10

1.6K 77 7
                                    

"Hai, aku Hong Jisoo."

Jeonghan menyambut tangan ramping Jisoo dan membalasnya dengan senyum yang tak kalah manisnya.

"Yoon Jeonghan. Silakan duduk." Ujar Jeonghan sambil tangannya menarik sebuah kursi yang ada di sampingnya untuk Jisoo.

"Waaaahh! apa ini desainmu?" Tanya Jisoo yang tak sengaja melihat kertas yang berada di atas meja, kertas sketchbook milik Jeonghan yang berisi desainnya. Jeonghan hanya mengangguk mengiyakan Jisoo. Terlihat sekali betapa terpesonanya Jisoo dengan long dress hasil desain Jeonghan.

"Seungcheol memang tak salah pilih orang!" Seru Jisoo, senyum lebar lagi-lagi menghiasi wajah manisnya.

"Maksudmu?" Tanya Jeonghan yang tak mengerti kemana arah pembicaraan Jisoo.

"Aahh, jadi Seungcheol belum memberitahumu ya? Jadi begini, dalam waktu dekat ini aku dan timku serta desainer terkenal lainnya akan menggelar fashion show untuk akhir tahun. Dan aku sangat membutuhkan orang-orang sepertimu untuk bergabung dalam timku. Seungcheol telah menceritakan banyak tentangmu dan bakatmu yang terpendam itu. Ia juga merekomendasikan dirimu untuk bergabung dengan timku. Bagaimana?" Jawab Jisoo panjang lebar menjelaskan maksud tujuannya.

"Aku?" Respon Jeonghan, lagi-lagi alisnya mengerut, ia tak percaya. Jeonghan bolak-balik menatap Seungcheol dan Jisoo bergantian.

Rasanya baru beberapa menit yang lalu ia mengatakan akan memulai kariernya lagi dari awal menjadi seorang desainer, tapi hari ini seperti berpihak padanya, ia langsung mendapat tawaran bergabung dengan tim desain Jisoo yang sudah terkenal di Jepang dan Korea.

"Jeonghan-ah, aku tahu apa yang kau inginkan, dan aku merencanakan semua ini untukmu. Untuk kariermu. Anggap saja ini sebagai permintaan maafku karena telah membuatmu menderita dalam waktu yang panjang." Sahut Seungcheol sembari melangkahkan kakinya mendekati Jeonghan. Pria bersurai hitam itu memegangi pundak Jeonghannya sambil memandang Jeonghan dengan tatapan yang penuh arti.

"Aku percaya kau bisa! Maka bergabunglah dengan Jisoo. Ini akan menjadi awalmu yang baik, aku yakin itu!" Ujarnya lagi dan sekarang memposisikan dirinya berdiri di belakang kursi Jeonghan.

"Jeonghan-ah, ku percayakan kau pada sepupuku, Hong Jisoo!"

Wanita bermarga Hong itu pun tersenyum manis pada Jeonghan yang mungkin sebentar lagi akan menjadi kakak ipar dari sepupunya, Choi Seungcheol.

*

Dua gadis saling berhadapan dalam satu meja persegi di pojok ruangan caffe. Bagi para kaum adam sungguh indah melihat pemandangan itu, dua gadis manis saling bersenda gurau dengan senyum-senyum yang menyungging di raut kedua wajah masing-masing.

Mereka baru saja selesai berdiskusi tentang event fashion show akhir tahun yang akan digelar Jisoo. Jeonghan telah memutuskan untuk bergabung dengan Jisoo beberapa waktu lalu. Karena itulah kini mereka menjadi semakin dekat setelah sering bertemu dalam beberapa hari ini.

"Jadi, bagaimana hubunganmu dengan Cheol?" Tanya Jisoo seraya menyeruput teh hangatnya. Selama tinggal di Jepang Jisoo sudah terbiasa dengan kebiasaan minum tehnya.

"Biasa saja. Tak ada yang spesial." Jawab Jeonghan santai. Rupanya wanita bersurai coklat ini masih sulit membuka hatinya untuk Seungcheol.

Mendengar pengakuan Jeonghan, hampir saja Jisoo tersedak tehnya.

"What??? Tak ada yang spesial? Apa maksudmu?" Syok Jisoo mengerutkan kedua alisnya, tak percaya dengan jawaban Jeonghan.

Bukannya menjawab pertanyaan Jisoo, Jeonghan hanya bisa tertunduk dan menghembuskan napas panjangnya.

SENSUOUS DELIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang