chapter 2

3.6K 253 9
                                    

"TIFFANY POV"

#At cafe.


Aku sedang asik memainkan ponsel. Melihat kabar kabar terbaru, fashion   terbaru dll. Lalu menoleh ke arah sahabat ku yang berada di meja kasir . Dia berbalik dan membawa pesanan kami, aku tersenyum melihatnya.dia menaruh pesanan ku didepan meja ku dan menatanya dengan rapi lalu dia meletakkan pesanan nya didepan mejanya.
Aku masih menatapnya dengan senyuman , dia menatapku.

" kau terlihat sangat puas " ucap taeyeon lalu memakan makanan nya

" berhentilah menatapku, es mu bisa mencair." Ucap taeyeon yang masih asik makan . Aku memanyunkan bibirku lalu memakan es krim ku.

"Lezat ....... " ucap ku ,
Lalu menikmati es krim . Aku menatap sahabat ku, sulit di mengerti tapi aku benar benar bersyukur karna aku memilikinya,seorang yang dikagumi disekolah ku, dan menjadi kebanggaan sekolah. Iya KIM TAEYEON
Siapa pun mengenal nya. Gadis cantik, pintar, pendiam, karismatic, acuh, sopan dan lugu. Tapi mereka tidak ada yang tahu bahwa Taeyeon adalah gadis dork, byuntae dan penuh kasih sayang.
Entah kenapa aku merasa spesial saat dia hanya melakukan hal hal kecil namun menurutku sweet.
Dia sahabatku yang membuatku selalu bahagia tanpa henti. Dia bersikap dingin dengan orang lain tapi selalu manis dan memanjakan ku.

"benar benar menyenangkan." gumamku pelan sambil tersenyum.

" kenapa kau tersenyum?" ucap taeyeon

" kenapa? Aku tidak boleh? "ucap ku. Dia menggeleng

" hanya dari tadi kau terus tersenyum. "ucap taeyeon. Lalu dia menatapku, dia mengerutkan kening nya

" kenapa dia menatap ku seperti itu?" ucap ku dalam hati.
Dia membersihkan mulut nya dengan serbet lalu menunjuk dagunya. Aku  yang tidak mengerti hanya diam. Dia mendesah, lalu menyentuh dagu ku dengan ibu jari kirinya.

"jangan seperti anak kecil fany ~ah. Ingat umur mu " ucap taeyeon, terdengar dingin tapi manis untuk ku.
Asal kalian tahu dia adalah tipe yang jarang memperhatikan sekitar dan suka bersikap acuh, maka dari itu aku menyukai hal hal yang dia berikan padaku.

" Gomawo unnie. " ucap ku dengan penuh kegembiraan. Taeyeon hanya tersenyum kecil.

" jika kau sadar tae.kau sangat indah saat tersenyum kawan. " ucap ku dalam hati.

" habiskan es krim mu lalu kita pulang. " ucap taeyeon

" langsung pulang? " ucap ku sambil cemberut

" apa kau ingin pergi Ke suatu tempat? "tanya nya ragu ragu

" iya. "ucap ku dengan mantap

" dimana? "ucap taeyeon yang kini sambil membaca buku nya

" entahlah. Aku mungkin ingin berbelanja dulu. "ucap ku antusias

" seharusnya kau belajar untuk ujian matematika mu. " ucap taeyeon

" berhentilah berbicara pelajaran saat di luar sekolah " rengek ku

" aku hanya mengingat kan mu.ayahmu menitipkan dirimu  pada ku. Ini amanat yang besar fany~ah. "ucap taeyeon lalu melirik ku dan kembali fokus pada buku nya

" Ayolah tae, kali ini saja. Temani aku. " ucap ku

Diam

" aku akan membuat nilai matematika ku sempurna, jika kau mau menemani ku. " ucap ku

Diam

" tapi kau perlu membantu ku menutupi hal ini " ucap ku lagi. Taeyeon masih fokus pada buku nya

" taetae........... " ucap ku merengek padanya. Menunjuk kan mata puppy ku. Taeyeon menatapku

" Ayolah, berhasil. Kumohon. " ucap ku dalam hati

" pastikan kau benar benar menepati ucapan mu Hwang miyoung " ucap taeyeon tegas

" siap " ucap ku lalu tersenyum, ku pastikan senyum mata sabit ku ini dia lihat, senyum yg dia suka

" aigoo" ucap taeyeon sambil menghelus rambut ku.
Lalu Kami bertukar senyum

" lihat, Kim Taeyeon akan terus menuruti Hwang Tiffany Miyoung. Dan tidak bisa menolak kemauan nya. Aku adalah titik kelemahan nya. heheheh... Aku menyayangi mu tae... " ucap ku dalam hati.

You and ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang