Part sebelumnya
.
.
.
.
.
.
.
"Jungkook kau sudah membuat taehyung berani mengabaikan ku dan kau harus menerima hukuman yang paling menyakitkan dari ku" gumam irene sambil tersenyum miring.
.
.
.
.
.
.Jungkook pun menghapus air matanya dan pergi ke kamar mandi untuk menyegarkan wajahnya yang terlihat seperti mayat hidup, bayangkan saja mata sembap bekas menangis, kantung mata yang berwarna hitam seperti mata panda, pipi yang tirus dan bibir yang sangat pucat ughhh..pasti semua akan takut melihat keadaan jungkook saat ini.
Setelah merasa segar ia pun kembali ke tempat tidur dan merenungkan cara agar ia bisa keluar dari sini "hmm bagaimana cara aku bisa keluar dari sini" gumam jungkook dengan suara paraunya,
jungkook pun melihat jendela di kamar tersebut ia segera menghampiri jendela tersebut dan mulai mencari cara agar jendela tersebut terbuka "uughh bagaimana ini jendelanya terkunci" gumam jungkook ia pun tidak sengaja melihat sebuah obeng lalu jungkook mengambilnya dan mulai melakukan aksinya akhirnya setelah beberapa menit jendela itu terbuka "aah akhirnya" jungkook pun bergegas akan melompat dari kamar tersebut tapi sebuah suara menghentikan langkahnnya dan menarik jungkook "akhhh...appo" ucap jungkook sambil memegang tangannya "apa kau belum puas aku beri hukuman hah!!" Ucap orang tersebut dan langsung menjambak rambut jungkook "kau!! Yang sudah membuat taehyung oppa melupakan ku dan bersikap dingin pada ku, aku tidak akan segan segan memberikan hukuman kepada mu rasakan ini" ucap irene,
ya orang yang tadi menghentikan jungkook itu adalah irene setelah ia pergi dari apartemen taehyung ia pun langsung pergi ke rumah jimin yang hanya ada seorang maid itu pun dia akan kembali ke rumahnya jadi lah di rumah tersebut hanya ada jungkook dan irene.
Irene pun langsung membenturkan kening jungkook ke tembok alhasil keningnya jungkook sedikit berdarah "hikss..appo...hikss...mianhae.... hiks" ucap jungkook sambil memegangi keningnya yang berdarah "apa maaf bisa membuat taehyung oppa mencintaiku hah!! Apa dia akan kembali kepadaku lagi dengan permintaan maafmu itu hah!! JAWAB JEON JUNGKOOK, JAWAB!!" Ucap irene meluapkan emosinya jungkook pun hanya bisa menundukkan kepalanya,
irene pun langsung mengeluarkan pisau kecil dari tasnya dan mengarahkannya kepada jungkook "kau harus mati jungkook, kau lah penyebab taehyung berubah kau harus mati" ucap irene jungkook pun hanya menggeleng dan memundurkan langkahnya saat irene mendekat kearahnya dan akan menancapkan pisaunya di jantung jungkook tiba tiba pintu kamar tersebut di dobrak oleh jimin, yoongi, dan taehyung "berhenti disana irene!!" Ucap taehyung tegas "op-oppa" ucap irene syok melihat taehyung,
bingung kenapa taehyung bisa datang bersama jimin dan yoongi jadi setelah kejadian di taman pasangan minyoon pergi ke apartemen taehyung untuk menjelaskan semuanya, awalnya taehyung marah tapi ia menghargai pengakuan jimin dan taehyung pun memaafkannya.
"apa yang kau lakukan irene, sadarlah relakan saja jungkook dengan taehyung" ucap jimin "tidak oppa dia harus mati" ucap irene sambil mengarahkan pisaunya pada jungkook "aku bilang diam di sana irene!!" Ucap taehyung lalu ia pun mulai mendekati irene dan berusaha untuk mengambil pisau tersebut jimin pun langsung membantu taehyung untuk menahan irene sementara yoongi membantu jungkook agar pergi dari kamar tersebut "lepaskan aku!" Ucap irene saat jimin dan taehyung hampir lengah ia pun langsung menuju jungkook "jungkook awas!!" Teriak taehyung dan..
Jleb pisau pun akhirnya mengenai jimin yang sedang melindungi jungkook "jimin/hyung" Teriak yoongi dan jungkook lalu mereka pun menghampiri jimin sementara taehyung menelpon ambulan dan polisi untuk menangkap irene "kau lihat apa yang kau lakukan irene, aku benar benar membencimu" ucap taehyung dingin dan irene pun mematung di tempat tersebut karena dia masih syok dengan kejadian tadi.
Tidak lama kemudian para polisi dan ambulan pun datang, jimin langsung di bawa ke dalam mobil ambulan dan irene pun akhirnya di tangkap. "Jim bertahan lah hiks.." ucap yoongi sambil menggenggam tangan jimin "hyung..maafkan aku hikss..hikss" ucap jungkook sambil terisak taehyung yang melihat itu pun langsung memeluk jungkook "ssttt..uljima sayang jimin akan baik baik saja oke, kau tidak boleh menangis dia hanya ingin melindungi mu sebagai permintaan maaf" ucap taehyung sambil menenangkan jungkook.
