SasuHina - Jodohku itu kamu

Rumit

Sudah hampir sebulan sejak kepergiannya, dan hampir 10 hari sejak aku merasa begitu bersalah atas apa yang ku lakukan selama ini padanya.

Harus ku akui, aku sedikit merasa kehilangan. Dan itu menyebalkan. Ini seperti mimpi buruk bagiku.

" Aku tidak bisa seperti ini terus "

" Apa maksudmu Sasuke? "

" Aku harus menemuinya "

" Dare? "

" Gadis itu "

" Gadis.. "

" Hinata "

Sakura mendelik menatapku.

" Apa maksudmu Sasuke? "

" Aku harus menemuinya Sakura, aku terus dihantui perasaan bersalah "

" Iie.. lupakan dia "

" Sudah kulakukan, tapi semakin aku melupakannya semakin dia mengganggu pikiranku "

" Sasuke.. aku kekasihmu, akulah yang harus kau pikirkan bukan dia "

" Gomen Sakura "

Hampa. Semakin aku berusaha mencintai Sakura, rasanya semakin hampa. Apa yang sebenarnya terjadi pada diriku?

" Putuskan hubungan kita "

Aku mendelik menatapnya. Kenapa jadi begini?

" Apa maksudmu Sakura? "

" Kalau ingin tetap bersamaku, maka lupakan dia. Tapi jika kau bersikeras ingin menemuinya, maka putuskan aku "

" Sakura aku- "

" Aku butuh jawabanmu Sasuke "

" Aku tidak bisa memutuskan begitu saja "

" Ku beri waktu hingga besok, ku tunggu kabar baik darimu besok "

Dan dia pergi meninggalkanku disini. Aku duduk termenung di sebuah kafe. Kenapa jadi rumit begini?

Aku terus memikirkan ucapan Sakura tadi. Apa aku harus memilih?

Aku hanya ingin memastikan sesuatu yang tak ku mengerti, tapi apa aku harus melakukan ini?

" Belum tidur? "

" Belum "

" Memikirkan sesuatu? "

" Betsu ni "

" Dengar, kau hanya perlu mengikuti kata hatimu. Tak perlu mengelak, hanya ikuti saja "

Aku diam tak menjawab. Lagi-lagi Nii-san mengatakan hal yang aneh.

" Tidur sana sudah malam "

" Hn "

" Oi, jika pada akhirnya kau tak mendapatkan salah satunya. maka itu adalah hukuman untukmu "

" Ha? "

" Tak perlu kau sesali, kau hanya perlu melangkah maju "

" Apa yang- "

" Aku ngantuk, jaa "

Cih. Menyebalkan. Selalu seperti ini, dia datang entah darimana dan memberi nasehat tak bertanggung jawab lainnya padaku.

~Skip~