"Morning sayang."
Sapaan pagi dari Jun untuk 'little Hao' nya. Minghao mengerjapkan kedua matanya sambil tersenyum manis pada kekasihnya yang sudah rapi di depan cermin.
"Kau sudah siap?" Tanyanya dengan nada malas, ketahuan sekali Minghao masih mengantuk.
Minghao merenggangkan otot-otot tubuhnya dan duduk di tepi ranjang, memperhatikan Jun yang sedang menyisir rambut.
"Jadi aku sendirian lagi?" Tanya Minghao lirih sambil memasang wajah kesal.
Jun hanya tersenyum melihat wajah kesal gadisnya itu. Minghao bangkit dari duduknya, melangkah mendekati Jun.
"Kajima..." Ucap Minghao manja sambil memeluk Jun dari belakang.
Melihat tingkah imut Minghao membuat Jun tertawa kecil sambil memegangi kedua tangan Minghao yang melingkar di pinggangnya.
"Kajima..kajima.." Minghao menggeliat manja ditubuh Jun sambil masih memeluk prianya itu. Pelukannya semakin erat.
Jun membalikkan tubuhnya menghadap Minghao yang kini mendongak manja padanya.
"Aigooo, Little Hao-ku manja sekali." Jun mengusap lembut kepala Minghao lalu mencium sekilas kening gadis itu.
Minghao masih mempoutkan bibirnya lucu, berusaha menggoda Jun agar tak jadi ke kantor.
"Aiish. Jangan pasang wajah imut seperti itu Hao-ya, kau membuatku malas ke kantor." Lanjut Jun kini memeluk tubuh mungil gadisnya
"Aku bosan jika sendirian lagi di apartement ge." Keluh Minghao. Jun hanya mengusap-usap kepalanya lembut sambil tersenyum.
Kini ia melepaskan pelukan Jun dan melangkah mundur. Jun mengerutkan keningnya, bingung dengan tingkah kekasihnya yang suka berubah-ubah.
Minghao menghempaskan tubuh mungilnya di ranjang, kedua tangannya terlentang dengan bebas. Dengan posisinya sekarang, tampaklah dua tonjolan di dada Minghao yang tercetak jelas dengan bayangan bra hitam Minghao di baju tidurnya yang ketat dan tembus pandang itu.
Jun yang masih pagi sudah mendapat suguhan seperti itu dengan susah payah meneguk salivanya. Berusaha menahan diri agar tak tergoda, Jun membuang pandangannya ke arah lain, yang penting tak melihat tubuh seksi Minghao saat ini.
Ia kembali menghadap cermin dan mengatur napasnya yang mulai tak karuan.
Tolong, Hao ini masih pagi! Batinnya.
Minghao yang menyadari perubahan wajah Jun dari pantulan cermin kini menyeringai nakal. Gadis ini suka sekali menggoda Jun di pagi hari. Tujuannya satu, agar Jun tergoda sehingga ia batal ke kantor dan mau menemani Minghao seharian di apartement. Minghao sangat tidak suka sendirian. Lebih tepatnya ia tak suka Jun ke kantor karena akan mengingatkan Jun pada Jeonghan.
"Eeengghh ge, badanku rasanya sakit semua. Maukah kau menolongku? Memijatnya sebentar saja." Pinta Minghao dengan suara yang sedikit mendesah.
Mendengar suara Minghao yang seperti itu lagi-lagi membuat Jun meneguk salivanya susah payah. Ia membalikkan tubuhnya lalu tersenyum kaku pada Minghao.
"Aku kan mau ke kantor sayang. Atau kau mau ku antar sekalian ke salon? Kau bisa spa dan merelaksasikan tubuhmu." Jawab Jun berusaha mengalihkan Minghao dari apa yang sebenarnya diinginkan Minghao.
Alhasil, Minghao kembali bermuka kesal mendengar jawaban Jun.
"Tapi kan aku mau kau yang memijatkanku. Sebentar saja ge." Pintanya lagi.
Sekarang Minghao bertiarap menghadap Jun, semakin jelas saja kelihatan payudaranya di balik baju tidur 'you can see' nya itu. Minghao menopang dagu di kedua tangannya sambil memainkan puppy eyes nya lucu. Sangat menggemaskan bagi Jun.

KAMU SEDANG MEMBACA
SENSUOUS DELIGHT
FanfictionMain cast : Wen Junhui, Xu Minghao, Choi Seungcheol, Yoon Jeonghan (genderswitch) ATTENTION ! Rate : M 19+ MOHON YANG MASIH DI BAWAH UMUR UNTUK TIDAK MEMBACA FF INI !