2 thn kemudianHuhungan keempat anak manusia ini sebagai sahabat masih berjalan baik baik saja , walaupun beberpa diantara nya merasa ada keganjilan, setelah lulus dari SMA mereka melanjutkan kuliah di universitas yang sama. Mengenai raikal dan nadia? Mereka baik baik saja, deandra ? Dia tetap menyimpan perasaan untuk raikal, raja? Hati nya juga masih untuk deandra. Begitulah siklus mereka .
*
Pagi ini matahari belum terlihat yang terdengar hanya rintik hujan yang menenangkan. Sepertihalnya gadis manis yang masih bergumal di selimut tebal kesayangannya , deandra, namun tiba tiba lagu sugar-maroon5 mengalun dari ponselnya mengaruskan deandra untuk terbangun.
Raja's🙉 call
Dean : ehh kutu masih pagi jangan ganggu bisa ga sih?
Raja : eh kambing ini jam 8 and 8.30 bakal ada kuis , lu mau di mutilasi pak edo?
Dean : omigott ja lu ko ga ngebangunin gua? Lu ko ga ke rumah? Jahat lu eeq
Raja. : nyalahin gua lagi lu, udahalah lama , buruan mandi lu , mandii yee jan cuma kumur kumur doang lu tuh cewe
Dean : rajaaaaaa ini gimanaaaa?
Raja. : mandiii oyy kudaSetelah alarm dadakan dari raja, yang memberi tahu tentang kuis yang harus diikuti tentu saja deandra kalang kabut, ia langsung buru buru mandi dan mempersiapkan diri
*
"Kall em gini aku mau nganter mommy ke bandara yah, aku gabisa ikut kuis soalnya urgent aku kasian klo mommy ke bandara sendirian" bujuk nadia yang kini duduk berdua dengan raikal di kantin kampus
"Loh ko? Bukannya mommy kamu baru pulang dari london dua hari yang lalu?" raikal bingung, akhir akhir ini nadia jarang sekali meluangkan waktu dengannya
"Hmm, iyah mommy kan wanita karir biasalah jam terbangnya tinggi" kata nadia tersenyum
"Ohh gitu yaudah aku ikut aja sekalian aku udah lama ga ketemu mommy , biar absen aku titip raja" usul raikal
"Jangan!! , itu maksudnya gausah repot repot biar aku aja okee please hun"
"Yaudah oke , kamu ati ati, sampein salam aku sama mommy" akhirnya raikal mengalah , sempat ada rasa curiga ketika penolakan nadia terasa berlebihan tapi raikal kembali berpikir , ia selalu percaya pada gadisnya.
"Yaudah kamu masuk kelas, biar aku nyari taksi sendiri yahh love you byy"
" love you too,take care hun" raikal melenggang menuju kelasnya.
*
Lain dengan gadis ini yang terus menggerutu di dalam mobilnya, ia salah seharusnya ia tadi minta diantar oleh bang riki atau naik ojek bukan naik mobil dengan resiko macet berkepanjangan seperti ini.
"ahhh ini kuis gua gimana, macett oyy gua mau bikin jalan rahasia yang cuma gua yang bisa lewattt" ini sudah ke 8 kalinya deandra menggumamkan kata yang sama tapi masih tidak ada hasilnya ia hanya maju satu meter dari tempatnya semula.
Tak pikir panjang saat menemukan cela deandra segera memarkirkan mobilnya di tepi jalan dekat warung pinggir jalan, jaraknya menuju kampus memang tidak terlalu jauh jika di tempuh dengan kendaraan, tapi jika jalan kaki maka akan lain lagi, tapi deandra tidak punya pilihan ia akhirnya memarkirkan mobilnya dan meitipkan pada pemilik warung lalu berjalan kaki menuju kampusnya.
"Dasarr macett kambing" saat berjalan deandra juga masih saja menggerutu , dengan rambut yang ia ikat asal, kemeja kotak kotak yang kancingnya hilang satu di bagian paling bawah, celana jeans , sepatu sneakers yang ia beli dari teman smpnya yang mempunyai online shop , serta tas punggung warna abu abu dan tak lupa kacamata bulat yang bertengger manis di hidungnya , untung gadis ini cantik jadi dandanan urakan itu tak begitu berpengaruh
Saat sedang berjalan melewati salah satu kafe dekat kampusnya deandra seperti melihat orang yang tak asing, tapi dengan siapa? Bukan laki laki itu bukan raikal , lalu kenapa berpelukan ? Bukannya pacarnya adalah raikal? Pertanyaan makin bercambang di benak gadis berkacamata ini.
Setelah membidik untuk barang bukti ia langsung berjalan cepat menuju kampusnya , untung cuacanya mendung jadi tak begitu panas, setelah sampai di gedung kampusnya ia langsung mencari raja dan raikal, jangan tanyakan kuisnya itu sudah kadaluarsa persetan dengan kuis,deandra kali ini hanya ingin menjelaskan tentang kebenaran jika nadia tidak baik untuk raikal .
Yaa deandra menemukan dua laki laki yang kini sedang duduk di bangku kantin kampus.
Tak tunggu waktu lama deandra kini sudah berada di hadapan kedua laki laki itu.
"Man liatt cewe jadi jadian baru dateng" cibir raja saat melihat deandra di depannya. Meski tak di pungkiri raja juga tahu jika deandra tidak dalam keadaan baik kali ini, ia hanya mencoba untuk mencairkan suasana.
"Salah lu ja , dia tuh cewe yang ga jadian jadian" kekeh raikal yang di balas tawa oleh raja sedangkan deandra masig diam.
"Kall ini penting , lo harus tau ini " tiba tiba deandra mengalihkan pembicaraan. Raikal bingung ia hanya menaikan alisnya
"Nadia lagi pelukan sama cowo lain mereka makan bareng" ucap deandra tegas. Wajah raikal memerah . raja mulai was was dengan apa yang akan terjadi.
"JANGAN NUDUH NADIA SEMBARANGAN, KLO LO SUKA SAMA GUA GA HARUS NUDUH NADIA YANG ENGGA ENGGA , GUA GA SUKA!!!" bentak raikal
Deandra.....
💃💃💃💃
Note: uhuuuuuu ngarett ngarettt bangettt yahhh :v maafin banget yahhhAda yang penasaran ga??? Engga 😂 wkwk
Makasihhhhhh udahh mau baca luvluvv💞💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Little Memories
Teen FictionKetika hal yang ingin dilupakan kembali menjalar di pikiran , apa kah itu hal yang mudah? Tentu tidak. Justru malah ingin mengubur rasa yang pernah ada menjadi sebuah cerita yang mungkin bukan untuk di kenang. Tapi kenangan tetap kenangan mereka aka...