Di rumah sakit yoongi tidak henti hentinya menangis jungkook pun merasa iba dia pun menghampiri yoongi dan menenangkannya lalu tidak lama datang lah orang tua jungkook "jungkook" ucap luhan "eomma" jungkook pun langsung menghampiri luhan dan memeluknya erat "maafkan eomma hikss.. eomma tidak bisa menjagamu dengan baik hikss.." ucap luhan terisak "tidak eomma ini bukan salah eomma, uljima eomma" ucap jungkook sambil menghapus air mata luhan "jungkook maafkan appa yang tidak bisa menyelamatkan mu" ucap sehun "gwencana appa eomma karna tae tae hyung sudah menyelamatkanku" ucap jungkook sambil memeluk appa dan eommanya, tidak lama kemudian orang tua jimin datang "bagaimana keadaan jimin teahyung ? " tanya eomma jimin "jimin masih di tangani dokter tante" ucap taehyung
Sebenarnya orang tua taehyung dan jimin adalah sahabat, semenjak kecil taehyung dan jimin adalah sahabat tapi ada sebuah masalah yang membuat mereka saling membenci satu sama lain alhasil jimin pun memutuskan hubungan persahabatan mereka tanpa di ketahui oleh kedua orang tuanya.
Akhirnya pintu UGD pun terbuka orang tua jimin pun langsung menghampiri sang dokter "dok bagaimana kondisi anak saya" ucap eomma "syukurlah anak anda langsung di bawa ke rumah sakit karna dia sudah hampir kehabisan darah, saat ini ia sedang istirahat dan akan di pindahkan ke ruang inap bila ada yang ingin menjenguknya sebaiknya anda harus menunggu 2 jam agar pasien bisa lebih tenang. permisi" ucap dokter sambil beranjak dari pergi dari sana.
Dan disini lah orang tua jimin, taehyung dan yoongi, tadi jungkook izin pulang bersama orang tuanya untuk membersihkan diri dan besok baru ia kembali lagi untuk menjenguk jimin. Oh dan orang tua jimin sudah tau apa permasalahannya jimin mereka pun langsung meminta maaf kepada orang tua jungkook atas perlakuan anaknya kepada jungkook. "Tae sebaiknya kau pulang saja nanti eomma mu khawatir" ucap appa "mm baiklah paman tae pamit dulu besok tae akan kembali lagi" ucap taehyung sambil berlalu merasa ada seseorang lagi eomma jimin pun langsung menghampiri pemuda tersebut
"mengapa kau tidak pulang dan ngomong ngomong siapa namamu ?" Tanya eomma jimin lembut ", yoongi pun langsung mendonggakkan kepalanya "aah..ma-maaf tante, min yoongi imnida" ucap yoongi sambil membungkukkan tubuhnya mendengar "ooh min yoongi nama yang manis sama seperti orangnya" ucap eomma jimin membuat pipi yoongi merona "mm kalau boleh tau apa hubungan mu dengan jimin yoongi" tanya appa jimin "ak-aku kekasih jimin paman" ucap yoongi sambil menunduk "OMOO!!kau kekasih anakku aah beruntung sekali aku mempunyai menantu seperti mu"ucap eomma jimin dan langsung memeluk yoongi "yeobo jangan terlalu erat memeluknya dia terlihat sulit bernapas kkk~" ucap appa jimin "hah!! Jinjayo mianhae eomma terlalu bahagia" ucap eomma jimin sambil melepas pelukannya dan yoongi pun bersyukur untung saja appa jimin mengingatkan kalau tidak bisa bisa dia pun ikut terbaring di rumah sakit karna kehabisan nafas "ne tante tidak apa apa" ucap yoongi "hei jangan memanggil ku tante panggil eomma saja karna kau kan menantu kami" ucap eomma jimin tersenyum "ne eo-eomma" ucap yoongi sambil tersenyum manis.
"Eunghh.." leguh jimin mereka bertiga pun sontak menghampiri jimin "jim kau sadar sayang" ucap eomma jimin "eom-eomma" ucap jimin dengan suara parau "aku akan panggil kan dokter" ucap appa jimin sambil keluar dari ruangan "maafkan eomma karna eomma jarang memerhatikan mu jim hikss..eomma merasa gagal membesarkanmu hikss" ucap eomma jimin terisak "uljima eomma seharusnya aku yang minta maaf mungkin kalau aku tidak melakukan hal itu pasti ini semua tidak akan terjadi" ucap jimin tersenyum melihat itu pun eomma jimin tersenyum tulus "oh ya jim mengapa kau tidak pernah cerita bahwa kau mempunyai kekasih yang manis ini hmm" ucap eomma jimin sambil menaik turun kan alisnya "eomma ka-kami baru saja pacaran" ucap jimin gugup dan melirik yoongi yang menunduk menyembunyikan rona merah di pipinya "aigooo!! Aku sudah tidak sabar bagaimana kalau kita adakan pernikahan saja!" Ucap eomma jimin dengan semangat "MWOO!!" ucap jimin dan yoongi bersamaan..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TbcAnnyeong...
yeay bentar lagi bakal end..
Makin gaje ya ceritanya..
Maafkan karna otak v yang rada puyeng iniJeongmal Mianhae kalau banyak kata yang kurang di mengerti dan typo..
Jangan lupa vote & comment ne..
Saranghae..