# at jaeguk school
"taeyeon pov"
Aku sedang membaca buku pelajaran bahasa inggris ku, setelah 10 menit mempelajarinya aku meletakan buku di sudut meja. Lalu aku membaringkan kepala ku diatas meja . Menghela napas mencoba me-relax kan diri . Ku pejamkan mataku . Inilah suasana yang ku suka tanpa keributan , tenang dan damai. Tak lama aku mencium aroma yang familiar.diam adalah hal pertama ku lakukan ,kedua adalah mengenali aroma. benar ini aroma strawbbery.
"Ini pasti dia " ucap ku dalam hati. Aku yakin saat ini dia duduk disebelah ku.
"Kau sudah makan ? " Ucap nya.
"Belum " ucap ku singkat
" kenapa ? Ya. Kau !! Sudah ku katakan jangan telat makan." Ucapnya mengomeli ku
" aku tidak lapar " ucap ku
" kim taeyeon . Apa kau melakukan sesuatu di saat membutuhkan nya ya !! Bagaimana jika nanti kau malah menundanya karna lupa." Ucapnya
" Menghela napas. Tidak mungkin " ucap ku yakin
" karna kau akan selalu mengingatkan nya fany~ah." Ucap ku lagi dengan senyum manis ku.
Namun aku tidak perlu repot2 membuka mataku ( benar dia adalah tiffany, sahabat ku)"Benar. tapi bagaimana jika aku lupa ?" Ucap tiffany
" maka aku tidak makan. " jawabku asal . Dan langsung mendapatkan pukulan ringan dilenganku.
" Kau benar benar menyebalkan !! Bagaimana jika kau sakit ! Hah ?! Kau harus membiasakan hidup tanpa omelanku Kim Taeyeon." Ucap tiffany dengan kesal tapi aku yakin ada nada cemas dalam suaranya.
Perlahan aku membuka mata ku dan menatapnya . Melihat wajahnya dari samping tidak mengurangi kecantikan nya , rambut nya terurai indah. Dia menatap ku , mata onix coklatnya menatapku dengan kekhawatiran
" kenapa kau berkata seperti itu ?" Ucap ku dalam hati.
Menghela napas. Lalu duduk dengan benar dan menatap nya.
" Baiklah , mian " ucapku mencoba menenangkan nya tapi kurasa itu belum cukup.
"Pulang sekolah aku akan makan. " Ucap ku . Dia masih diam menatapku , aku menghela napas lagi.
"Aku berjanji. Jika kau ingin memastikan nya ikut saja dengan ku. Lagi pula apa pernah aku tidak melakukan apa yang telah ku katakan ?" Ucap ku. Yap dan kini dia menyerah dan percaya
Dia Menghela napas , lalu melirik buku bahasa inggris ku.
"Sepeti nya , kau belajar terlalu keras. seperti biasa" ucap tiffany dengan nada rendah di akhir kalimat.Aku mengacak acak rambut nya dengan lembut . Dia menatapku . Aku tersenyum semanis mungkin.
"Aku akan membiasakan makan teratur dan mencoba mengurangi omelan mu. Tapi apa kau sudah makan ?" Ucap ku
" tentu saja aku sudah . Jangan melakukan ini lagi." Ucap tiffany setengah berbisik
" apa ?" Ucap ku
" sikap manismu." Ucap tiffany
" kenapa ?" Tanya ku.
" mendesah . Lihatlah fans mu sudah siap menerkam ku karna kau bersikap manis ." Ucap tiffany ,
Aku menatap sekeliling , dan melihat beberapa siswi dengan tatapan yang menakutkan , namun aku mengacuhkan nya. Lalu menatap sahabat ku kembali" Kau hanya perlu mengabaikan nya." ucap ku lalu mencubit pipi cabi nya dengan lembut.
"Aigoo..... Kau sangat lucu." Ucap ku gemas
" lepaskan . " Ucap tiffany dengan nada datar . Aku memajukan bibir bawahku
" tidak mau." Ucap ku mengejek , membuat dia mengerutkan kening.
" cepat lepaskan jika kau ingin hidup " ucap tiffany
"Benar benar menggemaskan...... miyoungiee." Ucap ku
"Ya!!" Ucap tiffany berteriak ,aku tertawa kecil , lalu melepaskan genggaman ku padanya.
" keputusan bagus kim taeyeon , kau sudah menunda hari kematian mu. " Ucap tiffany
Kami saling tatap
"Apa ?" Ucap tiffany tanpa suara.
Aku pun melakukan hal sama mengikutinya tingkahnya.Lalu seketika dia tertawa
" Lihatlah muka mu. Kau bahkan lebih lucu." Ucap tiffany di sela ketawanya.
Aku hanya tersenyum kecil melihat dia tertawa."Fany~ah . Kau . Hanya kau yang membuatku seperti ini. Gomawo chinggu. " Ucap ku dalam hati
End pov
"Bersambung"
Maaf ya kalau cerita ny gaje dan maaf kalau ada Salah salah kata
Salam hangat dari author.
KAMU SEDANG MEMBACA
You and I
Fanfictionmaaf ya kalau ada kata2 yang salah dan maaf juga kalau gak jelas. silahkan vote dan comment