Author point of view
Setelah keberangkatan Devan, mereka bertiga memutuskan untuk pulang
Rinai merasakan ada sesuatu yang hilang dalam dirinya, dia tidak bisa lagi merecoki abangnya itu
Dia hanya diam di kursi penumpang dengan Jevan disampingnya dan Khatalina yang menyetir
Dia sungguh tidak suka keadaan seperti ini, dua orang yang dia sayangi pergi untuk urusan yang tak bisa ditunda lagi
"Rinai kamu nggak apa apa?" Rinai yang melamun pun tersentak
"Nggak apa apa ndaa"
"Gimana kalau kita makan dulu?" Bundanya memberi saran"Langsung pulang aja ndaa, Rinai capek"
"Ohyauda kalau begitu"Jevan yang mengetahui suasana hati Rinai yang tidak baik memilih untuk diam dan tak berniat untuk menggodanya seperti biasa
Kalau dia melakukan itu, sudah pasti rinai akan kesal padanya
Setelah beberapa menit mereka pun sampai
Jevan dan Rinai lebih dulu turun sementara bundanya memasukkan mobil ke garasi mobilRinai bergegas menuju pintu untu membukanya, diikuti Jevan dibelakangnya
Rinai yang menyadari jevan mengikutinya mengerutkan dahi dan berbalik
"Kak jevan nggak pulang?"
"Ehhh hehee iya ini mau pulang kok" jevan menyengir tak tahu harus berbuat apa"Jadi ngapain masih disitu?"
"Ehh anuu, ituu mau pamit sama tante khata dulu hehee""Gak usah alesan dehh, udahh sana sana pulang! Ntar Rinai pamitin ke bunda" jevan merengut
"Tapii naay ..."
"Kak J, Rinai baik baik aja, nggak usah khawatirin Rinai oke?""Okedehh, kalo lo baik baik aja gue jadi lega, gue pulang sekarang" Rinai mengangguk
"Jangan banyak fikiran, jaga kesehatan lo"
"Iyaa kak J Rinai tau" jevan tersenyum dan mengacak ngacak rambut Rinai"Kalo gitu gue pulang dulu, assalamualaikum"
"Iyaa walaikumsalam, hati hati!""Rumah gue deket!" Rinai terkekeh
"Iyaa gue tau" kali ini jevan yang terkekeh"Daaahhhh, salam buat tante khata" Rinai mengangguk, kemudian Jevan pergi berlalu menuju rumahnya
Setelah kepergian Jevan, Rinai memutuskan untuk masuk kedalam rumah dan merebahkan dirinya dikasur
Ini masih siang tapi dia bingung harus melakukan apa
Akhirnya dia membuka akun instagram yang selama ini menjadi favoritnya
Tiba tiba bakat stalker Rinai muncul, satu nama orang terlintas dibenaknya
Langsung saja dia mensearch nama Adrian Aditya
dan dia mendapatkan nya, tanpa fikir panjang dia langsung membuka foto adrian satu per satu
Dia melihat adrian mengunggah foto beberapa hari lalu
KAMU SEDANG MEMBACA
My Heartbeat
RomanceIntinya ini cerita tentang Jevan dan Rinai "Jangan ngacak ngacak rambut gue" seru rinai yang kesal karena tingkah jevan yang menurutnya menyebalkan Jevan yang melihat rinai kesal semakin menjadi jadi dengan menarik pelan hidungnya "Jevan ihh...