hai hai.... sebelumnya yang udah baca,vote,comment,thanks banget...tapi kok rasanya semakin hari semakin sedikit ya yang baca???udah gak seru lagi ya??atau ceritanya membosankan?? kalau gitu maap deh..... susah banget cari ide,tugas numpuk,dan masih banyak lagi,so sangat butuh banget comment"nya ,apa masih mau lanjut atau???? heheheh....
Aaahhh... Indra hanya bisa mendesah keras dan menjambaki rambutnya frustasi mengingat Raya, Rasanya sakit sekali melihat orang yang disayanginya itu berubah, apalagi berubah karena cowok lain.
Ntah apalagi yang harus dilakukan agar Raya bisa berpaling kepada Indra, hanya dengan kemuculan seorang cowok yang notabennya adalah mantannya itu, membuat Raya menjadi frustasi sedangkan Indra? jangan ditanya lagi, dia sudah kelabakan antara urusan hati dan pekerjaannya ditambah lagi ada saingan baru, beh, udah berasa paket komplit plus plus banget.
Masih diingatnya saat acara itu, Raya meminta izin untuk mengambil minum, padahal Indra sangat tahu bahwa cewek yang ada disebelahnya ini sudah sangat kebosanan, biarkan saja, lagi seru, pikirnya
Setelah Raya meminta izin untuk mengambil minuman Indra melanjutkan lagi pembicaraan basa basi ini, ini sangat penting untuk dapat menjalin kerja sama dengan pembisnis lain, walaupun pembicaraannya tidak jauh-jauh dari sekedar memamerkan keuntungan yang mereka dapat, ya begitulah hidup dan bisnis kan?
Tapi bukannya berkonsentrasi dengan alur pembicaraan mereka Indra kelihatan gelisah karena Raya tidak kembali-kembali padahal jarak antara meja minuman dan tempatnya berdiri tidak terlalu jauh, tetapi Indra mencoba mengabaikannya berpikir positif bahwa Raya ketemu temannya atau dia sedang ke toilet mungkin?
Tapi ada perasaan lain yang menyuruhnya untuk mencari Raya. Setelah bergulat lama dengan hati dan pikirannya Indra akhirnya memutuskan untuk berpamitan pada rekan-rekan bisnisnya untuk mencari Raya, dilangkahkan kakinya lebar-lebar sambil matanya melihat keseluruh penjuru gedung mencari sesosok Raya yang sangat dirindukannya itu padahal baru ditinggal beberapa menit, langkahnya terhenti, Indra tercengang melihat pemandangan yang ada di depannya, ternyata firasatnya benar bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan Raya dan itu terbukti dengan pemandangan yang ada di depannya ini.
Raya yang kini sedang ditarik paksa oleh seorang cowok dan sepertinya cowok itu sedang mencoba berbicara pada Raya tetapi Raya sepertinya tidak mau berbicara dengan cowok itu. Hal itu jelas membuat Indra yang melihatnya menjadi panas dan emosi, tapi dia seorang Indra Prayugga yang sombong dan angkuh kan di depan orang lain? Maka dengan tekad yang kuat Indra merubah ekspresinya yang tadinya akan murka menjadi dingin dan kaku seakan-akan dia tidak melihat bahwa cowok yang ada dihadapannya saat ini sedang menahan tangan Raya padahal Raya sudah mencoba melepaskan tangannya tapi tentu saja tenaganya lebih besar cowok itu kan?.
"Raya!!!" panggil Indra mungkin lebih terdengar seperti seruan marah?
"Lepasin tangan elu dari tunangan gue" ujar Indra sambil menatap tajam cowok tersebut dan menarik Raya ke sebelahnya dan membuat cekalan tangan cowok lepas.
"Tunangannnn????" lirih si cowok dengan raut muka yang menampakan kesedihan yang masih bisa dilihat oleh Indra.
Ini semakin mengherankan?ada apa sebenarnya dengan orang ini? Apa dia ada hubungannya dengan Raya? Apa??? Kenapa kalimat “apa” ini membuat kepalaku menjadi pusing? Belum pertanyaan “apa” ku terjawab, terdengar isakan Raya yang ada dibelakang ku.
"Elu kenapa?" hanya itu yang bisa diucapkannya, Indra bingung, sangat.
"Elu apain tunangan gue, hah?" bentak Indra dan mengempalkan tangannya dan hendak menonjok cowok yang ada dihadapannya ini tetapi di cegah Raya.
![](https://img.wattpad.com/cover/7583826-288-k786497.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA???? TUNANGANKU????
RomanceBagaimana rasanya di jebak oleh orang tuamu sendiri???? Tunangan dengan orang yang belum dikenal???OMG....Bahkan dalam mimpi pun RAYA DWIGARRA tidak pernah membayangkan apalgagi sampai menjadi kenyataan.Bagaimana Raya bisa bertunangan dengan lelaki...