Part sebelumnya
.
.
.
.
.
.
"eomma ka-kami baru saja pacaran" ucap jimin gugup dan melirik yoongi yang menunduk menyembunyikan rona merah di pipinya "aigooo!! Aku sudah tidak sabar bagaimana kalau kita adakan pernikahan saja!" Ucap eomma jimin dengan semangat "MWOO!!" ucap jimin dan yoongi bersamaan..
.
.
.
.
.
.
.
.
Sementara di mansion Jeon jungkook sedang membersihkan luka yang ada di keningnya ya tentu saja oleh dokter pribadi keluarga Jeon karna jungkook tidak suka berada di rumah sakit jadi dia memilih untuk dirawat di rumah saja "kookie sebaiknya kau istirahat saja ya besok baru kau temui jimin" ucap luhan "ne eomma jaljayo" ucap jungkook sambil mengecup pipi luhan "jaljayo kookie" ucap luhan sambil mengecup kening jungkook.
keesokannya taehyung datang ke mansion Jeon menjemput jungkook untuk pergi menjenguk jimin.
Tok..tok..tok
"Aah tuan taehyung ayo masuk tuan muda sedang di kamarnya" ucap bibi Lee "baiklah bi, oh iya kemana appa dan eomma ?" Tanya taehyung "ooh tuan dan nyonya sedang pergi ke london untuk mengurusi perusahaannya di sana" ucap bibi Lee, Taehyung pun hanya tersenyum dan langsung pergi ke kamar jungkook "kook hyung masuk" ucap taehyung langsung masuk ke kamar jungkook tanpa permisi dan duduk di tepi ranjang.
Clek..
Pintu kamar mandi pun terbuka terlihat jungkook memakai bathroobnya sedikit longgar sehingga memperlihatkan bahu dan dada mulusnya serta rambutnya yang basah menambahkan kesan sexy bagi taehyung "eeh hyung kau sudah datang" ucap jungkook tak menyadari bahwa jungkook telah membangunkan singa yang lapar.
Kendalikan hormon mu tae..setelah lulus kau boleh melakukannya tae tetap kendalikan hormon mu batin taehyung "hmm ya-ya aku sudah disini da-dari tadi" ucap taehyung gugup "hyung kau kenapa, wah kenapa ini mengembung hyung?" Tanya jungkook polos mendekatkan tangannya menyentuh daerah yang mengembung itu
"kook ja-jangan..di-disentuhhkh..eunghh" ucap taehyung terengah engah karena jungkook tidak sengaja menekan daerah privasinya tersebut "wae hyung apakah ini sakit apa kuki bisa seperti itu juga ?" Tanya jungkook polos sambil meremas bagian privasi taehyung
"eungh...ahhh...eunghhh" desah taehyung ketika jungkook meremas privasinya detik itu juga taehyung langsung menghempaskan jungkook ke ranjang dan langsung di kukung oleh taehyung
"kau sudah menggodaku kuki bahkan ini masih pagi kau sudah melakukan kesalahan sayang dengan membangunkan singa yang lapar" ucap taehyung dan ia pun langsung melumat bibir tipis jungkook "mmmhh..eungghh..mmmhh.." desah jungkook di sela sela ciumannya merasa kehabisan pasokan udara dia pun memukul pelan bahu taehyung, taehyung yang mengerti itu pun langsung melepas ciuman tersebut dan beralih mengulum telinga jungkook "eunghh..ahkhh..hyung" desah jungkook sambil memegang kedua pundak taehyung setelah puas ia langsung menghisap leher jungkook "eunghh..hy-hyunghh..mmhh" desah jungkook ketika lehernya dihisap kuat oleh taehyung
Drt..drtt..drt..
haruman neowa naega hamkkehal su itdamyeon
haruman neowa naega sonjabeul su itdamyeon
haruman neowa naega hamkkehal su itdamyeon
"Arghhh mengganggu saja" gumam taehyung sambil mendudukkan posisinya di sisi ranjang dan jungkook pun langsung pergi ke kamar mandi untuk memakai bajunya.
"Yeobo-"
"Yakk!! Kau dimana bodoh!!"
"Aku sedang di rumah jungkook hyung"
"Heh!! Ini sudah jam 10 kau mengingkari janjimu yang akan datang jam 8. Cepatlah kemari kalau tidak akan kuhabisi kau dan juga little tae mu. CEPAT!!"
Dan panggilan pun dimatikan sepihak oleh yang di sebrang sana. "Kuki kau sudah siap" tanya taehyung "iya hyung" dan jungkook pun keluar dari kamar mandi memakai baju kaos putih yang dipadukan dengan kemeja merah kotak kotak dan celana jeansnya "hyung gara gara hyung leher ku merah" ucap jungkook sambil mempoutkan bibirnya "hey itu adalah tanda bahwa kau hanyalah milik Kim taehyung seorang" ucap taehyung sambil mengecup bibir jungkook "dan mungkin lain kali kita akan melanjutkannya eotte, kajja kita ke rumah sakit yoongi hyung sudah marah marah" ucap taehyung "yak!! Hyung byuntae!!" Ucap jungkook, taehyung pun hanya terkekeh sambil merangkul pinggang namja manis tersebut yang sudah merona.
