Author POV
Pintu kamar rawat Hyeonsoo dibuka, menampakkan Jungkook yang berjalan mendekat kearah dimana gadis itu berada. Baru beberapa menit lalu ia sadar dan kini dirinya sudah bangkit dari tidurnya. Sebelah tangannya bergerak melepas jarum infus ditangan lainnya, membuat Jungkook spontan menghentikan tindakan gadis itu. Mencengkram erat lengan Hyeonsoo hingga membuat gadis itu sedikit meringis.
"Apa yang kau lakukan?!"
Pria itu nyaris berteriak membuat Hyeonsoo kini menatapnya. Seolah tidak peduli gadis itu malah menghentakkan tangannya dengan kasar, membuat cengkraman Jungkook pada lengannya terlepas.
"Bukankah urusan kita sudah selesai? Lalu apa pedulimu?!"
"Karena kau istriku."
Hyeonsoo tertawa remeh. Mendengar kata 'istri' entah kenapa membuat geli sendiri. Bahkan terdengar lebih menggelikan karena terucap dari bibir Jungkook.
"Sudah kubilang kita akan bercerai. Apa kau lupa?"
"Aku tidak pernah bilang aku menyetujuinya. Jadi tidak ada yang namanya perceraian."
Hyeonsoo tidak menjawab. Gadis itu hanya membuang mukanya kesembarang arah, malas menatap pria dihadapannya. Detik berikutnya ia mulai beranjak dari tempatnya. Melangkah perlahan menuju pintu kamar, hingga kemudian langkahnya terhenti saat Jungkook lagi-lagi mencengkram lengannya.
"Jangan pergi..."
Ucap Jungkook yang entah kenapa terdengar begitu lirih ditelinga Hyeonsoo. Gadis itu hanya diam tanpa membalikkan wajahnya yang membelakangi Jungkook. Dalam hati ia ingin sekali melepas tautan Jungkook agar dirinya dapat menjauh dari pria itu. Namun entah kenapa tubuhnya seakan membeku, membuatnya hanya bisa berdiam ditempat.
"Tetaplah disini. Aku akan tanya pada dokter apa kau bisa pulang dan istirahat dirumah malam ini."
Perlahan pria itu mulai melepas tautan lengannya. Melangkah pergi meninggalkan Hyeonsoo yang kini menatapnya dari belakang. Entah kenapa keinginan gadis itu untuk pergi seakan menghilang dalam sekejap. Tubuhnya seakan mengikuti perkataan Jungkook membuat dirinya terdiam menatap punggung pria itu yang kini mulai menghilang dari balik pintu.
***
Dan seperti biasa, suasana canggung selalu hadir tiap kali mereka berada dimobil yang sama. Entah kenapa tidak satupun dari mereka berniat untuk bicara. Jungkook yang sedang menyetir hanya fokus pada jalanan didepan, sedang Hyeonsoo... entahlah. Sejak tadi gadis itu sibuk menatap keluar jendela.
Keduanya sibuk berargumen dengan pikiran masing-masing. Jungkook dengan segala tanda tanya dikepalanya -terlihat jelas dari matanya yang entah sudah berapa kali melirik gadis disampingnya- dan Hyeonsoo dengan pikiran yang hanya dirinya sendirilah yang tau.
Andai saja Jungkook dapat membaca pikiran Hyeonsoo, ada satu hal yang sangat ingin ia ketahui saat ini. Sesuatu yang membuat dirinya begitu penasaran hingga rasanya ingin sekali bertanya langsung pada gadis itu.
Tentang ingatannya.
'Apa ingatanmu sudah kembali...?'
'Apa kau ingat tentang apa yang pernah terjadi padamu waktu itu...?'
Pertanyaan semacam itulah yang kini melayang-layang dipikiran Jungkook. Sejak pertemuannya dengan Taehyung dirumah sakit tadi, dirinya seakan tanpa henti memikirkan gadis itu. Jujur dirinya sedikit khawatir tentang bagaimana perasaan Hyeonsoo jika ia tau apa yang sebenarnya terjadi.
Flashback on
"Hyung..."
Pria yang dipanggil itu pun menoleh. Kedatangan Taehyung kesana tentu bukan tanpa alasan. Beberapa saat lalu Jungkook memang menghubunginya dan memintanya untuk datang kesana. Terlepas dari apa yang terjadi diantara keduanya, Taehyung tetaplah kakak Hyeonsoo yang berarti adalah kakak iparnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Can I Do? (Completed)
FanfictionAdanya kontrak kerjasama antara dua perusahaan mengharuskan Jeon Jungkook dan Kim Hyeonsoo terikat dalam sebuah pernikahan. -"Sejak awal pernikahan ini hanya sandiwara. Jadi berperanlah dengan baik hingga drama ini berakhir."- Awalnya mereka sepakat...