Little Child And Jealousy Tae (Complete)

viii

Hari ini Taehyung sangat bosan ketika di kelas. Ingin rasanya ia pulang dan bermain dengan dongsaeng kecilnya.

"Heh, Tae! Jangan tidur!" Suara Hoseok yang membangunkan Taehyung.

"Aish, kau mengganggu Hoseok" Taehyung tetap tak peduli sekalipun daritadi Lee Saem, guru Sains nya tengah menatapnya tajam.

"Kalau Lee saem mengamuk, aku tak ikut ikut ya" Hoseok memalingkan diri untuk fokus pada acara catat mencatat materi di papan.

Benar saja. Belum 5 menit Hoseok selesai mengingatkan Taehyung, Lee Saem menjewer telinga kiri Taehyung dan menggiringnya menuju luar kelas.

"Ah.. awww.. ssaem.." rintih Taehyung.
"Itu akibat tidur di kelas saat guru menerangkan materi. Cepat ke kamar mandi dan basuh wajahmu. Setelah itu kembali ke kelas!" Titah Lee saem. Taehyung mengangguk pasrah.

.
.

Pulang sekolah, Taehyung tak mendapati Jimin di rumah. Tunggu, ke mana baby Chimnya?
Ooh.. rupanya bocah manis itu tengah bermain pasir dengan kawan kelincinya.

"Kookie, lihat istana pasir Chim. Tadaaa..." seru Jimin dengan sumringah.
"Punya Chimchim kecil. Lihat punya Kookie.. besaarr.." Jungkook berkata seraya membuat lingkaran besar dengan tangannya.

"Huuhh.. Chim juga mau yang besar." Rengek Jimin manja pada Jungkook dengan maksud minta dibuatkan.

"Kookie membuat istana ini untuk Chimchim. Nanti Chimchim tinggal di istana dengan Kookie. Chimchim sebagai putri dan Kookie pangerannya." Ujar Jungkook berangan angan.

"Kenapa Chim harus menjadi putri. Chim kan namja. Chim mau jadi pangeran juga" protes Jimin.

"Andwe... Chimchim itu manis dan cantik. Tidak pantas menjadi pangeran. Chimchim adalah tuan putri" kecam Jungkook. Semburat merah kini tengah terpampang jelas di bongkahan pipi chubby Jimin.

"Yakk! Kalian sedang bermain apa?" Tiba tiba Taehyung muncul di belakang mereka.

"Aahh.. ada monster.. ayo pergi!" Jungkook menarik lengan Jimin dan berlari menjauhi Taehyung.

"Hey.. bocah..!!! Chim..!!" Taehyung kesal dengan kelakuan bocah bocah edan tersebut. Taehyung pun ikut kejar kejaran dengan kedua bocah tersebut.

"Pangeraaann.. tolong aku.." kini Jimin ikut mendrama saat Taehyung berhasil menangkapnya.

"Hahaha.. kau tidak akan bisa pergi lagi tuan putri. Aku akan memakanmu! Bwahahaha..." Taehyung menirukan suara berat monster.

"Aku akan menyelamatkan putri. Bertahanlah!" Jungkook mengambil ranting pohon yang tergeletak dan menggunakannya layaknya pedang.

"Tang.. tang.. tang.." suara Jungkook yang diibaratkan suara pedang.

Ctasss...

"Awhhh..." Taehyung merintih saat ranting tersebut mengenai lengannya dan Jimin berhasil diselamatkan oleh Jungkook.

"Ayo pergi putri sebelum monster itu hidup kembali" Jungkook menggenggam erat tangan mungil Jimin dan diajaknya Jimin masuk ke dalam rumahnya.

"Dasar bocah kelinci sialan!" Taehyung meringis dan kembali masuk ke dalam rumah dengan raut wajah kesal.
"Lihat saja, monster Taehyung akan merebut tuan putri dari pangeran".

Tbc