MY FIRST KISS

MY FIRST KISS (1)

Namaku Rina, aku punya saudara kembar bernama Rini. Perbedaan kita hanya 5 menit aku kakak dan dia adik. Sejak kecil hingga sekarang aku dan Rini selalu berpakaian, berdandan bahkan memiliki benda-benda yang sama karena ibuku beranggapan bahwa anak kembar haruslah sama dalam berbagai hal. Itulah ibuku selalu menyamakan kami berdua padahal meskipun muka kami benar-benar mirip namun sifatku dan Rini sangat bertolak belakang. Sekarang kami baru saja naik kelas 2 SMA. Dia adalah cewek yang ceria, mempunyai banyak teman, populer di sekolah sedangkan aku meskipun memiliki wajah yang cantik sepertinya tapi aku tidak populer malah di jauhi teman-teman karena dinilai sebagai cewek jutek serta menakutkan namun sebenarnya, aku hanya tidak ingin diganggu dengan semua orang yang selalu menanyakan Rini setiap saat kepadaku.

Ayahku telah meninggal saat aku masih berada dikandungan jadi ibukulah yang menjadi tulang punggung keluarga.Sebagai single Mother, ibuku harus bekerja lebih keras. Dia bekerja sebagai asisten artis karena pekerjaan inilah kadang dia selalu pulang ralut malam dan terkadang juga pulang pagi, saat dia ada dirumah mungkin dia hanya akan tidur sebentar lalu pergi untuk berkerja lagi. Ibuku memang tidak ada waktu untuk lama-lama berada di rumah. Aku dan Rini mengerti dengan keadaan ibu kami karena itulah kita tidak pernah mengeluh jika mendapatinya pulang pagi dan pergi lagi. Adikku Rini merupakan anak yang sangat manja karena keinginannya selalu dipenuhi. Saat ini dia sedang menyenangi boyband "SIX", boyband yang terdiri dari 6 personil itu saja yang kuketahui dari mereka meskipun poster mereka banyak menempel di dinding kamar adikku itu namun tidak sekalipun aku memperhatikan wajah-wajah mereka. Boyband adalah sekumpulan cowok bodoh yang hanya pandai menari mungkin itulah pendapatku saat Pertama kali melihat mereka namun mungkin karena merekalah hidupku berubah. Ini dimulai dari sebuah tiket makan malam bersama mereka.

"kakak, aku punya kabar gembira......!!!!" teriak Rini memasuki kamarku yang terdengar sangat bersemangat seperti biasanya.

"ada apa?, kenapa kau selalu pulang malam seperti ini?" tanyaku sambil melihat jam yang sudah menunjukan pukul Sembilan malam.

"maaf kak, tapi aku pulang malam karena ada alasannya ....., ok bersiap-siaplah untuk kaget karena aku punya tiket makan malam bersama boyband SIX" jawabnya dengan antusias sambil menunjukan tiketnya kepadaku. Karena aku tidak terlalu tertarik, aku hanya ber kata "oh" lalu tidur

"kenapa ekspresi kakak seperti itu?, apa kakak tahu perjuanganku mendapatkan tiket ini ..... aku harus mencium cowok yang tidak kusuka"

"apa yang kau katakan dek!!!!, kau sudah mencium seorang cowok.... Kita baru 17 tahun tapi kau sudah berani mencium seorang cowok...!!!!!"

"maafkan aku kak, tapi lihat aku berhasil mendapatkan tiket makan malam bersama boyband SIX, boyband sedang populer"

"baiklah, kakak akan memaafkanmu kali tapi kau hanya mencium pipinya kan????"

"itu aku .... Mencium bibirnya kak..."

"apa!!!!, kau tahukan arti ciuman pertama bagi kakak"

"iya, aku tahu ciuman pertama harus diberikan kepada orang yang kita sukai tapi sebenarnya ciuman pertamaku telah kuberikan kepada pacar pertamaku jadi ini bukanlah ciuman pertama"

"apa!!!! Sudah berapa cowok yang kau pacari, kenapa tidak memberitahu kakak tantang ini dek!!!"

"aku hanya takut kakak marah, tapi kak berjanjilah untuk menemaniku memilihkan kado, pergi ke salon dan juga ke spa karena hari minggu ini, aku ingin terlihat lebih cantik dari biasanya"

"baiklah kakak janji, sekarang tidurlah agar besok kau punya tenaga karena pulang sekolah kita langsung berbelanja."

"asik!!! Kakakku memang yang terbaik" ucap Rini keluar dari kamarku dengan wajah berbunga-bunga