Aku berdiri. Aku menatap wajahnya sebentar. Dia juga menatapku sesaat. Hatiku berhenti berdetak. Dia memang Adit. Tapi, bukan Adit yang kukenal dulu. Dulu pakaiannya selalu rapi, keren, dan stylish. Aku sangat terkejut dengan penampilannya sekarang. Bertindik, celana robek, rambut yang dipangkas entah bagaimana bentuknya. Sudah 5 tahun aku tak bertemu dengannya. Dari kelas 2 SMP sampai sekarang, 3 SMA. Aku segera berlalu melewatinya. Aku berpikir bahwa aku salah orang. Yah, mana mungkin itu Adit. Karena yang Adit yang aku temui sekarang tak mirip dengan Adit-ku yang dulu. Aku pun segera berlalu. 'Glep'. Tiba-tiba tanganku dipegang seseorang, Adit. Aku pun melihat wajahnya.
"Hei, Amanda, mengapa kau ingin cepat-cepat?"Tanyanya. Aku terkejut. Dia benar Adit.
"Ha..hai, Adit. Tak ada, a..aku banyak tugas, dah..sampai besok"Aku pun segera pergi. Tangannya semakin kuat memegang tanganku. Dia menarik tanganku. Kini, aku bisa melihat wajahnya dengan jelas.
"Hei, Amanda, kau tak rindu kepadaku? Bukankah kita sudah tak bertemu selama 5 tahun?. Dan, kini, saat kita bertemu, kau ingin cepat-cepat?"
"Tak ada Adit, ya, mungkin aku merindukanmu. Tapi, kurasa kau salah orang. Aku tak mrngenalimu"Tangannya menarik tanganku mendekat ke tubuhnya
"Hei, manda, sadarlah. Aku Adit. Teman baikmu dulu. Kau sungguh kejam sampai tak mengenaliku?"Dia menarik tanganku lebih dekat lagi ke tubuhnya.
"Hei, Aku memang mengenalmu. Tapi kurasa kau bukan teman baikku lagi. Aditku yang dulu, sopan! Tak berani memegang satu tangan wanita pun. Tak, seperti kau kini! Tak ada sopan santun, tata krama. Seenaknya memegang tanganku seperti ini"Aku segera melepaskan pegangan erat tangannya. Aku pun segera berlari menjauh darinya. Sebenarnya aku terpaksa melakukan ini. Aku sangat merindukannya. Tapi, dia sudah berubah. Sudah sangat berubah. Aku berlari dibawah hujan dengan wajah penuh air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fuck you
Genç KurguKian hari, kejadian aneh mulai terdengar ditelingaku. Mulai dari adikku, yang diperkosa oleh gurunya, dan sahabat baikku yang sengaja berhubungan sex dengan pacarnya. Aku? Aku pun tak pernah berciuman dengan orang lain. Firasatku mengatakan, hal itu...