part 10

3.8K 235 3
                                    

Part sebelumnya
.
.
.
.
.
.
.
.
Sementara di tempat lain, jungkook akhirnya sadar setelah di bius tadi "eunghh, aku dimana?" Gumam jungkook melihat keadaan sekitarnya seperti sebuah kamar "hai sayang kau sudah sadar" ucap jimin "hy-hyung a-aku mo-mohon le-paskan aku" ucap jungkook "hah melepaskan mu tidak akan pernah diam lah disini" ucap jimin pergi keluar kamar tidak lupa dia pun mengunci pintu kamar tersebut meninggalkan jungkook yang sedang memohon sambil menangis.
.
.
.
.
.
.
.
.
Akhirnya taehyung sampai di taman dia pun segera memakirkan kendaraannya dan langsung bergegas mencari jungkook "apa dia sudah datang" gumam taehyung, dia pun langsung menelfon jungkook tetapi tidak ada sambungan dari telfon jungkook "aishh kenapa dia tidak mengangkat telfonnya" gumamnya dan taehyung pun mencoba lagi tetapi hasilnya nihil tetap tidak ada jawaban dari jungkook, taehyung pun pergi dari taman tersebut berniat akan menjemput jungkook mungkin saja dia masih dirumah.

At mansion Jeon
Tidak butuh waktu lama taehyung sudah sampai di mansion Jeon.
Ting nong..Ting nong..Ting nong..#anggapbelrumah
Lalu keluarlah seorang wanita paruh baya yang merupakan eomma jungkook "aah taehyung sedang apa kemari dan dimana jungkook ?" Tanya eomma "tidak eomma aku tidak bersama jungkook aku kira dia ada dirumah" ucap taehyung "Mwo!! Jungkook tidak bersamamu tapi dia tadi bilang dia akan pergi ke taman bersama mu dia sudah pergi 3 jam yang lalu" ucap eomma jungkook dengan nada cemas "ada apa ini yeobo?" Tanya appa yang mendengar kegaduhan di ruang tamu "yeobo hiks..hiks jungkook di culik yeobo hiks..hiks" ucap eomma "mwo!! Bagaimana itu bisa terjadi ?" Ucap appa sambil melihat ke arah taehyung "aku memang mengajaknya ke taman tapi aku baru menghubunginya tadi dan menjemputnya di rumah tapi eomma bilang dia sudah pergi 3 jam yang lalu, kalau begitu aku akan mencari jungkook sampai ketemu appa aku berjanji padamu" ucap taehyung dengan yakin "baiklah aku percaya padamu aku akan menyuruh orang terpercaya ku untuk membantumu mencari jungkook" ucap appa "baiklah kalau begitu aku permisi appa eomma" ucap taehyung sambil bergegas pergi masuk kedalam mobilnya dan mulai mencari jungkook dan tidak lupa taehyung pun menghubungi para hyungnya untuk membantunya.

Sementara di tempat lain jungkook menangis terus menerus bahkan wajahnya pun sudah terlihat pucat, tiba tiba dia dikejutkan oleh seorang namja yang masuk kedalam kamarnya "ji-jimin hy-hyung a-aku mo-mohon hiks..le-lepaskan a-aku hiks.." ucap jungkook sambil terisak "tidak akan pernah dan berhentilah menangis atau aku akan memperk***mu!!" ucap jimin dengan nada tinggi jungkook pun langsung terdiam mendengar perkataan jimin, jimin yang melihat itu pun langsung mendekat ke arah jungkook dengan smirk reflek jungkook mundur dan menabrak kepala ranjang tersebut "dengarkan aku jeon jungkook kau adalah milikku selamanya dan tidak akan ada yang boleh mendapatkan kau selain aku dan satu hal lagi bila kau mencoba untuk kabur dari kamar ini aku tidak segan segan untuk mempek***mu dengan cara kasar" ucap jimin dengan nada dingin dan pergi dari kamar tersebut meninggalkan jungkook dengan mata berkaca kaca "tae-taehyung aku mem-butuhkan mu hiks..hiks.." gumam jungkook sambil memeluk kedua lututnya.

"Hyung apa kau sudah menemukan jungkook ?" Tanya taehyung "belum aku belum bisa melacaknya sepertinya handphone jungkook mati jadi aku tidak bisa melacaknya" ucap sokjin "mengapa kau bisa secerobah ini kalau kau menepati janjinya ini pasti tidak akan terjadi" ucap yoongi cemas "mianhe hyung aku benar benar lupa" ucap taehyung dengan nada bersalah "sudahlah sebaiknya kita harus cepat mencari jungkook" ucap hoseok  mereka semua pun mengangguk
Dan mulai berpencar untuk mencari jungkook.

Sinar mentari pun mulai menghilang dan di gantikan dengan sinar rembulan yang menyinari kota seoul.
Tok..tok..tok..
Cklek
"Kookie makanlah aku sudah membuatkan makan malam kau dari tadi belum makan" ucap jimin sambil meletakan napan tersebut "aku tidak lapar aku hanya ingin pulang" ucap jungkook dingin "jangan membantah jungkook aku tidak suka" ucap jimin tidak kalah dingin "aku.tidak.lapar apa hyung tidak mengerti aku hanya ingin pulang lepaskan aku!!" Ucap jungkook dengan nada tinggi plakk jimin menampar jungkook keras sampai sudut bibir jungkook mengeluarkan darah "itu belum seberapa jungkook bila kau tidak menurut lagi aku akan benar benar menghukummu" ucap jimin dan pergi dari kamar tersebut meninggalkan jungkook yang sedang merasakan perih di sudut bibirnya.

"Tae sebaiknya kau istirahat dulu kau terlihat lelah" ucap seokjin "aniya hyung aku tidak lelah aku akan terus mencari jungkook" ucap taehyung "hey jangan terlalu di paksa tae istirahatlah dulu walau cuman 5 menit" ucap namjoon "aku dan hoseok akan mencarinya kau istirahatlah dulu jangan membantah, ayo hoseok" ucap yoongi dan berlalu bersama hoseok. Di dalam mobil hanya ada suasana hening sampai suara yoongi memecahkan keheningan "apa kau sudah melacak keberadaan jungkook" ucap yoongi "tetap tidak bisa, tp aku rasa ini ada hubungannya dengan jimin dan irene" ucap hoseok "yaa aku juga merasakan itu karna waktu itu aku tidak sengaja bertemu jimin dan irene di sebuah restoran tp aku tidak bisa mendengar perkataan mereka" ucap yoongi " hah semoga jungkook baik baik saja" ucap hoseok.

Jungkook sudah membersihkan lukanya dia pun sedang duduk di pinggir ranjang "aku ingin pulang hiks..hiks" gumam jungkook sambil menunduk lalu ada suara ketukan pintu dan terlihat lah seorang yeoja yang siapa lagi kalau bukan irene "hai jungkook" ucap irene dengan senyum devilnya "apa yang kau lakukan disini" ucap jungkook dingin "ooh aku hanya ingin berbicara sesuatu padamu, kau menjauhlah dari taehyung karna aku akan bertunangan dengannya" ucap irene dengan nada dingin "hah aku tidak akan pernah menjauh dari tae-hyung ku dan aku tidak percaya kau akan tunangan dengannya" ucap jungkook dengan nada remeh "oh kau tidak percaya.." ucap irene dia pun mengeluarkan sebuah kertas undangan lalu melemparkannya ke arah jungkook "apa kau masih belum percaya Jeon Jungkook" ucap irene dengan remeh, jungkook yang melihat undangan tersebut membulatkan matanya tidak percaya "itu bohong tidak mungkin" ucap jungkook sambil melemparkan undangan tersebut lalu irene pun menjengut rambut jungkook "dengarkan aku jeon jungkook, jauhi taehyung sekarang juga atau aku akan menyiksamu lebih sakit dari ini" ucap irene dan menghempaskan jungkook ke ranjang lalu pergi meninggalkan jungkook yang terisak. "Hey kau terlalu kasar tadi" ucap jimin "biarkan saja aku tidak peduli" ucap irene cuek "haiss terserah sudah sana pergi" ucap jimin "ya ya aku juga sudah akan pergi" ucap irene dan pergi dari rumah jimin.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc

Annyeong..
I am back, ada yg nunggu ff ini gak..
Gimana ceritanya makin ngebosenin kah..

Jeongmal Mianhe kalau banya typo atau kata kata yang kurang dimengerti..

Jangan lupa vote & comment ya..

Saranghae

Trust In Love (Vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang