A GAME : PART 1.2 - Bertahan Hidup

259 13 0
                                    

       "..... 6, 7, 8, 9, 10 ... " Tiba - tiba toples kaca terbuka dan muncul dua tas di hadapan kami ,tanpa ku sadari aku memilih tas ransel yang enteng itu entah apa isinya, kami berlari kencang hingga akhirnya berada di tengah hutan, aku membuka tas ransel yang aku ambil dan isinya berupa pisau, botol minum, dan tali begitupun dengan yang lainya, tetapi ani memilih tas selempang dan isinya berbeda dari kami, isinya berupa botol minum, gergaji, tali, dan pematik api .
Kami kebingungan, dimana kami? , harus apa kami?, bagai mana ?, mengapa harus kami?.

        Matahari hampir terbenam dunia akan gelap,
      "Kita tak boleh diam, hari sudah mau gelap" ujar ben,
      "Tapi apa semua ini?" Balasku dengan ketakutan,
      "Coba ingat kata wanita yang ada di hologram itu ,ia berkata 'selamat datang di permainan' yang berarti semua ini adalah permainan"jawab roy,
      "Salah satu cara untuk keluar dari permainan adalah , selesaikan" jawab ben dengan tegas.

Hari sudah gelap, kami membuat perkemahan dan api untuk membantu penerangan , pada saat aku mengumpulkan kayu bakar , ada sebuah cabin (Pondok) yang tua ,
      "Apa itu?"ujarku dengan penasaran,
Aku mencoba untuk mendekati cabin itu ,
      "Firdi!!!" Dengan keras ani memanggil ku
      "Ya?" Balasku
      "Ayo kita kembali!" Ujar ani.

      Setiba aku dan ani di perkemahan kami duduk mengelilingi api , dan mendiskusikan bagai mana agar kami selamat ,
      "Hey! Sewaktu gue mencari kayu bakar tadi ,gue melihat sebuah cabin tua"ujarku,
      "cabin?" Jawab ben,
      "Iya, gue mencoba mendekatinya, tapi si ani manggil gue"balas ku,
      "Bagaimana kalau kita telusuri cabin itu besok"kata ben,
      "Baiklah ,sekarang kita istirahat dulu"jawab ani.
Dengan perlahan mataku tertutup .

       Tengah malam aku terbangun dan melihat hewan yang aneh , hewan itu memiliki tubuh dan kepala kucing ,kaki ayam ,dan bersayap, aku pun mendekatinya dan dia mengaung seperti singa , ia memiliki taring seperti hiu ,
     "Aaaaaa.... ,"teriaku sampai semua terbangun ,
     "Ada apa?" Tanya roy ,
     "Lari!!!"teriaku dengan ketakutan

Kami berlari sekencang mungkin, dan akhirnya tiba di cabin tua tadi .
     "Ini nih cabin yang gue ceritain tadi" ujarku.

A GAMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang