enam belas

4.5K 782 105
                                    

Mingyu menghentikan scooternya di depan pagar rumah wonwoo dan wonwoo turun setelahnya.

"makasih ya" ujar wonwoo, ia menyodorkan helm milik mingyu yang tadi dikenakannya.

"sama-sama" timpal Mingyu seraya mengusap pelan rambut wonwoo.

Wonwoo yang diperlakukan begitu terseyum malu-malu. walau emo, tapi wonwoo kadang meyukai hal cheesy, sedikit, yang artinya ga banyak.

"gue balik ya"

Wonwoo mengangguk dan Mingyu kembali melajukan scooternya meninggalkan Wonwoo di depan pagar rumah bercat biru muda itu.

...

"dari mana dulu?" tanya seseorang ketika wonu masuk ke dalam rumahnya.

"nemenin temen dulu ma" jawab Wonwoo.

"Seungcheol di atas tuh, dari tadi" ujar mama jeon.

"lha bukannya dia ada latihan?" gumam wonwoo, tapi mama cantiknya mendengar itu.

"ya mama gatau, tadi setengah emapatan dia dateng ga sama kamu. Katanya kamu udah pulang duluan. dihubungin kamunya ga aktif, ya udah mama suruh dia nunggu kamu di kamar aja"

Wonwoo hanya mengangguk-anggukan saja kepalanya, lalu ia pamit untuk menuju kamarnya di lantai dua sebelum mengceup pelan pipi putih sang mama.

...

Mingyu merebahkan dirinya di kasur, mengecek ponselnya dan segera menyambungkannya pada kabel charge di meja belajar.

yang pertama dilakukannya adalah membalas pesan-pesan yang masuk. Mingyu cukup populer di sekolah, apalagi di kalangan adik kelas.

kakel paling hitz gituloh.

tadinya ia ingin membuka akun twitternya sebelum ada panggilan masuk,

"ya sayang?" ucapnya ketika sambungan terhubung.

"tadi aku buru-buru maaf ya"

"mama minta anter ke rumah tante fanny"

"ga, kapan aku bohong coba?"

"gakeitung? haha iya juga"

"iya maapin ih, udah mandi belum?"

"pantesan"

"bau-baunya minta dimandiin ini mah"

"yeu, iya besok malem
aku ke rumah"

"martabak?"

"kebab?"

"yaudah ga usah bingung nanti aku bawa dua-duanya."

"gapapa gendut juga, kan biar empuk"

"haha, yang aku mau istirhat dulu ya. pegel-pegel nih"

"iya bawel"

"Muahnya mana?"

"haha, nih muaaaah"

"ya okay"

begitu panggilan terputus Mingyu jadi mager. Mager buat ngetik, jadi ia memutuskan menunggu sampai batrenya penuh saja.

...

Wonwoo membuka pintu kamarnya dan ia menemukan seungcheol sedang berdiri di dekat jendela.

"eanjir jangan-jangan..?"

"siapa?"

"tukan"

"wonwoo, masa kamu lupa sih haha" receh wonwoo.

"cowo yang nganterin kamu itu?" kini Seungcheol menghampiri wonwoo yang baru menutup pintu kamarnya.

duh wonwoo bingung harus jawab apa. Mau jujur takut, mau bohong juga buat apa?

"temen" jawab Wonwoo.

"temen ya? elus-elus?"

tuhkan wonwoo makin bingung harus jelasin apa. tapi berkat pertanyaan dan pernyataan ini wonwoo baru sadar,













"iya juga ya, kita kan cuma temen tapi kok..?"








tapi kok...piko
hehe
pusing saya
makasih voment untuk recehan ini semuanya 🙆

Burung BiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang