OPERA: It's All About Falseness

Chapter 1 (Bagian A)

YMO Grup, didirikan oleh Yoo Moon Oh saat pria itu berusia 27 tahun. Sedangkan BYS, didirikan oleh Baek Young Shin saat pria itu juga berusia 27 tahun. Mereka adalah dua anak yang bertetangga dan selalu bersaing sejak mereka masih berstatus pelajar. Yoo Moon Oh dan Baek Young Shin, selalu bersaing dalam segala hal. Peringkat di sekolah, menjadi ketua osis, masuk universitas, mencari pekerjaan, mendirikan perusahaan, bahkan urusan cinta. Entah mengapa, takdir selalu mempertemukan mereka dan membuat mereka selalu bersaing memperebutkan hal-hal tersebut.

Tahun 1991, YMO Grup mencapai kesuksesannya pertama kali dengan menerbitkan sebuah kecanggihan berkomunikasi lewat gadget yang dinamai YMO91, meninggalkan pesaingnya BYS Grup. Nama YMO Grup meroket, Yoo Moon Oh disebut sebagai raja bisnis Korea sejak saat itu. Namun, jika ditanya apakah Moon Oh sudah merasa puas? Dia pasti akan menjawab tidak. Karirnya mungkin cemerlang, namun cintanya terlalu rumit untuk ia wujudkan. Sekian lama ia mengejar sosok gadis bernama Seo Min Ha, dan bersaing tentu saja dengan Young Shin, kenyataan pahit yang harus ia terima adalah ia harus mengaku kalah pada Young Shin. Moon Oh gagal mendapatkan Min Ha dan harus merelakan gadis itu menikah dengan Young Shin.

Jika diingat-ingat, itu adalah cikal bakal kemunduran YMO Grup. Sejak Moon Oh merasa dikalahkan oleh Young Shin dalam mendapatkan Min Ha, fokusnya pada pekerjaan menurun. Eksistensi YMO grup semakin redup. Puncaknya, pada tahun 1996, BYS grup mengeluarkan sebuah alat komunikasi, BYS96, yang jauh lebih canggih dari yang dimiliki YMO grup. BYS unggul atas beberapa aspek dibandingkan YMO grup. Perlahan-lahan BYS96 mulai menggantikan YMO91. Moon Oh semakin terpuruk dan terancam tidak mampu mempertahankan YMO.

Selama setahun YMO bagai macan yang kehilangan taringnya. Satu persatu para pegawai meninggalkan perusahaan itu. Makin hari BYS semakin melambung dan YMO semakin terpuruk.

Tahun 2006, YMO yang sudah tidak pernah terdengar lagi namanya, tiba-tiba muncul lagi menggebrak dunia bisnis korea. Meski belum berhasil menggeser BYS sebagai pemegang tangguk tertinggi, setidaknya, ia kembali menjadi saingan terberat BYS, persis seperti 15 tahun yang lalu.

Entah apa yang terjadi sebenarnya. Seakan persaingan antara Moon Oh dan Young Shin tidak akan pernah berakhir.

.

.

.

28 April 2006

PRANKKK

Suara memekakkan telinga itu terus terdengar dari balik pintu tempat sosok kecil, rapuh itu menguping. Tubuh lemahnya bergetar hebat kala menyaksikan sosok dua orang yang begitu ia kenal, sangat ia kenal, dihabisi dengan tidak berprikemanusiaan. Makin lama getaran tubuhnya semakin menjadi. Ia masih terlalu muda untuk mencari jalan keluar dari masalah yang menyeramkan ini.

"Oppa~" ucapan lirih dari dua sosok mungil lainnya yang berdiri di belakangnya menambah kekalutan sang kakak tertua. Bocah laki-laki itu merengkuh kedua adiknya dalam pelukan yang erat. Ia tidak bisa menjamin apakah ia bisa menyelamatkan kedua saudarinya itu dari nasib seperti kedua orang yang begitu mereka cintai di dalam sana. "Aku takut~" anak perempuan yang paling kecil itu mulai mengeluarkan isakan, anak perempuan yang lebih besar segera membekap mulut sang adik agar isakannya tak membongkar tempat persembunyian mereka.

"Tenanglah. Kita akan selamat. Oppa akan melindungi kalian". Kalimat itu saja yang sejak tadi bocah laki-laki itu ucapkan pada adik-adiknya.

JLEBB

Bocah laki-laki itu berbalik menutupi pandangan kedua adiknya tepat saat sebuah samurai menusuk tubuh dua orang dewasa di dalam sana. Erangan sebagai suara akhir yang bisa dua orang dewasa itu keluarkan seolah menjadi salam perpisahan untuk ketiga bocah itu."Appa~ Eomma~" semakin erat anak laki-laki itu merengkuh adik-adiknya.