Chapter 9 ( Salah Paham!!! )

1K 22 0
                                    

'Jiji, kamu pulang sama Mang Adi ya! Kakak gak bisa jemput soalnya ada urusan'

begitulah isi pesan dari Fathul. Tentu saja membuat wajah Zyta ditekuk beberapa lipatan. Lexa yg menyadarinya langsung melihat ke arah Ponsel Zyta yg masih menampilkan isi pesan dari Fathul.

"Lah, tumben ada apa Ji?" Tanya Lexa curiga. Yg ditanya hanya menjawab berupa gelengan kepala.

"Lex, Jiji kenapa?" Tanya Nata yg langsung dijawab berupa gelengan kepala dari Lexa. Saat ini, mereka sedang duduk di rooftop saat sekolah sudah membunyikan bel pulang sekolah.

"Biar gue aja yg nganterin lo Ji" tawar Lexa sambil menepuk pundak Zyta. Ia hanya menjawab berupa anggukan kepala. Sepertinya moodnya turun drastis.

Sesaat setelah mengatakan itu, Lexa dan Zyta langsung melenggang pergi menuju lapangan parkir. Lexa akan mengantar pulang Zyta dengan keretanya. Saat mereka berhenti di persimpangan depan cafe sekolah, tak sengaja Zyta menoleh ke arah cafe. Alisnya bertaut ketika melihat pemandangan yg membuatnya naik darah. Ia melihat Fathul dan Maia sedang duduk berduaa. Keduanya terlihat bahagia. Air mata langsung turun ke pipi putih Zyta, buru buru ia menghapusnya agar Lexa tidak melihatnya.

Malam harinya saat mereka sedang makan malam bersama, Fathul terlihat baru turun dari kamarnya fan berjalan menuju dapur. Zyta yg melihatnya langsung meletakkan piring kotor di dapur, lalu langsung berlari menuju kamarnya. Fathia yg melihatnya langsung melihat ke arah Bundanya yg juga melihatnya. "Jiji kenapa Bun?" Tanya Fathul heran saat melihat Zyta yg berlari menuju kamarnya.

"Gak tau tuh, Thia coba kamu cek ke kamarnya" suruh Bunda kepada Fathia yg langsung dibalas anggukan kepala dari Fathia.

Saat hendak membuka pintu kamar adiknya, namun ternyata dikunci. "Jiji!! Buka pintunya dek!! Jiji" Thia terus saja berteriak agar membuka pintu kamarnya. Namun, hanya terdengar suara isak tangis adiknya.

"Jiji!!! Kamu kenapa?!! Buka pintunya Ji" teriak Thia yg trus saja mendesak adiknya. Fathul yg heran akan teriakan calon Kakak iparnya, langsung berlari menuju kamar Zyta.
Saat sampai di depan kamar Zyta, Fathul melihat Fathia sedang terduduk menyandar ke pintu putih.

"Jiji?! Kamu kenapa? Buka pintunya Ji" seru Fathul menggedor gedor pintu kamar Zyta. Di dalam kamar, Zyta yg mendengar teriakan kakaknya dan Fathul hanya bisa menangis kesal sambil memukul mukul bantalnya.

2 jam kemudian.......

Zyta baru saja keluar dari kamarnya dengan keadaan mata yg bengkak, hidung merah. Ia mengendap endap keluar kamar menuju dapur untuk mengambil air minum. Saat hendak menutup pintu, seseorang berdehem dan spontan membuat Zyta terlonjak kaget. Ternyata Fathul.

Mungkin, rasa benci di dalam hatinya terlalu dalam hingga saat melihat Fathul, Zyta langsung meninggalkannya. "Ji, kamu kenapa?" Tanya Bunda dan Papanya yg masih menonton tv di ruang tengah lantai 2.

"Bun, Jiji mau membatalkan pernikahannya!" Ucap Zyta tanpa ba bi bu lagi. Setelah mengatakan itu, setetes air mata turun ke pipi putih Zyta.

Bunda, Papa, dan Fathul terkejut mendengar pernyataan Zyta. "Kenapa Jiji? Ada masalah antara kalian berdua? Bunda gak akan membatalkan ini semua. Sebaiknya kalian berbicara dulu, selesaikan masalahnya" saran Bunda Zyta sambil meninggalkan Zyta dan Fathul berdua.

"Kamu kenapa Ji?" Tanya Fathul baik baik.

"Kakak gak sadar kalo semalam, kakak rela ninggalin gue demi Maia dan kalian malah makan berdua di cafe depan sekolah!!! Kakak kira Jiji gak nampak! Jiji benci Kakak!!" Jawab Zyta sambil Menangis. Air mata tak dapat ditahannya lagi.

Mendengar suara tangis Zyta, Bunda, Papa, dan Fathia langsung mengintip di balik pintu kamar Fathia. Fathul terkejut mendengar itu semua, ini salah paham.

Fathul langsung memeluk tubuh Zyta dalam dekapannya. Dengan maksud menenangkannya. "Jiji, ini semua gak sama dengan apa yg kamu pikirkan! Kakak semalam hanya berbicara pada Maia mengenai pertunangan kita!" Ucap Fathul meredamkan emosi Zyta seketika. salah paham mampu membuat suatu hubungan merenggang.

"Thia, adegannya romantis banget yaa" Sahut Papa pada anak Sulungnya itu. Mendengar kata kata dari Papa, Fathia dan Bunda terkekeh.

"Trus kenapa mesti Jiji ditinggal?!! Kenapa Jiji mesti pulang sama Mang Adi?!!" Tangis Zyta semakin pecah setelah mengatakan itu.

"Jiji, Kakak cuma gak mau kamu kecapean. Maafin Kakak ya, Kakak tau salah  Kakak dimana" Setelah mengucapkan itu, Fathul semakin mengeratkan pelukannya.

Keesokan harinya, Zyta dan Fathul pergi mengunjungi rumah orang tua Fathul. Di dalam mobil, candaan dan suara tawa mengisi keheningan. Setelah sampai, Ibu Fathul-Angie langsung memeluk Zyta begitu juga dengan Ayah Fathul. Setelah acara pelukan tersebut, seorang gadis remaja berjalan mendekati mereka dan memeluk Zyta. Nathalie. "Kakak yg namanya Kak Arzyta ya? Kok cantik banget?" Puji Nathalie sambil tersenyum pada Zyta.

"Ya, makasih. Kamu juga cantik kok Nath" ucap Zyta sambil tersenyum manis pada calon adik iparnya tersebut. Setelah acara memuji, Zyta dan Fathul langsung naik ke lantai 2 menuju kamar Fathul dulu. Tepat seperti dugaan Fathul, Zyta kelelahan hingga tertidur. Fathul langsung pergi mandi karena merasa badannya lengket. Zyta terbangun setelah Fathul baru saja keluar dari kamar mandi sambil menggosok gosokkan rambutnya yg basah dengan handuk.

"Lah?! Kok udah bangun? Padahal Kakak baru aja mau ke kamar Nathalie" Ucap Fathul sambil duduk di sebelah Zyta yg masih mengumpulkan nyawa.

"Kak kita kapan pulang?! Jiji ngantuk bat" rengek Zyta dengan suara serak khas orang bangun tidur. "Bentar lagi aja Ji, biar sekalian makan malam disini" jawab Fathul sambil melenggang pergi menuju kamar Nathalie.

Pada pukul 20.19 keluarga Fathul dengan Zyta melangsungkan acara makan malam dengan khidmat. "Bun, Nathalie mau rambutnya di keriting dong kayak Kak Zyta biar keliatan cantik" ucap Nathalie sambil merengek pada Bundanya.

"Walaupun kamu dikeriting rambutnya, pasti bakalan lebih cantik Zyta lah" sahut Papa Fathul tiba tiba sambil menahan tawanya melihat ekspresi marah anak Bungsunya itu.

"Jahat Papa mah" rajuk Nathalie sambil mencebikkan bibirnya kesal. Zyta yg melihat adegan itu langsung tertawa.
》》》》》》》》》》》》》》》》》》
Hay hay?!! Liburan bakalan berakhir guys😢😭 Maaf kalo setelah liburan berakhir, Authy jarang update yaa! Soalnya Authy kegiatannya padat banget dan wifi yg kadang buat naik darah😢 maaf ya?? Tapi Authy bakalan usahain buat update cerita demi Readers yg paling saya cintai😝*lebay!!😂 ngemeng-ngemeng bentar lagi ada yg mau married👰 ecciieeee😆

undangannya ya Ji,Fat😂(Authy)
Siip lah thor, bakalan gue kasih yg istimew😍(Zyta)
Kasih yg buruk2 aja Ji😅(Fathul)
Lu mau gue ceburin ke sungai Amazon?!!😠(Authy)
Ampun thor🙏(Fathul)

Ok sepp, thanks for your attention💋 1016 words lebih👈 yg di mulmed itu Fathul yaa👌dont forget to Vote and commentnyaa

Authy👸

Im YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang