warning!!!!
Banyak typo bertebaran, langsung upload no edit mohon ampun kalo alurnya gak nyambung ato tidak sesuai harapan. hiks
I try give the best for you all...muachh
Seorang laki-laki dengan postur tinggi, dengan otot-otot yang yang tercetak jelas di kemeja hitam yang digunakannya nampak sedang berjalan keluar bandara dengan kacamata hitam yang bertengger diatas hidung mancungnya membuat semua wanita yang ada tidak akan melewatkan kesempatan untuk menyaksikan ciptaan tuhan yang sempurna satu ini, tetapi itu hanya penampilan luar yang dapat mereka lihat, karena dibalik kacamata hitamnya, yang ada hanya tersirat kesedihan dan keputusasaan, hatinya hancur dibalik penampilan yang mempesonanya itu, bagai kulit yang membungkus tulang, tak bernyawa tak berhasrat. Ya mungkin itu gambaran yang tepat untuk Indra sekarang, kakinya melangkah maju depan langkah tegas tetapi hatinya ingin berlari kembali, kembali kepemilik hatinya. Indra meraih smartphonenya yang menampilkan wajah Raya, ditatapnya sekali lagi kini ia tidak akan kembali lagi, ini keputusannya maka ia harus kuat menjalaninya.
Indra memasuki sebuah rumah, mungkin lebih mirip seperti sebuah villa dari pada rumah yang berada di tengah perdesaan amerika, villa ini merupakan villa keluarga Indra dan hanya dipakai ketika mereka liburan musim panas, di villa ini terdapat 5 kamar, private pool, taman belakang yang luas dengan berbagai jenis tanaman yang sengaja ditanam oleh mama sebagai salah satu hobinya. Indra mengelilingi taman belakang yang masih sama seperti terakhir kali ia datang bersama keluarganya mungkin sekitar 2 tahun yang lalu karena kesibukan masing-masing mereka sudah jarang berkumpul bersama. Setelah bernostalgia sejenak, Indra masuk ke kamar yang khusus untuknya, semua masih sama dan tidak ada debu sama sekali karena ada beberapa pekerja yang memang dipekerjakan untuk merawat villa ini sehingga bila sewaktu-waktu kami ingin datang villa ini akan selalu siap ditinggali. Sepertinya tidak salah Indra memilih tempat ini sebagai tempat persembuyiannya karena suasana yang tenang dan jauh dari keramaian Indra memutuskan untuk tinggal disini untuk menenangkan diri dan melanjutkan salah satu anak cabang perusahaan orang tuanya, mungkin tidak sebesar perusahaan pusat ayahnya yang ada di pusat disana tetapi ini sudah sangat membantu, sehingga indra mempunyai kesibukan selain duduk seperti mayat hidup memikirkan Raya.
Di benua lain, yang terpisah oleh beribu-ribu jarak dan laut yang luas, keluarga Raya sedang menunggu Raya untuk bangun padahal dokter mengatakan luka yang dialami Raya hanya luka ringan tetapi, sampai siang ini belum ada tanda-tanda Raya akan bangun dari tidurnya.
Siang itu, orang tua Indra datang untuk mengunjungi Raya dan ingin membicarakan tentang pertunangan Raya dan Indra. Mia, Bastian, Helen dan juga Dimas sedang berjalan menuju sebuah cafe yang tidak telalu jauh dari rumah sakit, mereka tidak mau meninggalkan Raya terlalu lama tanpa pengawasan.
"maaf, sebelumnya Mia dan Tian, kita mau minta maaf kalau Indra tidak bisa menjaga Raya dengan baik sehingga Raya masuk rumah sakit, dan maaf sekali lagi, mbak ingin menyampaikan kabar tentang pertunangan anak-anak kita,"ucap helen ragu-ragu.
"Ngakk papa mbak ini bukan kesalahan Indra, Raya yang tidak bisa menjaga kesehatan tubuhnya, dan apa yang mbak ingin sampaikan tentang pertunangan Raya dan Indra, "balas Mia lembut.
"sekali lagi mbak dan Dimas mau mewakili Indra untuk minta maaf atas kelakuan Indra yang seakan tidak bertanggung jawab dan malah memilih pergi meninggalkan Raya disaat Raya sedang sakit seperti sekarang ini, sebenarnya setelah datang melihat keadaan Raya semalam, Indra memutuskan untuk pergi keluar negeri, dan menjalankan salah satu cabang perusahaan yang ada disana. Sejujurnya kami pun sangat terkejut dengan keputusan Indra yang tidak masuk akal, dia memutuskan pergi keluar negri sedangkan tunangannya terbaring lemah di rumah sakit. Tetapi setelah mendengar suara Indra yang menelfon kami tadi subuh, sepertinya ia dalam kondisi tertekan dan putus asa, Indra hanya menyampaikan pada kami kalau ia akan menetap disana dan meminta kami untuk merahasiakan keberadaannya dari siapa pun tapi Indra tidak menyinggung sama sekali tentang pertunangannya, apalagi tentang kondisi Raya mungkin mbak tau,apakah belakang ini hubungan Raya dengan Indra tidak berjalan baik?"
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA???? TUNANGANKU????
Любовные романыBagaimana rasanya di jebak oleh orang tuamu sendiri???? Tunangan dengan orang yang belum dikenal???OMG....Bahkan dalam mimpi pun RAYA DWIGARRA tidak pernah membayangkan apalgagi sampai menjadi kenyataan.Bagaimana Raya bisa bertunangan dengan lelaki...