"Siapa ge?" Tanya Minghao yang heran melihat Jun tak mengangkat ponselnya yang masih berdering.
"Choi Seungcheol." Jawab Jun, tangannya menggenggam erat ponsel yang terus berdering.
"Angkatlah." Sahut Minghao malas. Moodnya mulai turun karena 'pesta'nya bersama Jun terganggu oleh sebuah telepon. Padahal tinggal sedikit lagi, Minghao akan menerima kenikmatan yang luar biasa dari Jun, apalagi di hari spesial ini.
"Tidak. Aku tidak ingin orang lain mengganggu pesta kita malam ini."
Mendengar jawaban Jun, Minghao langsung menatapnya kaget. Tak percaya dengan apa yang dikatakan kekasihnya itu.
Biasanya Jun tak pernah tidak mengangkat telepon dari Choi Seungcheol, orang yang sangat ia benci. Dan jika Seungcheol menghubungi Jun itu berarti berhubungan dengn Yoon Jeonghan, orang yang sangat berarti bagi Jun. Sama berartinya dengan Minghao yang notabennya adalah kekasih Jun.
Bahkan Minghao sudah terbiasa jika waktunya bersama Jun harus terbagi karena Yoon Jeonghan saat lima tahun lalu. Yang membuat Minghao semakin membenci gadis itu, selama kepergiannya yang tiba-tiba dan tak ada kabar Minghao berharap waktunya bersama Jun bisa lebih baik. Namun kenyataannya tidak. Entah di mana Yoon Jeonghan berada saat ini, bagi Minghao ia tetaplah seorang pengganggu.
"Aku sudah tak mood lagi ge." ucap Minghao cuek sambil membenarkan posisinya agar bisa duduk bersandar.
Namun apalah daya Minghao yang bertubuh mungil itu. Melihat gerak-gerik Minghao, Jun langsung menarik gadis itu agar kembali ke posisinya semula. Di bawah Jun.
"Aku tidak akan melepaskanmu begitu saja, Xu Minghao." Ucap Jun yang kedua tangannya sedang menahan tangan Minghao agar tak bisa bergerak.
"Lepaskan! Aku bilang aku sudah tidak mood! Kita lakukan dilain waktu saja!" Protes Minghao sambil memberontak berusaha melawan Jun yang masih menahannya.
Bukannya menuruti apa kata Minghao, Jun malah semakin menindis tubuh gadis itu. Kedua tubuh yang tak dibalut benang sehelaipun itu kini menyatu atas kehendak Jun. Dengan sengaja Jun menempelkan 'junior'nya di Miss V Minghao, membuat Minghao sedikit mendesah.
"Eenggh ge, lepaaassh..khan aku..h" Minghao masih berusaha memberontak dalam desahannya.
"Ayolah, Hao-ie. Ini hari spesial kita. Bagaimana mungkin aku melepasmu begitu saja. Bukankah kita telah berjanji akan berpesta malam ini? Aku tahu kau kesal karena Seungcheol menelponku pasti karena ada hubungannya dengan Jeonghan. Tapi aku benar-benar menginginkanmu hari ini, Hao-ie" Jelas Jun panjang lebar dan semakin mengunci tubuh gadisnya sambil berusaha menciumi leher putih Minghao.
"Jika biasanya aku yang mengalah saat kau merajuk seperti ini, maka malam ini kaulah yang harus mengalah saat kau benar-benar membuatku sangat bernafsu." Lanjut Jun yang tanpa aba-aba apapun langsung menciumi bibir Minghao dengan agresif. Walaupun sebenarnya Minghao masih tak terima atas perlakuan Jun.
Minghao berusaha meloloskan satu kata namun bibirnya terus dilumat oleh Jun yang benar-benar bernafsu tinggi menginginkan Minghao. Sedang salah satu tangan Jun kini sedang asik bermain di niple Minghao yang kembali mengeras, memelintirnya dengan sensual.
"Eenghhh ahhh ge.."
Desahan Minghao berhasil keluar saat bibir Jun beralih menciumi leher Minghao. Jun lagi-lagi membuat kiss mark di sana-sini.
Jun berusaha memasukkan 'junior'nya ke dalam Miss v Minghao yang sudah basah. Membuat 'junior' Jun semakin ingin memasukinya.
"A! Ah...aaahhh...perlaaa..haann geeh..aahh"
KAMU SEDANG MEMBACA
SENSUOUS DELIGHT
FanfictionMain cast : Wen Junhui, Xu Minghao, Choi Seungcheol, Yoon Jeonghan (genderswitch) ATTENTION ! Rate : M 19+ MOHON YANG MASIH DI BAWAH UMUR UNTUK TIDAK MEMBACA FF INI !