Chapter 6 : Housemate

7.3K 530 30
                                    


Author POV

Keheningan menyelimuti pasangan pengantin yang duduk dibangku penumpang. Baik Jungkook maupun Hyeonsoo, keduanya sibuk dengan pikiran mereka masing masing. Pandangan mereka terpaku keluar jendela mobil, sedangkan pikiran mereka melayang entah kemana.

"Ehm... "
Hyeonsoo berdehem sejenak sebelum memulai percakapan, membuat Jungkook memalingkan matanya walau hanya sedikit.

"Ada yang ingin kutanyakan padamu."
Tanya Hyeonsoo kemudian.

"Apa? Katakanlah."
Jungkook berucap datar lalu mengalihkan tatapannya ke luar jendela.

"Soal kalimat yang tadi kau ucapkan... apa maksudmu?"

Jungkook melirik Hyeonsoo sekilas. Ia lalu tersenyum simpul saat menyadari maksud dari pertanyaan itu.

"Aah... itu."
Jungkook berdehem sebentar lalu melanjutkan kalimatnya.
"Terlibat dalam pernikahan seperti ini artinya kita akan bersandiwara. Kau akan berperan sebagai istriku dan begitu juga sebaliknya. Bersikap romantis layaknya pasangan suami-istri meskipun tidak saling mencintai. Setidaknya kita harus berpura-pura saat didepan keluarga, terutama orangtuamu dan orangtuaku. Terlepas dari itu semua kau bisa lakukan apapun sesuka hatimu." Ucap Jungkook panjang lebar. Ia kemudian mengalihkan tatapannya pada Hyeonsoo, menunggu respon dari wanita itu.

"Berpura-pura ya...? Konyol sekali."
Tawa renyah terdengar dari mulut Hyeonsoo.

"Terdengar konyol memang, tapi mau bagaimana lagi. Seperti yang waktu itu kau katakan, baik kau maupun aku... kita berdua sama-sama tidak menginginkan pernikahan ini. Jadi kupikir, paling tidak sandiwara inilah yang akan kita lakukan hingga beberapa waktu kedepan."

Ya, memang benar. Pernikahan yang terjadi karena sebuah perjodohan, tanpa didasari cinta sedikitpun hanya akan berakhir hambar.

"Memang apa yang kau harapkan Kim Hyeonsoo?"
Dalam hati gadis itu berucap pada dirinya sendiri.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Selama tidak ada perasaan diantara kita, semuanya akan berjalan sesuai keinginan." Ucap Jungkook santai.

"Aku mengerti. Kau urus dirimu dan aku akan mengurus diriku sendiri. Itu kan maksudmu?"

"Yaah... kurang lebih seperti itu."

Setelahnya tidak ada lagi percakapan diantara mereka. Keduanya memilih untuk diam, sibuk dengan pikiran masing-masing.

***

Mobil yang membawa Jungkook dan Hyeonsoo kini tiba didepan sebuah rumah megah milik keluarga Jeon yang bertempat didaerah Cheongdam-dong. Beberapa pelayan yang sudah menunggu didepan rumah langsung membukakan pintu mobil.

Setelah turun dari mobil Jungkook langsung menyiapkan lengannya bermaksud agar Hyeonsoo menautkan lengannya disana. Melihat tidak ada reaksi dari apapun, Jungkook kemudian mendekatkan wajahnya pada gadis itu dan berbicara disana.

"Kau lupa dengan apa yang tadi kita bicarakan? Mainkanlah peranmu dengan baik!"

***

Jungkook dan Hyeonsoo kini duduk berdampingaan dihadapan kedua orangtua Jungkook. Keduanya mulai memasang senyum palsu semanis mungkin dihadapan Tuan dan Nyonya Jeon.

"Hari ini ibu senang sekali... Melihat putra ibu satu-satunya menikah dengan gadis manis sepertimu... rasanya ibu tidak ingin berhenti tersenyum."
Ucap nyonya Jeon dengan begitu antusias. Ia kemudian melirik kearah samping dan menatap suaminya dengan mata berbinar-binar.
"Bagaimana denganmu yeobo? Kau juga merasakan hal yang sama kan?"

"Ya, tentu."
Tuan Jeon hanya mengangguk santai menanggapi pertanyaan istrinya.

"Oh ya, malam ini kalian istirahat saja dulu. Aku sudah minta pelayan untuk merapihkan kamar Jungkook, jadi kalian bisa tidur disana."

What Can I Do? (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang