A GAME : PART 1.4 #A - kota kecil

176 14 0
                                    

      Hari sudah sore, kami pergi meninggalkan cabin itu setelah kematian roy, dan ani. Hanya menangis yang bisa aku lakukan, ben yang seharusnya tidak panik menjadi sangat panik.

      Kami menelusuri hutan yang luas ini untuk mencari tempat tinggal baru , sisa buah-buahanlah yang menghilangkan rasa lapar kami. Di tengah perjalanan kami beristirahat di tepi sungai dan aku melihat asap,
      "Ben !coba lo liat asap itu" usul ku
      "Asap?"sahut ben langsung menoleh ke asap,
      "Apa mungkin di sana ada orang?" Tanyaku,
      "Yok kita coba liat"ajak ben,
Kami terus berjalan menuju asap itu dan ternyata di sana terdapat sebuah kota kecil dengan penghuninya,
      "Kota?"ujar ben,
      "Iya,Ayo cepat kita kesana ben"dengan semangat aku menjawab,
Kami berlari menuju kota kecil itu dan mencoba untuk mencari pertolongan ,
       "Hallo! Tolong kami ,kami tersesat" ujar ku kepada salahsatu warga,
       "Oh! Kau butuh bantuan?, kamu coba ke blok B dan cari yang namanya Rahel , dia bisa membantu kalian" balas warga itu,
       "Terimakasi" balas ku,

       Berjalan memutari kota untuk mencari Blok B ,dan akhirnya kami menemukanya , di sana kami mencari Rahel tanpa mengetahui cirinya,
      "Permisi , tolong tunjukan di man Rahel berada?" Tanya ku kepada seorang wanita,
      "Ya? , ada apa, aku rahel"jawab rahel,
      "Oh, tolong ,kami tersesat, kami dari hutan , " sahut ku,
      "Bagaimana kalian bisa berada di hutan?"tanya rahel,
      "Begini, awalnya kami berkunjung ke festival untuk mencari makanan ,lalu tiba tiba kami berada di dalam toples dan , dan kami berada di hutan ini!" Jawabku,
      "Ya ,tenanglah begitu juga dengan kami semua, mereka bilang permainan ini hanya selama 5 hari ,tetapi sampai saat ini semuanya belum ada yang pernah keluar dari permainan ini ,entah mengapa mereka membohongi kita. ayo ikuti aku"jawab rahel,
      "Kalian sudah berapa lama di sini?" Tanya ben sambil berjalan mengikuti rahel,
     "Kalau aku dan teman temanku sudah satu tahun berada di sini, dan kami memutusakan membangun kota kecil ini"jawab rahel,
      Sampai di tujuan kami di arahkan ke bangunan yang terbuat dari kayu yang berfungsi seperti rumah sakit,
      "Kalian akan mendapatkan perawatan di sana, aku akan menemui kalian nanti malam "sahut rahel sambil menunjuk ke bangunan itu,
      "trimakasih" sahut kami serentak,

      Aku sedikit legah karena aku mengira hanya kami berdua yang hidup. Di sini Kami mendapatkan perawatan.
Taklama rahel kembali, dan menemui kami,
      "Bagai mana ?, ini kunci kamar kalian ,kamar kalian berada di blok A nomor 31, jika kalian ingin makan, ini uang yang berlaku di sini, kalian ke pasar di blok E, jika kalian butuh uang, carilah pekerjaan" ujar rahel,
      "Oke baiklah"balas ku,
Kami menuju kamar kami .

     "Ini kamar kita ,akhirnya kita brristitahat dengan aman" ujar ku dengan bahagia,
aku sungguh rindu tidur di tempat yang nyaman, diruangan yang aman walupu sebenarnya belum benar - benar aman.

Bagai mana menurut kalian cerita ini? Berilah komen pada cerita ini ,terimakasih sudah membaca :D

A GAMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang