4. Wish Today Can be Better

37 1 0
                                    

Rinai Pov

Sebentar lagi nay, sebentar lagi

Gue berkata sendiri dalam hati.
Sebentar lagi pulang dan gue akan datang buat ngasih pelajaran untuk kak jevan yang dengan teganya membuat meja gue berantakan dan berbau nasi goreng

Gue nggak henti hentinya merutuki kak Jevan dalam hati

Guru biologi gue, Ibu Mesya, yang menjelaskan didepan pun tak gue hiraukan

Dengan setengah hati gue mengerjakan tugas dari bu Mey, gara gara kak Jevan gue gak mood buat belajar biologi, padahal ini pelajaran favorite gue

Belum lagi sisa nasi goreng yang berceceran dimana mana, sadis bener hidup gue gara gara dia

Gue ngelirik kearah cleo, dia noleh dan langsung menatap gue dengan tatapan yang, sulit diartikan

"Apaan?" Gue nyengir
"Liat tugas lo, gue nggak konsen cleo, bau banget ini"

"Nggak! Salah lo juga sihh pake ngerjain kak Jevan segala, lagian lo tuhh ya soksokan banget jadi orang" ini kenapa gue yang disalahin sihh?

"Oke, gue lagi gue lagi! Kenapa gue mulu sihh yang di salahin aarghhh pusing gue lama lama" gue ngedumel nggak jelas didepan cleo

"Berisik lo! Uda diem! nihh nihh salin tuhh tugas gue di buku tugas lo!" Dan mata gue berbinar

"Aaaaa thankyou somuch my best Cleonavia love you" gue monyong monyongin mulut kedia dan cleo hanya bergidik ngeri ngelihat gue

Hahaa no problem! Yang penting gue dapet contekan

Nggak lama bel pulang sekolah bunyi
Dan gue bisa bernafas dengan sangat lega
Gue bisa langsung pulang dan merasakan kasur gue yang empuk

"Nay pulang bareng kak devan?" Tanya cleo
"Iyanihh, lo dijemput?"
"Engga, gue bawa mobil sendiri, lo mau ikut bareng gue nggak? Ntar kak devan lama lagii?"

"Lain kali dehh cleo, gue nggak enak nanti kalo kak devan pulang sendiri, lain kali ya sayang" gue mengedip ngedipkan mata ke dia

"Ewww jijik! Yauda dehh, gue balik duluan yaa, daaahhhh!!"

"Hahaa iyaiya hati hati lo" gue melambai lambaikan tangan ke cleo sampai dia tak terlihat lagi

Disaat gue mau beranjak pergi dari kelas
Ada line dari kak devan

Devanio Chandra :

Nay gue nggak bisa anter lo pulang, sorry
Gue lagi ke gramedia nihh bareng Nata nyari buku, bentar lagikan gue Unas
maaf ya nay

Gue duduk lagi dikursi dan membuang nafas kasar.
Lagii? Bisa nggak sihh gue hidup dengan tentram dan nyaman

Natasya Putri, temen kak devan dari kelas sepuluh

Yang gue fikirin sekarang, truss gue mesti pulang sama siapa???

Kalo gini mending gue pulang bareng cleo dehh

Baiklah, mungkin gue bisa naik taxi

Gue mau keluar dari kelas yang uda sepi, lebih tepatnya tinggal gue sendiri disini

Dan ketika itu juga kak jevan muncul tepat didepan pintu kelas gue

Astaga astaga mau ngapain lagi dia kekelas gue?

Keinginan gue untuk mencaci maki kak jevan kembali membara

Gue berjalan kearah pintu dengan sorot mata yang sangat, tajam.
Yang ditatap hanya pasang muka datar tanpa rasa berdosa

My HeartbeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang