#BUKAN SITI NURBAYA# Part 2
Keesokan harinya ...
Sartika baru saja menjalani latihan di tempat bermain skateboard favoritnya. Untuk sampai ke sini pun Sartika telah melewati ancaman yang cukup 'wow' ..
Sartika kabur dari kamarnya melalui jendela. Beginilah ia. Tidak mau ditentang. Dan masih menganggap dirinya anak SMA biasa yang merindukan dunia luar.
Sartika tiba2 kebelet pipis. Daripada nahan ia berlari ke kamar toilet terdekat.
Langsung saja ia masuk .
Daaaaaannnnnnnnn ...
.
.
.
.
'aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa'
Sartika berteriak sekuat mungkin ..
Segera ia menutup matanya.
Lelaki itu juga ikut berteriak bersamaan dengan Sartika.
Lelaki itu segera me-resleting celana jeans-nya.
Lelaki itu menutup mulut Sartika. Namun Sartika tetap berteriak. Meski tidak sekeras sebelumnya.
Ia menarik tangan Sartika ke salah satu kamar toilet.
Saat itu juga Sartika meronta paksa.
'mau ngapain lo!'
'jangan macam2!!'
'bokap gue akan bunuh lo!'
Segala hujatan ia semburkan pada lelaki itu. Sartika sejak tadi sedikit menunduk.
Saat ia mengangkat wajahnya, alangkah kagetnya dia.
Rasanya ada sebuah biji menyangkut di tenggorokannya.
'ini org yg tadi malam' kiranya dalam hati.
Sartika menelan ludah.
'mampuss!'
Lelaki itu merapatkan dirinya pada Sartika. Dan tidak lupa ia membekap mulut serta tangan Sartika.
Sartika menggeleng.
'jangan!!' rengeknya dalam hati.
'tadi suaranya dari sini' kata seseorang dgn suara berat di luar toilet.
'Hafisss, gue disiniii' batin Sartika mengenali suaranya.
'gak ada siapa2. Udah yuk kita cari tempat makan aja. Sekalian cari si bocah liar' celetuk Iman.
Sartika cemberut.
'masak gue dibilang bocah liar' gerutunya.
Pintu toilet pun tertutup.
Lelaki itu bernafas lega.
'lo itu baca gak sih. Ini toilet pria. Jangan mentang2 gaya lo macho lo bisa seenaknya masuk!' ceramahnya panjang lebar.
'garing banget' komentar Sartika namun dalam hati.
Mereka belum keluar dari kamar toilet.
'tunggu tunggu' ucapnya memandangi wajah Sartika.
Ada gelagat yang tidak beres. Sepertinya ia ingat padanya.
'lo cewek yg tdi malam nubruk gue kan' kata lelaki itu dengan mata melotot.
'eng....gak..... Gue baru ketemu lo hari ini. Gue main skateboard disini' sangkal Sartika.
Lelaki itu menunjukkan tampang sangarnya.