"Ah...arra. Bukankah itu tujuan utama kita malam ini?" Ucap Minghao menggoda Jun yang kini sedikit salah tingkah.
"Ne, Kajja!" Jawab Jun bersemangat.
Jun mengangkat tubuh Minghao dari bathtub dan menggendongnya dengan gagah. Tangan Minghao mengalung dileher Jun yang setengah basah. Memberi sensasi tersendiri saat Minghao melihat butiran air mengalir pelan dileher Jun.
Chu~
Minghao mengecup pelan daerah leher Jun yang terlihat begitu seksi di mata Minghao. Jun setengah kaget mendapati tingkah Minghao seperti ini.
"Emm, kau tidak sabaran ya..." Jun menatap gadisnya yang hanya tertawa kecil karena tingkahnya barusan.
Jun membawa Minghao keluar dari kamar mandi tanpa handuk. Busana mereka masih sama seperti yang tadi. Tubuh keduanya pun masih setengah basah, membuat langkah kaki mereka meneteskan air di lantai.
Kini mereka sudah berada di kamar Jun, lebih tepatnya di depan ranjang besar berwarna cream. Jun meletakkan tubuh Minghao di atas ranjang dengan sangat perlahan. Seperti takut tubuh gadisnya ini akan lecet jika salah gerak sedikitpun.
Minghao menelentangkan tubuhnya. Sesekali ia menggeliatkan tubuh putihnya itu, menggoda Jun yang masih sibuk menatap gadisnya dengan intens. Tampaklah keseksian Minghao bertambah, membuat 'adik kecil' Jun semakin menegang di bawah sana.
"Hao-ie...kau benar-benar ingin menguji kesabaranku ya?" Tanya Jun. Tangannya kini membelai rambut Minghao dan satunya lagi menopang tubuh kekarnya.
"Anio. Aku memang seksi. Kau saja yang mudah sekali tergoda." Jawabnya asal sambil kedua tangan kecilnya mengusap bagian dada Jun yang ber-abs. Mata Jun mengikuti arah tangan Minghao yang menyapu bagian tubuh atasnya yang setengah basah.
Kini kedua tangan Jun menopang tubuhnya, posisinya seperti orang sedang melakukan push up yang tentu saja dibawahnya ada Minghao yang sudah sangat siap menerima segala perlakukan dari Jun.
Sekali lagi, Jun memandang gadisnya dengan sangat intens. Netra hitamnya meneliti setiap senti wajah Minghao. Sesekali netra mereka bertemu. Senyum saling terurai antara keduanya, seakan memberi komando 'Mulai!'
Chu~
Jun melayangkan kecupannya di kening Minghao. Tanda mulainya 'pesta' untuk keduanya. Kecupannya turun ke mata, hidung, kedua pipi, dan berakhir lembut di bibir merah Minghao. Jun melakukannya dengan sangat sangat sangat lembut.
Permainan berlanjut. Kini Jun mulai mengecupi bagian leher Minghao. Tak ada bagian yang tersisa. Kulit leher Minghao menjadi sedikit basah karena kecupan-kecupan itu mulai berubah menjadi lumatan-lumatan kecil. Rupanya Jun mulai mendalami 'pesta'nya. Tak lupa Jun memberi Kiss-mark di sana. Tanda bahwa gadis di hadapannya ini adalah kepunyaannya.
"Eenghh...ge..." Minghao menikmatinya. Tangan mungilnya mengalung di leher Jun. Kini Minghao pun ambil alih permainan.
Gadis itu tak mau kalah. Ciuman panas pun dimulai. Jun dan Minghao memainkan lidah mereka, bertarung ingin mendominasi. Namun apa daya, pastilah Jun pemenangnya. Jun menguasai setiap senti bibir Minghao. Seperti mengabsen deretan gigi putih Minghao dengan lidahnya.
Tangan kanan Jun yang tadi menopang tubuhnya kini mulai bergerak menuju tali bra berwarna hitam kepunyaan Minghao. Perlahan namun pasti Jun berhasil melepas bra Minghao yang daritadi menyembunyikan sesuatu yang sangat diinginkan Jun. Minghao yang posisinya berada di bawah tak bisa bergerak, hanya pasrah Jun melakukannya.
Bibirnya masih menikmati bibir cherry Minghao. Namun tangannya sudah mulai bermain. Jun mengedarkan sentuhannya di dada Minghao dengan lembut. Sesekali Jun meremas payudara Minghao yang putih bersih itu, membuat si pemilik mengerang keenakan.

KAMU SEDANG MEMBACA
SENSUOUS DELIGHT
أدب الهواةMain cast : Wen Junhui, Xu Minghao, Choi Seungcheol, Yoon Jeonghan (genderswitch) ATTENTION ! Rate : M 19+ MOHON YANG MASIH DI BAWAH UMUR UNTUK TIDAK MEMBACA FF INI !