part-XII

6.5K 199 17
                                    

Jiaaahhh...saya balik lagi dengan Indra yang cucok dan Raya yang kece. berhubung hari ini sudah natal jadi saya akan menghadiahkan lanjutan dari Dia??Tunanganku buat para reader...hohoho...berasa sinterklas deh...#senyum angel...  

ya sudah yang gak mau baca cuap-cuap saya lagi jadi yuk mari kita lanjutkan perjuagan '45 ini....hohohoho....                                              

                                           00oooo000oooo000

Sudahlah tidak usah dipikirkan ,mungkin dia sedang merenung kelakuannya tadi atau ia malah sekarang sedang kesal karena rencananya gagal?atau? masih banyak atau atau lain dikepala Raya. aaarrrggghhh... kenpa jadi mikirin si setan mesum itu terus?? Raya jangan bilang?? jangan!jangan!jangan! ucapnya menyakinkan dirinya.

                                         000oooooooo000000oooooo00000

 Akhirnya, hari ini pulang juga, sudah lama Raya dan Indra terdampar di kampung itu gara-gara kecelakan itu dan sekarang mereka sedang dalam perjalanan pulang. Bayangkan, pas tadi pagi Raya mau berpamitan dengan pak Bambang dan Bu asti, seseorang datang mengantarkan mobil buat Indra, dan....dan..yang mesti kalian tahu itu mobil keluaran terbaru, bahkan sepetinya baru dia saja yang punya. see? Betapa kaya nya dia? hahah...ntah apa lagi yang bisa dilakukannya dengan kekayaannya itu. Just see it.

 
“Sekarang, kami sedang duduk diam di dalam mobil keren ini, ya, sebenarnya sih cuma aku saja, si indra nyetir. Suasananya beuuuh.. menegangkan, kenapa disaat-saat seperti ini rasanya jakarta-bogor itu jauh banget ya? Biasanya gak sejauh ini deh? Ya Tuhan cobaan apalagi ini, kenapa sejak meninggalkan rumah pak Bambang sikapnya juga berubah?? apakah orang yang disebelah saya ini bukan Indra yang sesungguhnya? Apakah jiwanya tertukar dengan jiwa orang lain??” doa Raya sambil mengelengkan kepalanya.

ddrrrtt.....dddrrrtttt....ddddrrrrtttt....

"hallo,ya?"

"..........."

"hmmm......."

"baiklah urus saja semuanya Mir,saya sedang dalam perjalanan pulang. Kamu atur saja dan ucapkan maafku kepada perusahaan ziko yang telah membatalkan meeting kemarin."

"........"

"hmmm...oke,makasih Mir."

"Benar-benar kesambet nih orang,gak biasanya dia seperti ini, apalagi sama se-mir, se-mir itu? Wah, sampai jakarta mesti cari dukun secepatnya,"tekadnya.

                                        000oooo000ooooo00

Setelah melewati perjalanan yang sangat membosankan itu, akhirnya mereka sampai dirumah dengan selamat tanpa kekurangan sedikit pun. Setelah mengantar Raya masuk dan menjelaskan kepada tante Mia tentang kecelakaan itu dan terpaksa harus menginap di salah satu rumah penduduk yang telah menolong mereka.

Raya sudah yakin pasti mamanya bakal ngamuk sekali karena beberapa hari ini menghilang dari peredaran bumi dan gak pernah kasih kabar TAPI SEKARANG???? Mamanya hanya senyam senyum gak jelas setelah mendengar penjelasan Indra tadi.

“Omg, mamaku yang cantik jelita, yang aduhai, yang pintarnya mengalahkan Albert Einsten tidak peduli pada anak semata wayangnya ini????”pikirnya.

 Gak papa nak Indra, tante percaya kok sama kamu, selama Raya sama kamu, tante bisa tenang. Bukan begitu Ray??” Tanya mamanya sambil melirik Raya.  

 “Apa?? Tau aa gelap”...ucapk Raya sebal.

“Raya yang sopan dong didepan tunangan kamu ini, kayak kamu gak pernah diajar sopan santun aja,”ucap mamanya.

DIA???? TUNANGANKU????Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang