A Letter From Jeon.
Untuk Lee Saera. Kapan pulang?
Seonsaengnim, bagaimana Hastings?
Kau pasti tidak dapat menemukan lelaki yang lebih tampan dari Jeon Jungkook, 'kan?
Ah. Benar. Aku sudah menduganya.
Jeon Jungkook memang yang paling tampan.
🍃
Jangan menangis!
Apa kau tidak tahu, wajahmu itu terlihat jelek saat menangis.
Aku akan meminta Hoseok untuk memukulmu kalau kau tetap tidak mau berhenti menangis.
🍃
Seonsangnim, kau tahu... Jungkook-mu ini bertemu dengan guru penggantimu di sekolah.
Dia lebih tinggi darimu. Matanya hijau. Tentunya juga lebih cantik.
Tapi itu biasa saja.
Jeon Jungkook tetap menunggu Lee Saera.
Harusnya kau tersanjung. Ada pemuda tampan yang menunggu kepulanganmu.
🍃
Asal kau tahu saja Lee Saera.
Waktu itu, di Bandara saat kau mencuri ciumanku.
Aku ingin sekali memukul kepalamu.
Berani-beraninya kau mencuri ciuman dariku.
Kau tahu! Aku tidak menerima ciuman perpisahan.
Harusnya itu ciuman selamat datang saat kau pulang nanti.
🍃
Hey.
Kumohon berhentilah menangis.
Aku tidak suka melihat air mata mengalir dari matamu.
🍃
Lee Saera...
Kau tahu semenjak kau pergi, Hoseok jadi semakin cerewet.
Dia selalu memarahiku untuk jangan melakukan ini itu. Bahkan dia juga menggantikanku mengantar, menjemput Yerim dan Seungyeol.
Hoseok jadi lebih sensitif.
Oh, iya... Musim semi tahun depan, Yerim sudah mulai masuk Sekolah Menengah Atas.
Dia memintaku untuk berhenti mengantarnya ke Sekolah.
Katanya, dia sudah bisa menjaga dirinya sendiri kalau hanya urusan berangkat dan pulang sekolah.
🍃
Lee Saera.
Omong-omong, kau sudah membuka kotak yang kutitipkan pada Hoseok?
Aku minta maaf.
Dengan segenap hati Jeon Jungkook meminta maaf.
Maaf, karena saat itu uangku hanya cukup untuk membeli kotaknya saja. Tapi, aku akan bekerja keras untuk bisa membeli isinya, dan memakaikannya di jarimu saat kau pulang nanti, eoh?
Kau bersedia, 'kan?
🍃
Lee Saera, untuk yang terakhir kalinya.
Jangan menangis, kumohon.
Berbahagialah.
Bahagia dengan bahagia yang sesungguhnya.
Bukan bahagia karena bahagia itu kata sifat.
Selamat beranjak, Seonsaengnim.
-Jeon Jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
[AKAN DIREVISI] CIGARETTES • JJK
Fanfiction[completed] Jeon Jungkook perokok berat yang harus hidup dengan mewarisi penyakit keturunan. Tidak ada yang menarik di hidupnya. Gelap. Tidak, nihil. Kosong. Ia hanya tinggal bersama adiknya Jeon Yerim, yang bercita-cita ingin seperti Pablo Picasso...