"Daun tak pernah membenci angin yang menjatuhkannya. Seperti aku yang tak pernah membencimu dengan segala yang kamu perbuat."
***
KAMU, seseorang yang tidak terlalu tampan namun mampu membuatku terpesona.
Tak ingin berbasa-basi. Aku hanya ingin sedikit Menceritakan tentangmu. Dimas, izinkan aku sedikit menceritakannya, ya.
Kamu sosok yang aku cinta sekaligus aku benci. Datang di kehidupanku tanpa permisi dan pergi tanpa pamit. Dim, kamu jahat.
Kamu mengambil Aulia, kamu membuat Ifya menjauh dan kamu menghancurkan persahabatan kami.
Kamu membuat aku tak bisa melupakanmu dan menjadikan aku seperti perempuan jahat. Karenamu, aku membenci Aulia. Karenamu aku menjadikan Rafaro sebagai pelarian.
Sedikit saja, disini aku ingin menyempilkan cerita tentang, Rafaro.
Dim, asal kamu tahu. Rafaro lebih baik darimu, lebih tampan darimu, dia selalu bisa membuatku tersenyum dengan tingkahnya. Dia idaman semua perempuan dan bodohnya aku kenapa aku tak bisa melihat dia seperti melihatmu. Kenapa perasaan ini selalu untukmu, kenapa bukan untuk dia.
Dim, kamu membuat hidupku men-drama.
Aku membencimu namun rasa cintaku lebih besar dibanding benci itu.
Bantu Aku sekali saja Dim, katakan Aku harus bagaimana?
***
Selamat datang di cerita Ini! Btw, Ini cerita pertama gue di wp. Jadi kalo gajelas atau penulisannya berantakan mohon dimaklumi dan kalo bisa kasih tau bagian mana gitu yang salah:')
Berhubung baru, gue minta support dari siapa pun kalian yang baca (kalo ada sih, HAHA) dengan cara Vote dan Coment!
Terimakasih;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Forgive My Heart
Teen FictionDimulai dari Dimas yang menghampiri ke tiga remaja yang tengah mengobrol. Memberi sedikit sapaan dan senyuman. Membuat Nilam dan Aulia seakan terpesona dengan sosok Dimas. Berbeda dengan Ifya, Cewek itu merasakan sesuatu yang mengganjal. Persahabata...
