Teng tengg!! Teng..!!
Bahagia menyelimuti hati gue dan teman teman gue tentunya karna bel pulang yg kita tunggu dalam kurun waktu beberapa menit tpi serasa 9 jam telah berbunyi.
"Uweee.. Ayok cepat lu pada pulang!! Gue juga mo langsung pulang nih simpun simpu n." pintaku pada anak anak-maksudnya temen gue aje sih,
"Iya, " kata anak anak secara bersamaan. Ok, gue mau pulang. Jadi gue harus nelpon supir gue dulu. Argh.
'Haloo pak, jemput Ishi yoa..'
'........'
'Ya, didepan sekolah'
'........'
'Ok, Ishi tunggu bye!'
Gue menutup telpon dan pergi ke gerbang. Tapi mama mengirimkan pesan singkat ke ponsel gue.
Syg, km hrs tlpn mama nya Rian atau Riannya aja, kabarin kalau mama lagi gda drmh dn km sndiri. Ok? Love.
Dapuq.
Iy, ma.
Balasku singkat dan menelpon-untuk yg kedua kalinya.
Tuutt.. Tuutt..
'Halo? Dengan tante Aini?'
'.......'
'Iy tnte ini Ishita. Tante? Mama lagi keluar kota jadi Ishi cuma sendiri dirumah. Mama suru Ishi kabarin tante.'
'.........'
'Oh, gaperlu tante, Rian gak perlu datang. ishi undang temen Ishi kok buat nginap. Besok kan juga Minggu.'
'. .........'
'Oh, ok tante. Bye.'
Tut..
Telepon mati. pft, gue harap gada Rian.
Tiit tiitt...
Sebuah mobil mengklakson dan berhenti di depan gue. Itu pak supir! Gue masuk mobil, mobilpun berjalan dan berhenti disebuah mini market karna gue yg minta. Untungnya mama sudah transfer sedikit uang yg cukup untuk shoping, jajan, makan dll. Lega.
Gue mengambil beberapa makanan seperti makanan ringan dan ice cream untuk temen temen gue dan bergegas pulang untuk simpun simpun.
--------
Gue sampai dirumah dan langsung membereskan kamar gue dan merapikan sedikit ruang tamu agar terkesan bersih. Lalu mengganti pakaian dan menyiapkan semuanya.
Ting tong.
Bel rumah gue berbunyi. Ah, itu pasti anak anak. Batinku lalu bergegas membukakan pintu. Tuh kan bener!
"Halooo" sapaku.
"Haloo Ishi..." ucap temen temen gue.
Rara dengan bahagia dan pertama kalinya kerumah gue langsung nyelonong masuk.
"Wuih, Isgi, rumah lu rapi juga yak.." ucap Rara kagum.
Yalah.. Ishita!! Batinku bangga.
Setelah mereka sibuk keliling keliling gaje ngeliat liat yg gak penting gue langsung bawa naik mereka ke kamar gue dan menyuruh merek meletakan tas lalu mengajaknya makan.
"Ayo makan. Pada lapar kan?"
"Ah tau aje lu"
Jawaban yg tidak asing:v
Setelah makan gue mengajak mereka bermain UNO dikamar gue sambil membawa beberapa cemilan.
"UNO!!!!!!!! Hahahaha-" teriak mereka sambil tertawa bersama.
Ting tong..!!
"Sstt.." gue meletakan jari telunjuj didepan bibir nenfisyaratkan agar semua diam.
Ting tong.
"Ishi siapa lagi? Perasaan kita kita aja deh yg janjian nginap tadi." kata Kylie. Betul sih.
"Rara, Kylie, Devi, Keisha, mmm.. Sapa lagi?" gue sibuk menghitung temen gue yg itu itu aja. Siapa?
"Ishi, buka gih. Patau supir elu kah, siapa.." kata Rara. Bener juga.
Gue keluar dari kamar dengan memakai hotpans dan tengtop. Malu gue:v terpaksa ni keluar, kan tadi diatas temen gue aja-,-
Ting tong...!! Ting tobg..!! Ting tong..!!
"SABAR WEH!!" teriak gue dari dalam.
Ceklek.
Gue memutar kunci dan membuka lebar dua pintu itu daan.....
"Halo!"
Suara sapaan yg sangat gue kenal dan orangnya pun ada di depan gue.
"Kejutan!!!!" kata nya bahagia.
Gue yg melihatnya hanya menganga kaget dan mematung karna gue juga malu pake acara bukain die pintu pake tengtop segala lagi.
RIAN?!!!!!
"Kejutan pale lu!!" *plakk*
*******
Capek gue nulis. Slmt membaca! :)
KAMU SEDANG MEMBACA
It's True!
RandomIshita Rayya, cewek yg selalu gak nerima kenyataan, kini dengan paksa menerima kenyataan bahwa hidup itu penuh dengan kenyataan.