Chapter 11

2.8K 184 16
                                    

Author pov

Tiffany yang baru selesai mandi, dia berjalan kearah lemari nya dan memilih piayama tidurnya. Setelah selesai mengenakan pakaian nya dia pun berjalan kearah kasur nya dan berbaring sambil melihat luar jendela tapi tatapan nya pada boneka dihadapkan nya dan Tiffany tersenyum malu malu, mengingat hal hal manis yang taeyeon lakukan hari ini untuk nya.

Lalu dia memeluk boneka bear nya, dia hampir terkejut saat mendengar suara taeyeon pada boneka itu.

" fany~ah. (berdeham) hmm..Kau tau, aku sudah sering memberitahu mu betapa pentingnya dirimu untuk ku. jadi, berhenti mengatakan kau bukan siapa siapa untuk ku."

" lalu siapa aku untuk mu? " Ucap tiffany

" Kau, memiliki ku. (menghela napas) maaf karna menjadi sahabat yang buruk untuk mu. "

" kau sahabat terbaik babo. " Ucap tiffany

" aku membuatmu menangis, kau tahu? Aku ikut sedih melihat mu menangis. "

" kalau begitu berhenti menjadi padat babo. " Ucap tiffany

" aku akan mencoba untuk lebih baik mengekspresikan perasaan ku, seperti kau melakukan nya untuk ku. Karna itu ajarkan aku bagaimana mengekspresikan perasaan, secara perlahan aku akan membuat mu bahagia. "

" kau selalu membuat ku bahagia, bahkan sekarang " Ucap tiffany

" Gomawo sudah selalu disisi ku, kau benar benar terbaik. Aku akan meluangkan waktu ku, sebelum kelas tambahan kita akan selalu bersama, jangan sedih lagi fany. Maafkan aku. "

Tiffany tersenyum sambil memegang erat pada kalung nya.

" bagaimana bisa kau melakukan ini pada ku? " Ucap tiffany, lalu dia memejamkan mata.

Tiffany menggigit bibir bawah nya sambil tersenyum.

Keesokan harinya, disekolah Tiffany berjalan riang tidak sabar untuk bertemu dengan taeyeon. Karna kelas mereka terpisah, Tiffany mengintip di kelas taeyeon membuat senyum nya bertambah luas. Dia menghampiri kursi sahabat nya itu. Taeyeon sedang membaca buku, Tiffany mengetuk meja taeyeon.

Taeyeon mengangkat kepala nya dan  Tiffany sudah tersenyum indah membuat taeyeon tersenyum kembali.

" Gomawo untuk kemarin " Ucap tiffany dingin membuat taeyeon menatap Tiffany, senyum tiffany sudah tiada

" aku pasti berhayal, tapi itu benar benar seperti nyata, dia tersenyum pada ku.  " pikir taeyeon

" menghela napas. Nde, itu bukan apa apa.  " Ucap taeyeon sambil menunduk kan pandangan nya.

Tiffany mengerut kan kening nya,

" apakah aku berlebihan? " pikir tiffany

" kalau begitu aku pergi ke kelas ku. " Ucap tiffany,

" tunggu dulu, " Ucap taeyeon, lalu dia mengambil sesuatu di tas nya. Dan menyembunyikan di punggung tubuhnya. Tiffany menatap Taeyeon

" kajja " Ucap taeyeon sambil tersenyum. Tiffany berjalan lebih dulu dan Taeyeon dibelakang nya.

Sesampai di kelas tiffany, kelas tiffany sudah banyak siswa,kelas pun bising. tiffany berjalan  kearah bangku nya. Para siswa melihat Taeyeon dibelakang tiffany terdiam. Tiffany menyaman kan duduk nya, tae tersenyum melihat sikap imut tiffany. Lalu tiffany menatap Taeyeon .

" pergilah, " Ucap tiffany, Taeyeon  mengerut kan kening sambil cemberut membuat teman sekelas tiffany memendam jeritan nya.

Taeyeon melihat tiffany mengenakan kalung pemberian nya, Taeyeon  tersenyum

You and ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang