Fatisha pov
*****************************
Gue berfikir kalo Zyta itu emang gak suka sama Kak Fathul. Tapi, ternyata semua itu salah saat Zyta berbicara bahwa ia tidak siap jatuh cinta. Ia tahu jatuh cinta hanya akan mengantarnya pada rasa sakit. Ia masih belum siap. Gue tahu bahwa sahabat gue yg satu ini gak bisa ditebak. "Nat, lu kenapa?" Kayaknya Lexa sadar kalo daritadi gue ngayal. "Dia lagi berfantasi di Dufan Lex" sepertinya penyakit bolot Jessy kumat. Dia ngomong gitu seakan gue gak denger. "Elah Nat.... ini hari Minggu. Lo naik wahana apa? Emangnya Dufan kagak rame?" Zyta mulai angkat suara setelah dari tadi berdiam diri melihat Lexa, gue, dan Nata. "Ice Age Zyt" ucap Gue sambil memutar bola mata malas. Saat ini, gue, Lexa, Jessy, dan Zyta lagi menghabiskan waktu weekend di Mall. Tadi gue dan yang lainnya habis nonton bioskop. Dan sekarang, gue lagi nongkrong di Starbuck. "Ehm Zyt? Abis ini kita mau kemana?" Tanya Gue sambil menghabiskan Caramel Macchiato gue."Toko buku aja, gue mau nyari Novel"
Sesampainya di toko buku, gue dan yg lain berpisah. Gue dan Zyta di bagian Novel, Lexa dan Jessy dibagian Komik. Maklum aja, soalnya Jessy dan Lexa pencinta komik. Setelah menemukan Novel yg menurut gue enak, gue dan Zyta langsung bayar begitu juga dengan Lexa dan Jessy. Setelah itu gue dan yg lain langsung pulang.
Author pov
*****************************"Fildza, ini buku matematika lo yg semalam. Thanks ya" Zyta mengembalikan buku matematika Fildza yg semalam ia pinjam. "Iya, sama sama Zyta" ucap Fildza sambil meletakkan bukunya di laci mejanya. Semalam Zyta meminjam buku Fildza untuk dipelajarinya bersama guru privatnya, yaitu kakaknya sendiri, Fathia.
Pada pukul 15.30 bel pulang sekolah berbunyi 3 kali. Semua siswa tumpah ruah berlari keluar kelas menuju gerbang sekolah. Para anggota Osis berkumpul di ruang guru untuk melaksanakan rapat. Mereka melaksanakan rapat mengenai ujian tengah semester. Saat tengah melaksanakan rapat, tiba-tiba ponsel Fathul bergetar menandakan ada pesan masuk. Saat dilihatnya, ternyata pesan dari Akmal yg mengatakan bahwa dirinya akan datang kerumah Fathul untuk mengerjakan tugas sekolahnya. Baterai ponselnya sudah habis, sangat miris. Padahal, ia akan menelepon Ayahnya untuk menjemputnya, tapi batetai ponselnya habis. Tepat pada pukul 18.30 rapat selesai. Sebelum pulang, Zyta memutuskan untuk sholat maghrib dulu di musholla sekolah bersama anggota Osis lainnya.
Tak lama kemudian, Zyta selesai melaksanakan sholatnya. Ia langsung pergi ke parkiran sekolah berhubung ia naik kereta. Saat hendak menyalakan mesin keretanya, ia terkejut saat pundaknya ditepuk seseorang. Ternyata, Fathul. "Ada apa kak?" Tanya Zyta sesopan mungkin. Jantungnya hampir saja copot karena terkejut.
"Zyt, kakak boleh pinjam hp kamu? Hp kakak lowbatt" Fathul mengucapkannya dengan susah payah karena ia sedang berdiri di hadapan Bidadari National High.
"Nih kak" Zyta memberikan ponselnya pada Fathul. Setelah selesai, Fathul mengucapkan terima kasih. Setelah itu, Zyta langsung capcus pulang, karena ia sudah lelah dan harus belajar dengan Fathia.
*************
"Fathul, tadi kamu nelpon Ayah pake hp siapa?" Tanya Ayah sambil menyesap kopi hitamnya.
"Hp temen Yah" biar obrolan tidak berkepanjangan, Fathul langsung menuju kamarnya.
.......................Di malam yg mendung ini, Zyta sedang duduk di balkon kamarnya menikmati sejuknya kota Jakarta setelah diguyur hujan. Zyta sedikit kedinginan, padahal ia sudah memakai sweater tebalnya. Ditemani secangkir teh hangat, Zyta membaca buku dengan tenang. Buku novel yg ia baca sedikit menyadarkannya tentang cinta. Bahwa cinta itu, butuh pengorbanan. Cinta itu adalah suatu keindahan bagi yg merasakannya, Cinta tak selamanya mengantarkan sang pemilik hati pada rasa sakit. Zyta masih bingung, apa benar Fathul menyukainya. Selesai membaca novel, ia langsung masuk ke kamarnya dan menaikkan suhu AC nya. Ia memutuskan untuk tidur dengan memakai sweaternya. Sebelum tidur, ia melaksanakan ritualnya yaitu: Sikat gigi, Cuci muka, dan Berwudhu. Setelah itu ia langsung tidur.
Dipagi yg dingin ini, Fathia mengantarkan adiknya yg paling imut itu, pergi sekolah. Sesampainya di sekolah, Zyta langsung menyalam Kakaknya dan pergi ke kelasnya. Setelah sampai dikelas, semua murid muridnya sibuk menyalin pr temannya. Ternyata teman temannya sedang menyelesaikan tugas portofolia kimia.
Bel istirahat berbunyi 3 kali. Ke 4 cewe cewe eksis ini langsung pergi ke rooftop sekolah untuk menghabiskan bekal mereka. "Zyt, itu rambut lo apain? Kok ikalnya makin cute" protes Nata seraya menuangkan orange jus ke gelasnya.
"Gue cuekin aja kok Nat" jawab Zyta santai sambil menyuapkan sesendok nasi dengan lauk ke mulutnya. "Lexaaaa!! Plis jangan buat gue jijik!!!!" Jessy mulai berdebat dengan Lexa yg sedari tadi sibuk menghabiskan bekalnya sambil senyum senyum najong.
"Senyum lo itu?!.... Najong bat, Gila" ucap Zyta sambil melempar tisu bekasnya. "Wqwqwq... udahlah Jess, gak usah cemberut gitu lagi" kata Nata sambil mencubit pipi tembam Jessy yg sedang cemberut.
Selesai menghabiskan Bekal mereka, ke4 cewe cewe ini memutuskan untuk kembali ke kelas mengingat 5 menit lagi bel masuk berbunyi. Saat guru Matematika masuk, entah kenapa membuat Lexa bosan setengah mati. Padahal, baru 10 menit guru tersebut mengajar.
Kelas XII IPA 1
"Akmal?! Nilai Ulangan Harian Biologi lo 95 Omg!! Nyaris" ucap Nanda layaknya seorang komentator bola. "Fathul?! Nilai Ulangan Harian lo 94 Amazing!! Hampir menyusul Akmal" Nanda kembali mengoceh. "Nanda!! Nilai Ulangan Harian lo 89 What the Cotton Candy!!! Gk adil banget" dan mengoceh adalah hobi Nanda.
"Woi pantat tempe! Diem lu! Gak usah bising kayak bebek" protes Fathul yg langsung membuat Nanda diam seribu bahasa. "Nah..... gitu kan enak" ucap Akmal sambil tertawa.
Fathul mencoba fokus pada kegiatannya saat ini, yaitu bermain game. Konsentrasinya selalu pecah saat mengingat Zyta. Sampai 10 kali Fathul mencobanya tapi hasilnya, Zyta selalu menguasai pikirannya.
"Gue pengen ke Ancol" ucap Akmal yg membuyarkan konsentrasinya karena Akmal mengucapkannya sekeras toa. "Mending sekarang lu jongkok" saran Fathul yg jengkel setengah mati."Emang mau ngapain?" Tanya Akmal penasaran. "Lu jongkok abis itu gue tendang dari belakang. Gue yakin lu pasti nyampe" ucap Fathul sambil menggeplak kepala Akmal dengan indah.
"Rese lu Fat" komen Akmal dengan wajah sok terlukanya.
*******
"Zyt! Gue suka sama lo. Lo mau gak jadi pacar gue?!" Dengan gamblangnya dia mengucapkan itu sehingga gadis yg ada di depannya terkejut. "Ehm... gue masih bingung harus jawab apa" ucap sang gadis sambil sedikit bingung.Tbc~~
************************************
Jeng! Jeng.... siapakah yg menyatakan cinta itu?? Penasaran? Sama author juga😂 abaikan yaa.... 1000 lebih words. Jan lupa VommentnyaAuth😆
![](https://img.wattpad.com/cover/86747022-288-k541936.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Im Yours
Novela Juvenil#Ditinggal pas lagi sayang-sayangnya itu sakit gak sih?! #Rasanya kalo lo harus ngerasain trauma yang di derita lo setelah 3X ditinggal orang tersayang itu gimana? #Rasanya kalo lo buat cerita tapi gak dihargain itu sakit gak sih?!! #Yang baca ceri...