Author POVBangunan yang biasanya ramai oleh orang-orang yang datang sekedar untuk menikmati sarapan paginya itu kini terlihat sepi. Sang pemilik yang berencana untuk memulai kencan pertamanya itu sengaja menutup kafenya. Dua orang pegawai yang biasa membantunya pun ia liburkan hari itu.
Dan kini ia sudah bersiap-siap menunggu kedatangan seseorang. sembari menunggu ia pun mencoba merapihkan kembali helaian rambut hitamnya yang ia rasa sedikit berantakan.
Seketika kegiatannya langsung terhenti saat mendengar dentingan bel pintu masuk. Membuat gadis bernama Seo Joonmi itu lantas menolehkan wajahnya. Mengecek ke sumber suara dan mendapati seorang pria tengah berdiri disana. Sedikit kecewa karena yang datang bukanlah pria yang ia tunggu, melainkan pria lain yang ia kenali sebagai suami Hyeonsoo.
Tak butuh waktu lama pria itu segera mendekat kearahnya. Deru napas yang tak beraturan menandakan bahwa ia sempat berlari saat menuju kesana. Raut cemas pun ikut mendominasi wajahnya, membuat Joonmi lantas menatap heran padanya.
"Kau tahu dimana Hyeonsoo?"
Tanpa basa-basi Jungkook langsung menanyakan keberadaan gadis itu yang tentu saja menjadi alasan utamanya datang kesana. Dirinya berharap bahwa gadis pemilik kafe itu tau keberadaan Hyeonsoo.
"Tidak. Memangnya kenapa?"
Untuk kesekian kalinya Jungkook kembali menghela napas panjang. Tangannya bergerak mengusap kasar wajahnya sembari berdecak kesal. Dan hal tersebut lantas membuat Joonmi sadar ada yang tidak beres mengenai sahabatnya itu.
"Ya Jungkook-ssi, memangnya apa yang terjadi?" Ucap Joonmi kemudian tak sabaran.
Tak butuh waktu lama, gadis itu seketika dibuat cemas setelah mendengar penjelasan Jungkook tentang kepergian Hyeonsoo. Sejenak ia terdiam. Sejak beberapa hari ini ia memang tidak berhubungan dengan sahabatnya itu.
"Bagaimana ini..." Gumamnya cemas. Berpikir sejenak kemana kira-kira gadis itu akan melarikan diri disaat seperti ini. Dan satu-satunya orang yang kemudian terlintas dalam pikirannya hanyalah orang itu. Satu-satu orang yang ia kenali sebagi teman dekat Hyeonsoo selain dirinya.
"Apa mungkin... dia menemui Jeremy?"
Ucap Joonmi sedikit hati-hati, kalau-kalau hal itu menyinggung perasaan Jungkook. Dan benar saja, sedetik kemudian ia menemukan wajah Jungkook yang kini mendelik tajam padanya.
"Itu tidak mungkin."
Baru saja Jungkook ingin menyangkalnya, tiba-tiba terdengar suara lain yang ternyata berasal dari seorang pria yang baru saja melenggang masuk ke dalam sana. Pria dengan setelan mantel abu-abu dan sweater putih didalamnya itu langsung mendekat kearah mereka.
"Dua hari yang lalu dia kembali ke Amerika, jadi tidak mungkin Hyeonsoo menemuinya."
Jelasnya kemudian."Kelihatannya Jeremy sedang patah hati karena gadis yang disukainya menyukai pria lain." Ucapnya lagi sembari menepuk pundak Jungkook.
Menyadari maksud dari ucapan Jimin membuat Jungkook lagi-lagi menghela napas. Ada sedikit kelegaan dalam dirinya setelah meyakini kepergian Hyeonsoo tidak ada kaitannya dengan pria itu. Namun hal tersebut tentu tak menutupi rasa cemasnya akan keberadaan gadis itu sekarang.
"Joonmi-ssi, tolong hubungi aku jika kau tau keberadaan Hyeonsoo."
Ucap pria itu kemudian sembari pamit pergi kepada Joonmi maupun Jimin. Melihat langkahnya yang terburu-buru sepertinya Jungkook ingin melanjutkan pencariannya.Kepergian Jungkook menyisakan tatapan iba dari dua pasang mata milik dua orang di dalam kafe tersebut.
"Setiap hari selalu saja ada penghalang diantara mereka. Aku jadi kasihan..."
KAMU SEDANG MEMBACA
What Can I Do? (Completed)
FanfictionAdanya kontrak kerjasama antara dua perusahaan mengharuskan Jeon Jungkook dan Kim Hyeonsoo terikat dalam sebuah pernikahan. -"Sejak awal pernikahan ini hanya sandiwara. Jadi berperanlah dengan baik hingga drama ini berakhir."- Awalnya mereka sepakat...