A GAME : PART 1.6 - Pengumuman

153 10 3
                                    

       Hari ke tiga, di mana hari ini adalah hari pengumuman, aku sungguh takut bagaimana jika diriku tidak lolos. Ben terlihat biasa saja dia memang begitu cuek.
       "Ayo Ben kita ke lapangan utama!" ujarku sambil membuka pintu kamar ,
       "Kenapa mesti terburu - buru?" Tanya ben dengan wajah yang menyebalkan,
       "Hei, lo gak liat semua orang sudah pergi" ujarku sambil marah sesikit,
       "Baiklah kalu lo gak mau,gue duluan aja" ujarku lalu pergi menuju lapangan utama sendirian . Aku menoleh ke belakang ben masih blum mau keluar dari sana,
       "Huh, dia memang menyebalkan" ujarku dengan suara cempreng.

Aku sudah tiba di lapangan utama nampak sebuah panggung kecil dan sekumpulan peserta tes untuk mendengarkan pengumuman hari ini. Aku berada di tengah - tengah , ben datang dan berdiri di sampingku dengan wajah menyebalkanya, nakmpak Vey berdiri di atas panggung membawa kertas putih lalu berkata,
       "Eheemm, baiklah para peserta tes hari ini saya akan mengumumkan hasil tes kalian, di mana hasil tes tersebut akan menentukan karir kalian di kota ini, baiklah saya akan mengumumkanya . Untuk pedagang adalah Tamy, Draken, zact, ken, Soya, Kjoy, dan Rainna. Untuk perawat Devy, Ana, dan Kristy. Untuk keamanan Foli, Rony, James dan Rick. Untuk pemburu Govin, Andron, Dev, Rihara, dan Ben . Untuk pengatur Cicy, Foren, Clarra, Marry ,dan Dessy. yang terakhir Pemberontak Mia, Nick, dan Firdi. Demikian lah pengumuman besok semua ke blok D kalian akan di latih" ujar Vey di atas panggung kecil, lalu ia meninggalkan tempat itu .aku tak menyangka aku menjadi pemberontak, dan ternyata Ben menjadi pemburu,
       "Hey !kau seorang pemburu baru" ujarku,
       "Ya memang aku pemburu" jawab Ben dengan wajah tanpa ekspresi,
       "Dasar menyebalkan" ejekku kepadanya .

A GAMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang