghubungi Jungkook, suruh dia pulang. Tidak peduli bagaimanapun caranya." Ucap pria itu tanpa basa-basi.
"Baik tuan." Jawab pria itu dengan sedikit menunduk.
"Oh ya, satu hal lagi. Bilang padanya kalau aku sudah menyiapkan hadiah istimewa untuknya." ucap Presdir Jeon diiringi dengan seringaian diwajahnya.
"Baik tuan. Apa ada lagi yang ingin anda sampaikan?"
"Tidak, itu saja"
"Baiklah kalau begitu saya permisi tuan."
Ucap sang sekretaris sambil membungkukkan badannya. Ia lalu melangkah keluar dari ruangan itu, meninggalkan presdir Jeon yang saat ini sedang tersenyum penuh arti.***
Hyeonsoo POV
"Ting... tong..."
Suara itu seketika memenuhi ruangan apartemen hingga mengusik tidurku pagi ini. Mataku yang masih terpejam begitu enggan untuk terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Can I Do? (Completed)
FanfictionAdanya kontrak kerjasama antara dua perusahaan mengharuskan Jeon Jungkook dan Kim Hyeonsoo terikat dalam sebuah pernikahan. -"Sejak awal pernikahan ini hanya sandiwara. Jadi berperanlah dengan baik hingga drama ini berakhir."- Awalnya mereka sepakat...