Sudah dua hari raikal kehilangan kontak dengan nadia setelah kejadian ia membentak deandra benar saja nadia mendadak sulit di hubungi . kemana sebenarnya dia? , mengenai deandra sebenarnya ia sangat ingin menemui gadis itu tapi raikal malu, sekaligus takut jika deandra akan berbalik marah padanya.Hari ini rencananya raikal akan menuju rumah nadia,ini jalan keluar terakhirnya , raikal harus menemui nadia untuk semua pertanyaan yang sudah bersarang di kepalanya sejak lama , ia ingin segera mendapat kejelasan.
*
"Iyaa bi saya tunggu disini aja gapapalah santai kek siapa aja" yaa raikal sekarang berada di rumah nadia, ia berhasil sampai rumah nadia sebelum nadia keluar rumah.
Tak lama ia melihat nadia turun dari tangga dengan anggun seperti biasa,tampak tak ikut merasakan apa yang dirasakan sahabat sahabatnya dalam beberapa hari ini.
"Ikallllll" sapanya riang
"Kamu kemana aja? Ga ngabarin dua hari? Kemaren aku kesini kamu gaada?" tanya raikal dingin, mndengar nada dingin tersebut nadia sedikit memberengut.
"Mm iyahh sayanggg maaf yahh, aku ga ngasih tau kamu , aku banyak banget tugas jadi ga sempett ngasih tau kamu , kamu jan marah dong sayangg yahh" rajuknyaa dengan nada manja
"Ngurusin apa? Dia? Siapa? Pacar baru? Selingkuhan?" raikal menunjukan foto hasil bidikan deandra waktu itu .wajah nadia langsung merah antara malu,takut,dan rasa lain yang gadis itu rasakan.
"Kamu tau dari mana? Kamu kena-"
"Kamu tega boongin aku gitu aja? Dia siapaaa HAH?!!!" bentakan yang keluar dari mulut raikal membuat nadia kian mendidih.
"Iyahhh diaa edward kita deket, malah udah kek pacar, kita emang udah dekett sebelum kita pacaran kall"
"Dan dia patner aku yang bakall di utus buat pertukaran pelajar bulan ini ke australia , kamu tau? Engga kan?kamu peduli? Engga juga kan? Sebenernya kamu pacar aku bukan? Bahkan kamu gatau apa apa tentang aku , kita putus!" nadia mengucapkan dengan tenang walau tak di pungkiri ada emosi disana .
Raikal masih termanggu mencerna kata kata nadia, dia akan mengikuti pertukaran pelajar? Dan raikal sebagai pacarnya sama sekali tidak tau? Jadi apa yang dia lakukan selama ini ? Hal hall yang harusnya ia tau tentang nadia pun malah raikal tak pernah ketahui
" lusa aku berangkat, untung kamu dateng kesini , jadi aku gaperlu drama nulis surat buat pamit ke kamu, kamu tau , kamu itu cuma sahabat buat aku meski udah di coba buat jadi pacar tapi nyatanya aku ngerasa ga cocok . pulanglah aku butuh istirahat" setelah mngucapkan itu nadia berlalu menuju kamarnya, sedangkan raikal menuju pintu keluar dan menuju mobilnya.
*
Pagi ini deandra memutuskan untuk kembali ke kampus. Sudah hampir empat hari ia hanya mengurung diri di kamar dengan tumpukan novel yang tebal.
"Dean mau abang anter ga?" tanya bang riki saat melihat deandra sedang memakai sepatunya.
"Ehh abang engga dehh dean bawa motor aja" ia memang sengaja ingin membawa motor matic kesayangannya sejak sebelum pindah dulu . setelah bang riki mengangguk ia langsung masuk ke dalam rumah sedangkan deandra berjalan menuju taman samping untuk menemui bundanya yang sedang sibuk dengan anak bungsunya (baca: tanaman hias).
"Bundaaa, dean berangkat yahh kuliah dulu"
"Ehh sayang, yaudahh iyaa ati ati nak , naik apaa?"
