Chapter End

844 66 1
                                    

Chanyeol langsung pergi dari tempat karaoke ke hotel tempat istirahat para murid, ia mencoba menghubungi nomor Baekhyun berkali-kali tapi ujung-ujungnya panggilan tersebut di alihkan.

"Ayolah, Jawab!". Ia berlari di sekitaran loby hotel dan melihat segerombolan wanita yang biasa bersama.

Krystal dan yang lainnya kaget saat seorang Park Chanyeol tiba-tiba mendatangi mereka.

"Dimana Baekhyun?". Mereka semua saling tukar pandang, jadi ini semua tentang Baekhyun sampai sekiranya Park Chanyeol mencarinya.

"Eh, aku tidak melihatnya".

"Bukannya dia bersama Sehun?".

"Jadi benar kau bukan pacarnya?".

"Bukannya kau terlihat bahagia?".

Pertanyaan beruntun tersebut malah membuat Chanyeol memilih untuk pergi dan kembali mencari keberadaan Baekhyun.

"Hey, tunggu!?". Chanyeol tidak sengaja bertemu Kris di saat bersamaan. Ia berbalik untuk menatapnya sekilas.

"Apa kau tidak tahu kau membuatku malu di depan para wanita itu? Kenapa kau tidak bersenang-senang bersama". Chanyeol harus berpikir bahwa kami adalah dirinya dan Kris dengan puluhan wanita.

"Hah?".

"Apa kau tidak bisa membiarkan Baekhyun bersama Sehun?".

"Diam, dan nikmati saja". Kau dengan para wanitamu itu. Chanyeol ingin segera pergi tapi lagi-lagi Kris memanggilnya. "Ku bilang tunggu!".

"Jangan begini, coba kau lihat ini?". Kris mengeluarkan ponselnya dan mulai men-scroll sesuatu di layar ponselnya. "Aku punya 300 nomor ponsel yeoja di ponselku.. Sekali kita hubungi, mereka akan langsung datang dalam sekejap. Dengan kata lain, aku menikmati hidupku 300 kali lipat darimu".

Chanyeol mendecih di seberang Kris, ia tak habis pikir bagaimana dengan semua pemikiran Kris saat ini yang hanya memprioritaskan kesenangan dirinya dengan wanita.

Jujur Chanyeol sudah tahu apa arti penting seseorang baginya, ia dulu juga seperti Kris yang tak tahu apa itu cinta, dan apa itu suka yang sebenarnya. Tapi Seorang menyadarkannya akan hal ini.

Ia mendekati Kris dan merampas ponsel itu untuk di lihatnya 300 nomor yang di banggakan Kris.

"Menyimpan nomor wanita yang bahkan tidak benar-benar kau sukai, kau memang tempat sampah".

"Tempat sampah?".

"Selama kau bersama mereka, apa kau punya seseorang yang ingin kau lindungi". Kris menaikan sebelah alisnya. "Seseorang yang selalu kau pikirkan lebih dari apapun, apa kau punya? Seorang yang jika hilang darimu, akan ada perasaan sakit di dadamu, apa kau punya orang yang seperti itu?". Kris tak lebih hanya seorang yang memperhatikan, Chanyeol menghela nafasnya.

Ia mengecek sesuatu di ponsel Kris.

"Aku sama sekali tidak mengerti dirimu, sekalipun kau bertemu dengan orang yang kau pedulikan".

"Kenapa?". Tanya Kris. Chanyeol lebih dulu membuang nafasnya.

"Dulu,.. Aku suka denganmu". Jika saja Kris tidak berubah menjadi playboy yang hanya bisa menyakiti hati seseorang, mungkin Chanyeol bisa mempertimbangkan Kris untuk bisa berteman dengannya.

"Berhenti mempermainku".

"Begitulah..". Chanyeol menaruh kembali ponsel Kris pada pemiliknya.

Ia harus kembali mencari seseorang yang membuat dirinya ingin melindunginya.

.

Kris bahkan tidak sadar jika Chanyeol memang akan melakukannya.

"Sial, Bajingan itu! Dia menghapus semua nomor ponselnya".

Wolf Girl And Black Prince (Chanbaek Ver.) [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang