Taeyeon keluar dari Cafe berjalan kemana pun langkah kaki nya melangkah. Tak sadar kalau dia menitihkah air mata setiap langkah nya, dan tak sadar sahabat nya sedang mengejar langkah cepat nya.
" ya, taeyeon "
" taengoo ya. "
" berhentilah sebentar , aku lelah. "
Jessica selalu memanggil Taeyeon , tapi Taeyeon hanya terus berjalan hingga langkah kaki nya berhenti di sebuah taman. Suasana tenang, tentu tempat favorit Taeyeon , tempat yang tenang.
Jessica memukul belakang kepala Taeyeon ,
Plak
" ku tau aku lelah mengejar mu. " Ucap Jessica
Taeyeon menundukkan kepala nya, Jessica yang menatap Taeyeon terdiam. Taeyeon menitihkah air mata nya, pundak nya naik turun dengan lembut. Jessica menyadari kalau Taeyeon menangis langsung memeluk nya, taeyeon menyadarkan kepalanya di bahu jessica. Dia menangis tak terkendali. Jessica yang baru kali ini melihat Taeyeon menangis seperti ini mengencang kan pelukan nya dan menepuk punggung Taeyeon .
" Gwenchana " Ucap jessica mencoba menenangkan taeyeon
" dia membela nya, dia lebih memilih nya, aku.. Aku bukan lagi orang spesial nya. Brengsek itu! " Ucap taeyeon dalam tangis nya. Lalu dia melepaskan pelukan dan menatap jessica. Jessica ikut sedih melihat betapa hancur sahabat nya.
" kau, percaya padaku? Dia benar-benar brengsek! Aku mendengar nya sendiri. Dia dan teman-teman mempertaruhkan fany! Untuk apa aku berbohong! Sica, aku jujur. " Ucap taeyeon dengan nada gemetar. Sica mengangguk. Menggenggam pipi Taeyeon , menyeka air mata nya. Mereka saling tatap
" aku percaya padamu " Ucap jessica sangat lembut. Karna dia pun diambang menangis.
" lihat, kau saja percaya padaku. Tapi, kenapa dia tidak? Kenapa? Apa dia benar-benar telah menjadi kan brengsek itu orang spesial nya. Gadis bodoh itu.! Aku hanya ingin kebahagian nya. " Ucap taeyeon, Jessica mengangguk
" percayalah jika kau di posisi nya pun, aku akan melakukan hal yang sama. Akan ku buktikan pada kalian kalau pria seperti dia, adalah sampah! " Ucap taeyeon. Jessica menarik taeyeon dalam pelukan nya.
" aku aku benar-benar menyayangi nya, bahkan cinta pria itu bukan apa-apa dengan cinta ku pada Nya.aaaah. Gadis bodoh " Ucap taeyeon, terus menangis. Jessica pun menitihkah air mata nya.
" Gomawo Sica. Kau percaya pada ku. Itu Membuat ku lebih baik " Ucap taeyeon dalam pelukan, taeyeon memeluk Sica kembali.
" aku akan selalu disisi mu. Walaupun kau bersalah aku akan tetap disisi mu. Tidak akan meninggalkan mu. " Ucap jessica, Taeyeon terdiam mendengar nya. Taeyeon ingin melepaskan pelukan tapi Sica memeluk Taeyeon lebih erat.
" Sica. " Ucap taeyeon lembut
" aku selalu percaya padamu dan aku akan disisi mu. Mengerti? " Ucap Jessica. Taeyeon mengangguk lalu menyamankan pelukan mereka, Taeyeon mencium farfum jessica di bahu nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You and I
Fanfictionmaaf ya kalau ada kata2 yang salah dan maaf juga kalau gak jelas. silahkan vote dan comment