"Motor ndaa dean kangen sama motor dean, yaudah daripada kesiangan dean berangkat yahh , assalamualaikum" setelah mencium pipi bundanya deandra langsung berlari menuju motor matic kesayangannya. Setelah di panaskan terlebih dahulu deandra lalu melajukan motornya menuju kampus.
*
Lagi lagi gadis berkacamata ini menguap untuk kesekian kalinya raja yang melihatnya hanya cekikikan , rasanya lega melihat deandra kembali ke kampus.
"Kapan kelarnya nih kelas elahh" deandra kembali bergumam ketika pak sutopo kembali menjelaskan materi materi nya. dia itu dosen paling membosankan , baru melihat ia akan angkat bicara pun semua mahasiswa disini sudah mulai mengantuk.
"Nih 1..2..3 bell"
Kringgggg
Deandra yang melihat itu langsung melotot ke arah raja yang malah mengangkat alisnya seperti bertanya 'apa-sih-lo?'
"Cenayang yahh?" rajaa malah tertawa melihat wajah deandra yang seperti kagum.
"Ahh kutill sapi lu , diki-"
"Haii" tiba tiba raikal datang masuk kelas pada saat kelas baru saja berakhir, deandra dan raja yang tadinya sedang bercanda langsung diam saat melihat raikal.ini memang pertama kalinya setelah kejadian mengejutkan itu , mereka kembali bertemu dalam satu ruangan yang sama , bahkan raja juga sempat sangat marah dan tidak terima saat kejadian itu.
"Eh hallo kal" sapa raja berusaha sesantai mungkin untuk menjawab. Sementara deandra malah terlihat tegang di sebelah raja dan tak lama deandra memutuskan pergi keluar kelas lebih tepatnya berusaha menghindar dari raikal.
"Deandra jaa" keluh raikal putus asa
"Dia masih trauma , dia masih belom pulih , gua gatau efek yang lo kasih hasil bentak kemaren bikin dean down banget" jelas raja melihat kesamping tempat duduknya yang tadi di duduki deandra.
*
"Tapi jaa gua malah bingung harus gimana ke deandra sekarang gua ngerasa kosong" raja dan raikal sekarang sedang berada di cafe duripo ,cafe favorite keempat sahabat yang dulu masih sering menghabiskan waktu hanya untuk sekedar bercerita disana.
"Dan lo masih ngelak klo lo gaada rasa sama dean? Please menn gua cowo gua tau lah"
"Dan sekarang gua harus apa?" lagi lagi raikal mengerang.
Sebenarnya hari ini adalah hari keberangkatan nadia , tapi nampaknya baik deandra atau raja tidak ada yang tahu kecuali raikal yang pura pura tidak mengingat ia sebenarnya ingin pergi tapi dia juga berusaha memulihkan hatinya yang baru saja patah . hubungan persahabatan yang terjalin antara keempat anak manusia ini masih belum kembali berjalan baik entah sampai kapan .
"Pertama lu minta maaf sama dean karna itu yang penting , dan abis itu lu bisa mulai buat masuk ke hati dean ,yaa lu harus coba" raja terlalu pandai untuk menyembunyikan perasaannya sebenarnya dia juga menyimpan rasa pada dean tapi demi melihat sahabatnya bahagia dia rela. Sahabat yang baik bukan?
" bantuin gua jaa"
"As always brother"
*
Bersambunggggggg...
Nunggu ga? Heheh engga wkwk
Sebenernya ngupdate tuh klo lagi pengen doangg soalnya keknya gaada yang excited nunggu ceritanya 😂Ayoo dong kasih komen sama kritiknya biar lebih semangat gitu heheh vote nya juga yahh manteman
Telimakasih❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Little Memories
Teen FictionKetika hal yang ingin dilupakan kembali menjalar di pikiran , apa kah itu hal yang mudah? Tentu tidak. Justru malah ingin mengubur rasa yang pernah ada menjadi sebuah cerita yang mungkin bukan untuk di kenang. Tapi kenangan tetap kenangan mereka aka...