Chapter 2

1.1K 113 2
                                    

"Dia sungguh pacarmu?".

"Dia benar-benar tampan". Baekhyun membanggakan dirinya.

"tapi.. Untuk memfotonya saja aku sangat kesulitan, dia benci di foto".

"Aku merasa pernah melihat pria ini di suatu tempat".

"dimana?. Apa dia model?".

"tidak, tidak.. Bukan kok". Baekhyun hampir saja kehilangan nafasnya, yang benar saja. Mungkin saja pria yang di temuinya memang seorang model.

Pikirannya tiba-tiba pecah, ucapan krystal kembali membuatnya kehilangan nafas.

"Bukannya dia Park Chanyeol dari kelas 8".

Mati kau Byun.

Lebih-lebih saat grupnya mulai berlari untuk kekelas, siapa tadi. Park Chanyeol.

ASTAGAAAAAA!!!

"DIA AKAN MARAH PADAKU". Ini ide yang buruk. Ide yang buruk.

"tapi jika ada pria tampan dari kelas 8, semua orang pasti akan mengerumuninya".

"Chanyeol-ssih.. Kau di mana".

"hya.. Apa yang kalian butuhkan dari kelasku". Yang di tunggu ternyata baru berangkat, dan Chanyeol juga menyadari keberadaan Baekhyun.

"ah.. Gadis fotografi aneh yang kemarin".

"Benar, yang kemarin, yang kemarin". Baekhyun merangkulnya mesra, serta membisikan sesuatu ketelinga Chanyeol agar pria itu mau ikut dengannya.

"Ayo, pergi, ini tentang kemarin. Kau benar tentang kemarin".

Mereka melenggang bebas, melupakan 4 orang lainnya dengan bingung.

"Ini Serius? Darling..".

.
.

"maafkan aku tiba-tiba melakukan hal ini".

"pasti ada alasan melakukan itu, kan?. Jika kau tak masalah denganku, aku berkenan mendengarnya".

"tidak! Maksudku...". Saat Baekhyun menatapnya, Baekhyun ragu untuk menceritakannya tapi sepertinya laki-laki ini merubah pendirianya saat ia tersenyum.

Mau tak mau ia harus menceritakannya, semuanya tanpa kecuali.

"Aku mengerti.. Dari yang aku dengar, aku tahu intinya".

"maafkan aku". Sungguh memalukan bukan, seorang Byun Baekhyun terlihat seperti pengemis. Secara tak langsung.

"tidak masalah". Baekhyun terkejut mendengarnya.

"dengan kata lain.. Aku hanya perlu berpura-pura menjadi pacarmu, kan?".

"Eh? Kau tak masalah". Chanyeol hanya mengangguk. Oh terima kasih tuhan, Baekhyun sangat berterima kasih.

"Terima Kasih Banyak". Ia membungkuk, mencoba menghormati Chanyeol yang sudah mau susah-susah membantunya.

"Kalau begitu kau harus berputar tiga kali, berikan tanganmu dan mengonggong".

"Eh?". Pria ini begitu mengejutkan.

"jangan bilang "Eh?" jangan pikir aku mau melakukan permintaan itu dengan iklhas. Jika kau mau aku melakukan hal tak penting ini denganmu kau harus menjadi anjingku". Matanya melirik sebentar untuk melihat perubahan wajah Baekhyun. Wajahnya menjadi pucat pasih.

"u... A-anjingku?".

"kau tahu, aku sebenarnya menyukai anjing. Mereka adalah makhlul yang ceria, jika kau beritahu mereka untuk menunggu sampai berapa lamapun mereka akan menunggu, tak peduli seberapa dingin kau padanya dan banyak tangisan ada di mata hitamnya mereka akan melakukan apapun untuk tuannya.. Matanya itu benar-benar menggetarkan hatiku". Tangannya yang memang sedang menyatu seperti orang berdoa, memang sedang berdoa semoga apa yang baru saja di katakan pria itu terhadapnya benar-benar bukan. Kepadanya.

"ah.. Tapi jika kau tak mau, tidak masalah". Ia berdiri lalu duduk kembali seperti semula. "maafkan aku sudah berkata kasar". Lalu melirik Baekhyun dengan remeh.

"Nona Serigala".

Membayangkan segalanya jika ia akan mengaku bahwa ini semua hanya bohong, teman grupnya mungkin akan membencinya. Lebih buruk lagi mungkin mereka akan membullynya.

Baekhyun tidak mau itu terjadi. Ia melakukan sesuai yang di perintahkan Chanyeol kepadanya, berputar tiga kali kemudian memberikan tangan kedepan dan hal memalukan lainnya.

"Guk!". Mengonggong.

"kau terlihat sangat konyol... Tapi, ini sepertinya bagus untuk menghabiskan waktu".

"menghabiskan waktu?". Baekhyun menatapnya takut-takut. Apa-apaan itu. Chanyeol malah tersenyum.

"sebagai gantinya". Oh tidak!

Chanyeol menaruh tangannya di kepala Baekhyun.

"Aku akan menyanyangimu".

Lalu mengusak sayang anak rambut Baekhyun.

"Puppy..".

Tersenyum. Memperlihatkan lesung pipihnya.

Wolf Girl And Black Prince (Chanbaek Ver.) [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang