Alexa pov
************************************
Menurut gue Zyta itu terlalu lugu dalam hal cinta. Gue ngerasa emang bener kalo Kak Fathul suka sama Zyta, gue takut kak Fathul berhenti memperjuangkan Zyta disaat Zyta suka sama Kak Fathul. Gak tega gue ngeliat sahabat karib gue dari kecil dulu, tersakiti dan nangisi cowok brengsek. "Lex, kok lo ngelamun? Ntar kita nabrak pohon" protes Zyta sambil melihat gue. Sepertinya bakat mengemudi gue meningkat. Btw, gue dan Zyta berniat pergi ke mal untuk sekedar refreshing, otak gue kayak di smoothing sama pelajaran yg selama ini gue terima. Gue udah punya SIM jadi udah bebas naik mobil atau kereta buat pergi kemana mana. "Lo mikirin apa Lex??" Sepertinya Zyta mulai curiga dengan sifatku yg belakangan ini suka melamun. "Gak kok Zyt. Oiya, btw lo mau beli apa nih?" Gue mulai mengalihkan pembicaraan. "Mau beli novel sekaligus cari buku paket IPA sama MTK" jawab Zyta sambil berkaca pada hp nya. "Niat banget belajar mbak. Otak gue di keriting dulu ya di salon, soalnya tadi pas belajar otak gue jadi lurus" canda gue sambil memarkirkan mobil gue.Sesampainya di dalam mal, gue dan Zyta langsung capcus ke Gramedia buat beli buku. Setelah membayar buku, gue ngajak Zyta buat makan dulu di cafe. Perut gue udah gak bisa di ajak kompromi. "Zyt, lo mau pesen apa??" Tanya gue yg sedari sibuk membolak balikan buku menu. "Kentang gorengnya 1, Caramel Macchiatonya 1. Dah itu aja, lo pesen apa Lex?" Setelah berbicara kepada pelayan apa yg ia pesan, Zyta kembali menanyakan makanan apa yg gue pesan. "Caramel Macchiato nya jadi 2 aja mbak" Ucap gue sambil mengembalikan buku menu kepada pelayan tersebut. "Zyt, lo gak ada ngerasa kalo kak Fathul suka sama lo? Peka dikit dong neng" Gue mulai berbicara serius. "Gue masih gak percaya kalo kak Fathul suka sama gue. Menurut gue lebih baik kak Maia dan Kak Esty la daripada gue. Gue gak ada apa apanya dibanding mereka" Jelas Zyta panjang lebar sambil mengetik sesuatu di hpnya. "Hmm, Lex kak Fathul nge chat gue" Gue bingung dengernya, kok tumben ya kak Fathul nge chat adek kelas.
Berikut isi Chat Arzyta dan Fathul dari Line
Fathul.Syakieb: Arzyta?!
Arzyta.nurAfifah: Saya kak?
Fathul.Syakieb: Kamu lagi dimana?
Arzyta.nurAfifah: Lagi di PIM kak
Fathul.Syakieb: Sama siapa dek?
Arzyta.nurAfifah: Alexa kak
Gue yg ngeliat Kak Fathul nge chat Zyta bingung, kenapa tiap kali Kak Maia Dan Kak Esty mendekatinya, ia terlihat sangar. Namun, jika Kak Akmal menyinggung masalah Zyta kak Fathul terlihat seperti deg degan. "Lex, pulang yuk! Kak Fathia udah nunggu gue dirumah" mohon Zyta sambil menunjuk jam tangannya. "Kuy la! Ngantuk gue" ucapku sambil berjalan beriringan menuju tempat parkir.Arzyta pov
************************************
"Assalamualaikum Bunda" gue langsung aja nyalam bunda sambil tersenyum. "Walaikumsalam. Kok kamu senyam senyum gitu?" Tanya Bunda penasaran. "Lexa tadi beliin Jiji es krim Bun" jawabku sambil menaiki tangga menuju kamar diikuti Bunda. "Udah dapet buku yg kamu cari?" Tanya Bunda sambil menutup pintu kamar gue. "Udah Bun". "Yaudah kalo gitu Bunda ke ruang tv dulu ya... selamat mengerjakan tugas Jiji" ucap Bunda sambil melenggang pergi dari kamar gue. Setelah selesai mengerjakan tugas Kimia, gue langsung tidur setelah gosok gigi, Cuci muka, wudhu.Esoknya saat jam menunjukan pukul 06.55 gue udah sampai di sekolah. Saat memasuki kelas, semua orang terlihat sibuk menyalin tugas temannya. "Zyt, lo udah selesai ngerjain tugas Kimia?" Tanya Jessy sambil menyusun kembali alat alat tulisnya. "Udah, semalam gue sama Lexa udah nemuin bukunya" gue langsung duduk di bangku gue yg tepat berada di sebelah Alexa. 5 menit kemudian bel masuk berbunyi, tak lama tampak guru Kimia yg terkenal ramah dan baik Pak Eko. Saat bel pergantian les berbunyi semua murid tampak sibuk menyalin catatan yg ditulis Pak Eko dipapan tulis sebelum guru selanjutnya masuk. Gak lama, gue dan temen gue yg lain mengucap syukur karena guru nya gak masuk. Ini adalah mood booster bagi gue setelah mood gue memburuk gara2 pak eko yg ngasih tugas seenak jidat. "Nat, kantin kuy" ajak gue sambil menarik lengan Nata. Ia hanya mengangguk lalu kami pun pergi ke kantin.
Author pov
***********************************
"Kak Fathul?!, Kak Zyta tu yg mana sih orangnya?" Tanya Nathalie penasaran. "Memangnya kenapa Nath?", "Nathalie penasaran nih. Kayaknya orangnya cantik deh. Kelas XI IPA 1 ya kak?" Tebak Nathalie sambil menaik turunkan alis tebalnya. "Ya. Dia sekretaris kelas dek," jawab Fathul singkat padat dan jelas. Sepertinya Nathalie sekarang berubah profesi, dari seorang pelajar menjadi cenayang. "Ayah! Kayaknya Kak Fathul lagi jatuh cinta deh" Nathalie menatap sang kakak sambil tersenyum jahil. "Wah?! Bagus dong..... orangnya pinter gak?" Ayah Fathul sangat antusias mendengarnya. "Pinter kok yah, buktinya Kak Zyta juara 1 umum dari semester 1 dulu yah" Nathalie sedikit memanas manasi suasana. "Kamu mau buat Kakak malu ya Nath?" Ketus Fathul sambil mengapit leher Nathalie. "Belajar dulu yg benar, baru pacaran" Bunda angkat suara setelah sedari tadi hanya diam mendengar perbincangan antara suami, dan anaknya.Tak terasa hari sudah berganti, sebentar lagi weekend. Sekarang adalah hari Jumat, dimana seluruh siswa National High akan menentukan Anggota Osis dan Ketuanya. Fathul sedikit terkejut saat mengetahui Arzyta NurAfifah menjadi anggota Osis bidang Kesiswaan mewakili kelas XI IPA 1. Dilain sisi, Zyta sangat bersyukur ia terpilih menjadi anggota Osis mewakili kelasnya. Bukan hanya dia Aditya Wardana juga mewakili kelasnya. Pulang sekolah nanti, ia akan berkumpul dengan anggota Osis lainnya di Kantor Kepsek.
Jam menunjukan pukul 16.45 namun, seluruh anggota Osis belum juga pulang. Mereka masih mendiskusikan peraturan baru di sekolah ini. Perut Zyta seakan meraung minta makan. Untungnya sang Ketua Osis, Reno memperbolehkan mereka untuk ke kantin. Tak disangka, Fathul juga merupakan anggota Osis. Saat Zyta pergi ke kantin, ia bertemu dengan Fathul. "Hai Zyt" Sapa Fathul sambil menggaruk kepalanha yg tidak gatal. Lidahnya terasa kelu. "Hai juga Kak" balas Zyta sambil tersenyum yg membuat siapa saja akan tertarik dengannya dalam 1 kali lihat. "Kamu mau beli nasi goreng ya?" Fathul mulai basa basi. "Ya kak. Kakak sendiri mau beli apa?" Tanya Zyta yg justru membuat Fathul semakin gugup. "Mau beli Air mineral, Ehm... Kakak duluan ya Zyt?" Pamit Fathul sambil tersenyum manis pada Zyta. Ia tak ingin berlama lama berada disamping Bidadari National High. Tanpa diduga, Zyta mulai merasakan pusing yg teramat hingga membuat pandangannya kabur. Buru buru ia duduk di salah satu kursi kantin sambil memijat kepalanya. Ia merasakan cairan hangat di hidungnya. Saat ia meletakkan tangannya dihidung, ia melihat darah yg sangat banyak. Sepertinya ia mimisan.
Tak lama setelahnya, Zyta kembali ke Ruang Osis dengan wajah pucat pasih. Ia masih memegang tisu untuk mengelap sisa darah mimisannya. Untungnya, darahnya sudah tidak keluar lagi. Semua anggota Osis bertanya tentang keadaan Zyta. Namun, ia hanya menjawab tidak apa apa.
************************************
Author come back guys😊 maaf klo agak aneh, soalnya author idenya lagi stuck. 1107 words lebih.
Jan lupa vote and commentnya😍Author✌
KAMU SEDANG MEMBACA
Im Yours
Teen Fiction#Ditinggal pas lagi sayang-sayangnya itu sakit gak sih?! #Rasanya kalo lo harus ngerasain trauma yang di derita lo setelah 3X ditinggal orang tersayang itu gimana? #Rasanya kalo lo buat cerita tapi gak dihargain itu sakit gak sih?!! #Yang baca ceri...